1

1.8K 80 0
                                    

Dirumah sakit terdapat seorang pemuda imut yg terbaring lemah .

"Enghh"

Suara lenguhan dari pemuda imut itu

Mata pemuda itu perlahan terbuka da melihat sekeliling dan dia melihat seorang pria yg baru masuk.

Pria yang baru masuk itu kaget karena tuan muda nya telah bangun dia akhirnya mendekat ke samping ranjang tuan muda dan dia memencet tombol untuk memanggil dokter

"A-air" ucap pemuda itu dengan suara seraknya

Pria tersebut pun akhirnya memberi tuan muda nya air dan membantunya untuk minum

" siapa" tanya pemuda itu

Pria tersebut kaget karena tuan mudanya ga inget dia."tuan muda ga inget saya" ucapnya dan pemuda itu hanya menggelengkan kepala .

Dan tak lama dokter pun datang
"Tuan muda ingat nama tuan?" Ucap dokter tersebut .

" nama gw biandra Mahendra " ucap pemuda itu yang tak lain dia adalah bian

Setelah mengatakan itu dokter dan pria tadi pun kaget .

"NAMA anda bukan biandra Mahendra tuan nama anda ABIAN NARENDA DIRGANTARA. Ucap pria tersebut

Bian yg mendengarnya kaget dan tiba tiba kepala nya sakit serasa pecah

"AKHHH" bian. Dia memegang kepalanya habis itu dia kehilangan kesadaran .

Dialam bawah sadar bian

Bian bingung dia ada dimana apakah dia mati lagi? karena terlalu pusing memikirkannya akhirnya dia duduk dibawah pohon besar. Saat sedang santai-santainya tiba tiba ada yg memegang bahu bian dan bian sontak melihat kebelakang saat menengok kebelakang dia melihat seorang pemuda imut yg tersenyum manis kepadanya.

"Hai bian" ucap pemuda imut itu

"H-hai lu siapa kenapa disini?" Ucap bian dengan gugup

"Hahaha gausah gugup perkenalkan nama aku abiandra narendra dirgantara " ucap pemuda itu yang tak lain abian

"Owhh lu abian ngapain disini?" Bian

"Aku disini mau minta tolong sama kamu bolehkah?" Ucap abian dengan mata memelasnya

"Bjir imut bangetttttt ga kuat gw" ucap bian didalam hati sampil memegang dadanya.
Bian pun menganggukan kepalanya "mau minta tolong apa?" Tanya bian kepada abian

"Aku minta tolong sama kamu buat keluarga aku menyesal dan bongkar semua kejahatan aura anak yg dipungut keluarga aku " ucap abian dan bian menganggukan kepalanya .

"Aku akan ngasih kamu semua ingatan aku ke kamu dan sekarang kamu jalan ke cahaya itu" ucap abian sambil menunjuk cahaya yg ada dibelakang bian. Dan bian mengikuti arahan abian

Bian pun terbangun dari tidurnya dan dia melihat sekeliling dan ternyata ga ada siapa-siapa dan dia pun berjalan menuju kamar mandi sambil membawa tiang infusnya.

Dikamar mandi bian melihat wajahnya yg sangat imut, mata bulat,bulu mata lentik,hidung yang sedikit mancung,kulit putih, pipi yg tembem bibir yg merah sedikit pucat dan tinggi nya hanya 164

" wajah seimut ini dibenci sama keluarga sendiri ck ck ck k" ucap bian sambil menggeleng-gelengkan kepalanya .

Setelah itu dia keluar dari kamar mandi saat dia keluar dia melihat seorang pria yg kemarin memanggilnya tuan muda dia pun mendekati pria itu.

"Hmm om mau nanya om ini siapa ya" ucap bian  "sebenarnya gw tau nih orang siapa tapi kan biar mendalami peran aja ya kan hehehehe" ucap bian lagi didalam hati

" nama saya tama tuan muda" ucap pria tersebut atau bisa dibilang tama

"Jangan manggil gw tuan muda njir gw bukan majikan lu"ucap bian

"T-tapi tuann" tama

"Udah ga ada tapi tarian panggil aja gw bian " ucap bian

"B-baik tuan eh bian" ucap tama dengan gugup

"Eh tam gw lapar nih " ucap bian sambil memegang perutnya .

"Bian emang mau makan apa " ucap tama

"Hmmm apa aja lah seterah lu aja mau beli apa ge yg penting makan" ucap bian

" baik bian saya permisi dulu"ucap tama sambil membubukukan badan dan bian hanya menganggukan kepalanya.

Setelah kepergian tama bian memikirkan rencananya

"Hmm gw harus buat rencana nih " ucap bian sambil memegang dagunya  sambil memikirkan rencananya

Transmigrasi cute boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang