5

1.4K 73 2
                                    

Suara tamparan yang sangat keras itu berasal dari tangan dadynya sendiri

"Sshh" suara lirihan dari bian sambil memegang pipinya yang terasa kebas akbit tamparan tersebut

"DASAR ANAK SIALAN APA YANG KAU LAKUKAN PADA AURA DAN ALFIN HAH" ucap bentak dari dady Samuel

" HEH PAK TUA ASAL LU TAU YA GW GA NGAPA NGAPAIN ANAK LU YA. PALING GW NONJOK SI ALFIN DOANG " ucap bian dengan suara tinggi

"KAMU INI YA MAKIN LAMA MAKIN MEMBANTAH ORANG TUA SAJA,SAYA MENYESAL PUNYA ANAK KAYA KAMU"ucap dady

Mendengar kata dadynya yang ntah mengapa yang begitu menyakitkan membuat air matanya jatuh tanpa persetujuannya

Bian menatap dadynya dengan tatapan kosong semua yang melihat itu terdiam

DEG

"Ada apa dengan tatapan itu"  batin semua

" hahahaha" bian ketawa dengan air matanya yang terus mengalir

"LU bilang lu nyesel punya anak kaya gw? GW JUGA NYESEL PUNYA DADY KAYA LU ANJING DAN  ASAL LU TAU GW JUGA GA MAU LAHIR DI KELUARGA INI HIKS  KALO LU BENCI GW KENAPA LU KAGA BUNUH GW WAKTU GW MASIH BAYI HIKS DAN LU JUGA HARUS TERIMA KALO INI SEMUA TUH UDAH TAKDIR "ucap bian dengan tangisan yang begitu memilukan

"Gw juga ga mau dilahirkan kalau akhirnya begini dad sakittt hati aku dad nyesekkk h-hiks" ucap lirih bian setelah mengucapkan itu bian kehilangan kesadaran karena terlalu cape buat menangis

Mereka yang melihat bian pingsan langsung menghampiri bian dengan ekspresi khawatir?

"BIANN" teriak semua orang

" chio cepat periksa adik kamu"ucap tegas sang dady

"Bawa bian kekamarnya" ucap chio

Skip di kamar bian

Kini mereka semua kecuali aura dikamar bian yang saat ini lagi diperiksa alien chio

"Bian baik² saja hanya kelelahan  saja mungkin nanti pagi dia demam " ucap chio sambil memasangkan infus ditangan bian

"Hm" deheman dady

" Yaudah kalian semua pada kekamar masing masing biar dady yang disini" ucap dady

"Yaudah kita kekamar dlu dad" ucap axel

Setelah semua kini yang ada dikamar hanya dady dan si sulung

"Kenapa kamu masih disini" ucap dady yang melihat anak sulung nya masih disini

" dad kenapa begitu menyakitkan melihatnya dengan tatapan itu dad" ucap sulung yang tak lain sendra

"Kita semua salah dan dady ingin memperbaiki semua sebelum terlambat"ucap dady Samuel sambil merupakan poni bian

"Iya dad aku setuju mari perbaiki ini semua" ucap Sean

"Hm Yaudah sana kamu keluar" ucap dady dengan mengusir anak sulungnya

"Tch baiklah" ucap Sean dengan malasnya

Setelah Sean keluar ia pun membaringkan tubuhnya disamping bian

" maaf kan dady bian " ucap dady sam setelah mengatakan itu dia pun mengecup dahi bian

CUPP

"sleep well and sweet dreams" setelah mengucapkan itu ia pun tertidur

Skip pagi hari

Pagi hari pun telah tiba namun tak membuat dua human yang berbeda Umur terbangun dari tidurnya dan tak lama salah satu dari mereka terbangun dari tidurnya

"Shhh" lirih seorang pemuda tersebut yang tak lain bian

" ini gw dimana njir" ucap bian


Haiii semua apa kabar maaf ya baru update 😊 soalnya dari kemaren lagi ga mood buat cerita hehehe Btw kalo ada salah kata atau kurang tolong komen yaaa.. Yaudah sekian dari aku byeee

Happy reading yaaaa😘

Transmigrasi cute boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang