Fredi anjay
p serlok dong wak📍Jl dandelion nomer 10
Veo puqi
sejak kapan lo pindah rumah deh, gw baru tautinggal kesini susah bener kontol
"nah sekarang tinggal nunggu sijovan pulang terus izin" cicit daus
tak lama, sekitar 30 menitan akhirnya suara pintu pun terbuka
"tara sayang, saya pulang" panggil jovan
"ehh sini makann duluu, aku baru selesai masak" ajak daus kepada sang suami
"saya belum mandi tara, bau" ucap jovan mengecup dahi sang kekasih sembari mengelus perut daus
"yaudah mandi dulu aja deh" balas daus
******
dimeja makan, suara sendok dan garpu yang bergelut, dan jangan lupakan dua orang yang sedang menikmati makan malam itu
"sayang, veo sama fredi nanti kesini main" daus memecah keheningan yng terjadi
"terus saya harus gimana" balas jovan ketus
"ya keluar sanaa, kemana mana kek biar nggak dirumah aja" ujar daus dengan bibir yng dimancungkan kedepan
"ohh, yang punya rumah diusir nih ceritanya" jovan melirik daus dengan tatapan tajamnya
"ehh ya nggak gitu ihh, lagian main bentar doang" balas daus
"ohh" jovan yang sudah malas pun segera menyudahi makan malamnya dan segera pergi dari sana
daus yang melihat perilaku jovan pun hanya bisa menghela nafas dalam dalam
"bentar lagi veo sama fredi mau dateng, gw kudu nyiapin makanan nih"
10 menit.....
"BANTARAAAAA OYYY" suara veo sangatlah kencang, jujur daus yang didalam saja sakit telinga
tak lama dari teriakan veo, pintu besar itu terbuka dan menampilkan sosok tampan nan cantik seorang avidaus
"lama bener buka pintu rumah kek buka pintu surga" ucap fredi yang sudah ada nyelonong masuk
"rumah lo besar bener us, sendirian aja" tanya veo yang sedang memperhatikan sekitar
"gw nggak sendirian anjir, gila kali" ujar daus
"terus sama siapa dong anjir, jangan jangan sama sugdad lo yaa ihhhhh" balas fredi dan veo bersamaan
"mulut lo yang bener ya anjing kalo ngomong, gw tinggal sama om btw" daus menunjuk kedua temannya dengan tatapan marah yang segera dilanjut tatapan imut
"najis iww jangan imut imut us gw nggak kuat" veo mengeplak kepala daus, sedangkan sang pemilik kepala hanya mengumpat dan tak berani memukul kembali
"bajingan"
"mulut lo kotor, sini gw kokop biar bersih" fredi sudah ancang ancang mendatangani daus, tapi mulut fredi lebih cepat untuk ditampar daus
"jaga sikap ye lo boti, dasar" balas daus yang diberi anggukan oleh veo
"etdah, jingan semua" fredi mengroll matanya sembari menaroh tangan didada membuat ia terlihat menggemaskan, belum lagi bibir yang dimanyunkan kedepan astagaa
"ADUH ADUHHH SINI GW KOKOP SAYANGGG, LUCU SEKALIII" daus spontan teriak, sebenarnya ia hanya bercanda tetapi kita tak tau pendapat orang keempat bagaimana
"bajingann, jaga tingkah pls gw nggak kuat" veo mengangkat tangannya keatas
"eh eh buat tren yuk, yang she be my girl itu" ujar daus secara tiba tiba
"gass anjirr, nanti lo aja yang nembak" balas fredi
"ngikut deh"
30 menit mereka membuat vidio, daj sama sekali tak sadar jika dirumah itu ada orang keempat
siapa??
nggak banyak banyak dulu ya.. agak bermasalah soalnya heheh, do'a in cepet selesai yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
My teacher is my husband [MPREG🔞]
Short StoryBantara avidaus, seorang murid yang brandal hamil karna ulah kepala sekolahnya sendiri? bagaimana nasibnya??