Disclaimer :
Cerita ini akan dibuat menggunakan bahasa indonesia. Tidak ada perubahan atau penggantian bahasa menjadi bahasa daerah atau bahasa apapun yang lainnya agar pengalaman membaca tidak terganggu.
Natan, mahasiswa semester akhir jurusan Biologi, selalu memiliki jiwa petualang. Dia dan teman-temannya di kampus,Denis, Dimas, dan Johan, berencana melakukan trekking ke Hutan Tropis, Kalimantan Utara. Mereka memilih hutan ini sebagai salah satu bagian observasi tugas akhir mereka terhadap keanekaragaman hayati dan juga bagian dari liburan Sebelum memulai menyusun skripsi yang kata orang sangat melelahkan dan juga persiapan kelulusan. Memang jarak hutan ini dengan daerah mereka cukup jauh, harus menyebrang pulau, tapi mereka sudah memiliki tekad yang bulat sejak setahun lalu dan mengumpulkan modal untuk terbang menuju pulau kalimantan. Meskipun sudah beberapa kali niat mereka kadang nyaris kandas karena tujuan perjalanan kali ini bukan berada didaerah mereka sendiri, tapi lagi lagi, sebagai kelompok, selalu ada yang membangkitkan semangat untuk pergi Hutan ini terutama Denis sebagai ketua kelompok yang senantiasa setiap waktu terus menjadi "kepala" di setiap perjalanan mereka. Denis percaya dia akan mendapatkan satu bahan bahan observasi yang tidak mungkin didapatkan didaerah lain, sehingga dia menjadi sangat antusias. Hutan ini terkenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan panorama alam yang memukau. Tapi di samping itu bukan hal baru lagi kalau hutan ini terkenal dengan luas nya dan berbagai macam spekulasi turun temurun dimana mulai terkenal dengan berbagai hewan buas yang mungkin hidup didalam nya, cerita cerita mistis hingga kepercayaan adanya masyarakat suku pedalaman yang masih tinggal jauh didalam sana dan tidak pernah keluar dari hutan tersebut.
Persiapan matang dilakukan selama berminggu-minggu. Natan dan teman-temannya mempelajari peta hutan,mengumpulkan informasi tentang flora dan fauna yang ada, serta menyiapkan perbekalan yang cukup untuk beberapa hari. Mereka juga mengikuti pelatihan dasar survival skills untuk menghadapi situasi darurat di hutan. Tapi meskipun begitu, mereka juga bukan tipe orang gila yang tidak memikirkan kemungkinan terburuk, apalagi Natan, sebagai seorang yang apa-apa serba dipikirkan membuat mereka sepakat untuk membawa satu pemandu asli orang sana juga untuk Bertahan hidup didalam hutan tersebut. Lama observasi mereka juga sekitar 10 hari, dimana dalam durasi waktu segitu, seharusnya sudah sangat cukup untuk mendapatkan berbagai macam informasi, dan juga menjadi durasi waktu yang cukup riskan dimana mereka harus mempersiapkan segala sesuatu terutama pasokan makanan selama di hutan.
Akhirnya, tibalah hari yang ditunggu-tunggu. Natan dan teman-temannya berangkat dari Jakarta menuju Kalimantan Utara dengan penuh semangat. Perjalanan panjang ditempuh dengan pesawat dan mobil, mengantarkan mereka ke pintu gerbang Hutan Tropis. Pemandu, bang Reno juga sudah bertemu dengan mereka sesaat setelah mendarat di Bandara udara.
"Seperti yang saya bilang tempo hari, selama nanti kita trekking, tolong jangan membawa barang barang yang sudah saya bilang tidak boleh dibawah, dan juga tidak ada berkata kasar, dan jangan pernah pisah dari grup."
"Baik bang" kompak mereka merespon penjelasan bang Reno.
"Juga, saya mau tekankan, ini pilihan kalian untuk melakukan perjalanan ke hutan ini. Pasti kalian sudah tahu semua rumor nya. Tapi satu yang bisa saya katakan, kalau hal terburuk kejadian, bukan hanya saya, bahkan pihak berwajib juga tidak akan bisa memastikan keselamatan terutama yang bukan warga lokal." Lanjut bang Reno
Mereka mengangguk setuju. Meskipun ada rasa takut juga terutama Natan, yang memiliki badan paling kurus diantara semua nya. Dia bukan orang yang gila dengan kegiatan olahraga seperti teman teman nya yang lain, hanya saja geng nya ini selalu percaya karena Natan menjadi salah satu orang yang paling bisa diandalkan soal berpikir. Iya, dia jauh lebih pintar dari teman teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOOK 54 TERSESAT DI HUTAN BELANTARA
FantasyNatan, bersama teman teman nya mengambil liburan sebelum memulai skripsian. Tujuan nya sekaligus mencari objek penelitian mereka, kesalah satu hutan di daerah kalimantan. Perjalanan beda pulau, hingga hutan yang masih virgin membuat petualangan ini...