"kak chika kenapa" ucap aldo menghampiri chika lalu membaringkannya di kasur
"gw gpp nanti juga sembuh" ringis chika masih memegang perutnya
"kita ke rumah sakit aja ya kak" ucap aldo
"gausah bentar lagi juga ilang sakitnya mendingan lo bawain gw kompres aja" ucap chika berusaha menguatkan dirinya
aldo berlari keluar kamar mencari kompresan setelahnya dia kembali ke kamar chika
dengan telaten dia merawat chika hingga dia tertidur"jangan lama lama ya kak sakitnya" ucap aldo pelan karena takut chika terbangun
"cepet sembuh ya kak"
"cuphhh"
aldo mencium kening chika setelahnya dia berjalan menuju ke luar kamar
"sorry do gw emang ga pantes buat lo gw emang egois" batin chika yang sebenarnya dia tidak tidur sedari tadi
********
06.30
"tok"
"tok"
"tok""kak udah bangun belum" ucap aldo di luar pintu kamar
"masuk aja do" ucap chika dari dalam kamar
"buset bening banget cooo istri gw" batin aldo saat melihat chika yang baru saja selesai mandi dan hanya menggunakan handuk
"woy ngapain bengong lo terpesona ya liat badan gw yang seksi dan montok ini" ucap chika
"ah hah anu kak sarapan udah siap sekalian aku juga mau pamit ke kantor dulu tadi papa nelpon" ucap aldo sedikit gelagapan
"oh yaudah sana" ucap chika sembari mengambil baju yang hendak dia pakai
aldo pun keluar dari kamarnya dan bergegas ke kantor papanya karena tadi sudah di telpon
.
.
.
.setelah tiba di kantor perusahaan papanya aldo langsung memasuki ruangan papanya itu
"cepet banget do udah datang papa juga baru datang" ucap brian
"sini duduk dulu ada hal yang mau papa bicarakan" sambungnya dia pun duduk di samping putranya
"kayaknya penting banget pah" ucap aldo pada papanya
"jadi gini do papa gamau berbelit belit, papa mau kamu pegang perusahaan papa" ucap brian
"lah pah kok gitu sih papa tau sendiri kan aku juga udah punya kerjaan" ucap aldo menolak tawaran papanya
"tidak ada penolakan do, kamu pilih aja mau yang di jakarta atau di jepang" tegas brian pada aldo
"aduh anjing ribet pasti nih" batin aldo
"yaudah deh pah aku pegang yang di jakarta aja" ucap aldo
"ok kalo mau kamu juga bisa ambil yang di jep-" ucapan brian terhenti karena aldo memotongnya
"udah jakarta aja lagian kalo banyak banyak yang ada nanti aku kewalahan" ucap aldo sedikit menaikan nadanya
"hadeuh ok lah papa nurut aja" ucap brian karena dia sudah tidak bisa mengganggu gugat keputusan anaknya itu
setelahnya mereka mulai berbincang mengenai perusahaan yang akan aldo pegang hingga tak terasa waktu kini sudah siang
beberapa saat kemudian aldo dan papanya mulai berbincang santai tentang bagaimana kehidupan aldo setelah menikah
banyak hal yang mereka bicarakan hingga tak terasa hari mulai gelap dan aldo berpamitan kepada orangtuanya
"yaudah pah kalo gitu aldo pamit ya" ucap aldo setelahnya dia keluar dari ruangan papanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
Romancemenceritakan sepasang suami istri yang menikah karena di jodohkan oleh orang tuanya. apakah cinta akan bersemi diantara mereka ?