Chapter 5|Disappointment and Terror 3

165 12 6
                                    

Tapi, di sisi lain ada seorang pemuda bersurai putih sedang mengawasinya dan sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman bukan senyuman manis melainkan senyuman kejam dan sadis

"Aku berhasil mengejutkannya, dan aku tinggal lanjut ke rencanaku selanjutnya." Ucapnya sambil tertawa puas



🐬🐬🐬🐬

"Yah, sebaiknya aku harus cepat..." Gumamnya sambil pergi dari tempat persembunyiannya dan kembali ke rumahnya

Sementara itu, Reo masih bergidik ngeri dan jijik dengan apa yang dia dapatkan sebelumnya, hingga akhirnya dia membuang semua isi yang ada di dalam kotak itu..

"Ih, itu menjijikan....siapa yang menaruhnya disini!?" Ucapnya sambil bergidik jijik hingga akhirnya dia menghela nafasnya dan kembali melanjutkan aktivitasnya yang tertunda

Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya Nagi berjalan ke dapur namun, dia melewati Reo bahkan tanpa menyapanya sama sekali, dan ekspresi nya dingin juga datar. Dia ke dapur hanya untuk mengambil minum air dingin saja

Reo yang melihat perubahan sikap Nagi sedikit merasa bersalah, dan setelah itu dia mengumpulkan keberanian nya untuk menyapa Nagi

"Selamat pagi, Nagi...." Ucapnya sambil tersenyum tipis, berharap Nagi akan menjawab sapaanya

"Pagi..." Jawab Nagi singkat. Hati Reo serasa sakit saat mendengar jawaban singkat Nagi, namun dia tidak pantang menyerah dan dia terus bertanya pada Nagi

"Nagi...apakah kamu ingin makan? Aku buat onigiri lho!"

"Tidak, aku sedang tidak mood makan, tapi...kamu bisa membawakannya ke kamarku nanti aku akan memakannya..."

"Oh! Oke!"

Reo masih tersenyum tipis kepada Nagi, walaupun hatinya sakit karena respon Nagi yang singkat, tapi Reo tetap tidak pantang menyerah

Nagi hanya menghela nafasnya dan minum, setelah itu dia pergi dari dapur.

"I haven't finished playing with you darling~"
("Aku belum selesai bermain denganmu sayang~")

Gumam Nagi saat dia berjalan keluar dari dapur, bahkan seringai kejam terbentuk di wajah tampannya

Sementara itu, Reo hanya menghela nafasnya dan merapikan meja dapur sambil memasukan onigiri itu pada wadahnya dan setelah itu dia berjalan ke kamar Nagi

Tok...tok...tok..
*Author: anggap saja suara ketukan pintu ya? 🙏🗿

"Nagi? Boleh aku masuk?" Tanya Reo, sambil menunggu Nagi menjawab dan membuka pintunya

"Ya, sebentar..." Ucapnya dingin, lalu membuka pintunya

Reo menoleh saat pintunya di buka, dan dia sedikit menghela nafasnya karena gugup

"Aku membawakan mu ini...tapi, bolehkah aku masuk? Aku ingin berbicara denganmu..."

"Baiklah, dan terimakasih untuk ini..."

Reo tersenyum tipis saat Nagi memperbolehkan nya masuk, sesaat setelah mereka masuk Reo duduk di tepi ranjang sedangkan Nagi duduk di kursi gaminnya

My husband is a psychopath [Nagireo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang