4. kecelakaan

4 0 0
                                    

Siang hari yang cerah, Kai duduk termenung di atas balkon rumahnya, memandang langit dengan mata yang mengeluarkan air. Dia sangat merindukan Zia, karena selalu di ajak jalan terus. Apa gak bahagia tuh hati Kai. Via yang melihat Kai yang sedang sibuk dengan dunianya. "Kai?" Panggil Via.

"E-eh ibu, apa?" Tanya Kai sambil mengusap air matanya.

"Ini udah 3 tahun ya? Kamu udah gede aja, meskipun tingginya gak nambah." Ejek Via.

"Ih...gak asik ibu."

"Maaf ya Kai, apa kamu gak nelpon si Zia sih?"

"Enggak, kenapa? Kan Zia gak mungkin ngelesbi, dia aja risih sama anak alay."

"Kamu juga alay sih" ejek Via.

"Gak ada tuh. Btw kak Zean udah nelpon kak Zia, kalo kak Zean mau menikah?"

"Biar jadi urusan Zean aja."

~~~~~~~~~~~

Zia sedang berada di cafe, bukan buat makan bareng Yean, tapi nemenin Yean pacaran, biasa jadi obat nyamuk. Tapi pacar Yean tu kadang iri melihat kedekatannya dengan Zia, ya meskipun kalian tahu, Yean sering ke apartemen Zia buat nginep kalo lagi mabuk. Zia sedang asik memainkan hp dan melamun. "Oy Zia, ngapa lu bengong?" Tanya Yean sambil memukul Zia.

"Apaan sih, ganggu orang aja, sana sana, pacaran, gue mau sendiri."

"Terserah sih, btw nanti gue pulangnya sama pacar gue, jadi Lo boleh pulang." Ucap Yean sambil meninggalkan Zia.

"Gitu kek dari tadi." gumam nya sendiri.

Zia berdiri dan berjalan keluar caffe itu. Saat hampir sampai di sepeda motor Zia, Zia di halang oleh Diani. "Hay...kita ketemu lagi, maaf ya soal kemarin, aku seharusnya gak memarahimu." Jelas Diana.

"Iya kok...kamu mau ke caffe ya?" Tanya Zia.

Sebenarnya Zia udah tau kalo ini bakal terjadi di sini.

"Iya, tapi aku lihat kamu disini jadi aku kesini sekalian minta maaf."

"Oh...kam-"

Brukk

Zia di tabrak oleh wanita yang berpakaian mewah.

"Aduh...maaf aku gak sengaja." Orang itu berdiri dan menatap Zia.

"Gak papa kok." Zia melihat orang itu, Zia mengenalinya.

"Selin?"

"Zia?"

Mereka berpelukan, merasa rencananya gagal, Diani pergi ke caffe.

"Kenapa Lo gak bilang kalo mau kesini?" Tanya Zia.

"Lah, gue udah 4 tahun disini." Zia terkejut.

"Kok gue lupa ingatan ya, btw Lo putus sama Zean?"

"Iya, cuma gara² aku itu kayak pelakor bjirr"

"Kok bisa?" Zia mengangkat satu alisnya.

"Jadi gini....

Flash back

"Kok lu Deket banget sama Kai? Lu pacaran?" Tanya Selin.

"Dia adikku Selin, kenapa Lo posesif banget jadi cewek." Kata Zean.

"Ya kan aku pacarmu, jujur aku cemburu." Kata Selin.

"Sejak kapan Lo pacaran sama gue? Dan Lo ngapain cemburu? Kita itu gak ada hubungan spesial." Kata Zean.

Rasanya hari itu begitu sial bagi Selin, mendapat perkataan yang keluar dari mulut Zean itu. Pengen banget Selin mukul, tapi ia tak berani.

Zianika ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang