bab5

802 97 10
                                    

Happy Reading......


























































"Buat ap-"

"Ah kau sudah datang rupanya" ucap sean memotong perkataan shani

"iyaa tuan saya sudah datang sesuai perintah tuan sean" Balas orang itu

"Yasudah shani sekarang kamu berangkat dengan dia ya" ucap sean

"Baik yah, kalo gitu shani berangkat dulu" kata shani

"Kalau begitu saya permisi tuan" ucap orang itu dengan sedikit menundukkan badannya

"yaa tolong jaga anakku dengan baik" ucap sean

"baik tuan"

Shani dan orang itu pun pergi menuju kampus menggunakan mobil shani. Cukup lama keheningan terjadi sampai akhirnya shani yang tidak suka dengan keheningan mulai berbicara

"Hei berapa umur mu sekarang" tanya shani

"23 nona" Jawabannya dengan muka datar

"Tolong jangan panggil aku nona, aku sedikit tidak suka dipanggil seperti itu"

"Panggil saja cici karena aku lebih tua dari mu" lanjut shani

"Tapi no-"

"Tidak ada penolakan gito" memotong ucapan gito

"Baik no- maksudnya ci" balas gito

Ya orang yang datang ke rumah shani tadi adalah gito. Dia di suruh oleh sean ayah dari shani untuk berangkat bersama shani

Setelah perjalanan yang memakan 20 menit mereka sampai di parkiran kampus. Gito turun terlebih dahulu membukakan pintu untuk shani

Mereka langsung berjalan menuju kelas masing-masing. Selama perjalanan banyak sekali yang memperhatikan shani dan gito yang berjalan bersamaan.

Kenapa mereka jalan bersamaan padahal kelas mereka berbeda? Yap gito terlebih dahulu mengantarkan shani menuju kelasnya.

"Terimakasih gito" ucap shani

"Sama-sama nona" balas gito tanpa ekspresi

"dingin banget sih git" batin shani

Setelah mengantarkan shani dengan selamat gito langsung menuju kelasnya, saat berjalan menuju kelasnya gito selalu di perhatikan orang-orang karena tadi dia berjalan dengan primadona kampus

"brakk"

"Aduh sakit" ucap seorang perempuan

"Bisa gak sih kalo jalan tuh pake mata" Lanjutnya sambil berdiri dan mengambil tas yang jatuh

Gito tidak perduli akan hal itu ia tetap melanjutkan perjalanannya menuju kelas nya padahal yang bertabrakan itu dia

"Dih awas yaa gua tandain muka lu" Gumam orang itu

***
Saat ini banyak sekali mahasiswa yang sedang makan di kantin kampus tidak terkecuali shani dan teman-temannya

"Muka lu kenapa sih gre dari tadi di tekuk mulu" tanya sisca

"Ih gue sebel deh" ucap gracia teman shani

"Sebel kenapa sih gre" Tanya feni

"Itu tadi gue lagi jalan ke kelas tiba-tiba ada yang nabrak gue terus dia langsung pergi gitu aja"

"Mana dia gak mau bantuin sama minta maaf lagi, kan jadi sebel" Lanjut gracia

"Emang siapa sih gre" tanya anin

"Gak tau kayaknya mahasiswa baru deh" balas gracia

"Liat aja kalo ketemu dia lagi gue tonjok dia" lanjut gracia

"Udah daripada marah-marah mending kita makan aja " ucap shani yang dari tadi hanya menyimak mereka

"Huft, yaudah kalian mau makan apa biar gue sama anin yang pesen" Tanya gracia pada temannya

"Mie ayam aja ge sama es teh" balas shani

"Kita berdua samain aja gre kayak shani" ucap sisca

"Oke tunggu bentar ya" balas gracia

Anin dan gracia pun pergi memesan makanan untuk mereka. Saat anin dan gracia memesan makanan gito dan kawan-kawan baru datang ke kantin

"Duduk mana nih kursinya full semua" ucap daniel

"Nah itu kursi ci shani masih kosong kita gabung sama mereka aja" celetuk zean

"Emang gak papa zee? " tanya ollan

"Udah gak papa daripada kita berdiri" balas zee

Mereka langsung menghampiri shani dan kawan-kawan untuk gabung di meja mereka

"Ci boleh gabung gak" tanya adel

"Boleh sini gabung aja" balas shani

Mereka langsung duduk bersama kecuali daniel dan ollan yang memesan makan untuk gito dan kawan-kawan

Tak butuh waktu lama gracia dan anin datang dengan pesanan mereka tadi

"Makanan datang" Ucap anin

"Loh kan lu orang yang tadi" Timpal gracia dengan muka kaget nya

"Kamu kenal dia ge" Tanya shani pada gracia

"Orang ini yang tadi nabrak aku ci" Balas gracia

"Minta maaf lu karena udah nabrak gue tadi" lanjut gracia dengan marah

"Maaf" ucap gito dengan datar

"Dih gak niat banget lo minta maaf nya"
Kata gracia dengan nada sedikit tinggi

Shani yang melihat keadaan semakin panas akhirnya melerai mereka

"Udah ge duduk aja keburu dingin nanti makanan nya" Ucap shani melerai mereka

Gracia yang mendapat perkataan seperti itu mau tidak mau mengikuti perkataan dari sahabatnya itu dengan terpaksa

Tanpa di sadari semua orang ada yang melihat gito dengan seksama

"Kayak gak asing sama mukanya" batin orang itu

"Ohiya, ci gre kenalin ini temen ku namanya gito" ucap adel

"Oh jadi namanya gito " balas gracia

"Git siapa nama lengkap mu" Tanya seseorang secara tiba-tiba

Gito mengerutkan dahinya karena merasa aneh di tanya nama lengkap nya secara tiba-tiba

"Regito Carlos Andaresta" Balas gito

"Git kamu gak inget aku" Tanya orang itu

"Siapa?"

"Aku kakak kamu git"

Gito yang mendengar itu mencoba mengingat wajah dari orang yang mengaku kakaknya. Semakin lama dia memperhatikan wajahnya dengan lekat akhirnya dia ingat orang ini












































TBC......

Hayoo ada yang tau siapa orang ini ?

Selanjutnya akan agak lama update yaa guys karena masih fokus buat UAS

SEGITU DULU YAA SORRY KALO ADA TYPO DAN GAK NYAMBUNG
JANGAN LUPA VOTE YAA HEHEH

Thankyou guys

BODYGUARD KESAYANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang