bab7

583 87 6
                                    

Happy Reading

 

Di sebuah bangunan terbengkalai ada seseorang yang sedang menunggu kedatangan anak buahnya dengan meminum sebotol wine.

Saat sedang asik menikmati sebotol wine orang yang sedari dia tunggu akhirnya datang juga

"Maafkan kami karena sedikit terlambat" ucap orang itu

"Tidak masalah irish" ucap gito dan langsung berdiri menghapiri irish "bawa dia ke ruang bawah tanah sekarang" Irish yang mendapatkan perintah dari gito langsung mengangguk dan pergi.

"Mari kita mulai kesenangan ini" gumam gito dan diiringi oleh senyum yang menakutkan

Saat ini di ruang bawah tanah sudah ada irish, bourbon, vodka dan juga vermouth tak lupa juga ada seorang pria yang sedang diikat

Ceklek.....

terdengar suara pintu yang terbuka dan di sana ada seorang pria yang tak lain adalah gito.

gito menghampiri sebuah lemari yang berada di ruangan tersebut dan mengambil sebuah katana.

Setelah mengambil katana nya gito langsung menghampiri orang yang sedang di ikat tadi lalu membuka penutup mata orang itu

"Bagimana kabar mu seth" tanya gito pada orang itu

"semoga kau tidak sedih setelah kehilangan semua orang yang dekat dengan mu hahaha" lanju gito dengan di akhir sebuah tawa yang menakutkan

"bajingan jadi itu semua ulah mu" teriak seth yang marah pada gito karena telah membunuh semua orang yang dekat dengan seth

gito yang mendengar teriakan seth itu hanya tertawa " yaa itu semua adalah ulah ku seth"

Amarah seth semakin memuncak setalah mendengar tawa dari gito "kenapa kau harus membunuh meraka semua bajingan" ucap seth dengan marah

"hmm bukan kah cara seperti ini yang selalu kau gunakan seth" ucap gito

"jadi bagimana rasanya termakan oleh taktik mu sendiri " lanjut gito

"anjing kalian semua, seharusnya yang kalian bunuh itu aku bukan mereka"

"yaa itulah yang akan ku lakukan sekarang seth" dan tanpa basa basi gito langsung menebas kepala dari seth

"bersihkan semua ini lalu kumpulkan semua anak-anak ke tempat berkumpul ada yang ingin aku sampaikan" ucap gito

Vermouth dan lainnya membalas ucapan gito tadi hanya dengan anggukan dan langsung membersihkan kekacauan yang ada di ruangan itu

"hmm sepertinya aku harus membersihkan diriku terlebih dahulu" ucap gito setelah melihat banyak darah yang mengenai badannya

Di sebuah ruangan yang cukup besar sudah berkumpul anggota GTC dan di depan mereka ada gito serta petinggi nya

"ekmmm"suara yang di keluarkan gito dapat membuat susana menjadi hening yang dimana sebelumnya terdengar sedikit berisik

"mulai detik ini saya sebagai ketua menyatakan bahwa GTC resmi di bubar kan" ucap gito

Suasana yang semula hening kembali menjadi ricuh karena anggota dari gito banyak yang tidak menyangka bahwa organisasi yang lagi di puncak kejayaannya tiba-tiba bubar

Percepat

kini gito gracie serta irish sudah berada di bandara soekarno hata, mereka sedang menunggu feni yang akan menjemput mereka

Kalau kalian bertanya kenapa cuma irish yang ikut dengan gito itu karena irish adalah orang Indonesia dan juga teman masa kecil gito serta adik kandung dari feni yang bernama helisma vost

lalu kemana vermouth, vodka serta bourbon mereka pergi ke kampung halaman masing-masing

Di saat asik menunggu mereka di kejutkan dengan panggilan yang cukup keras

Gitoo

Yap benar sekali yang memanggil tadi adalah feni yang akan menjemput mereka akan tetapi feni tidak datang sendirian dia datang bersama shani laksani natio

Gito mengerutkan dahinya dia bingung kenapa seorang shani bisa ikut menjemput dirinya

Kebingungan gito tidak bertahan lama karena feni langsung memeluk gito dan di langsung dibalas olehnya

Ekhem

Disaat feni dan gito sedang berpelukan ada suara deheman yang harus menyudahi pelukan itu

"teh kenalin ini adek aku" ucap gito

"halo adek kamu siapa namanya" tanya feni

"namaku gracie kak" balas gracie

"Terus yang satu lagi ini siapa git" tanya feni sambil menunjuk orang di sebelah gracie

"mentang-mentang aku udah lama gak pulang jadi lupa yaa sama adik sendiri teh" ucap helisma lalu membuka masker serta topi yang di gunakannya

Feni yang melihat adiknya itu langsung berhamburan memeluknya dan menangis di pelukan helisma

Disaat feni dan helisma sedang berpelukan untuk melepas kangen, shani berjalan mendekati gito dan gracie

"hai adek boleh kenalan" ucap shani dan mengulurkan tangannya serta tersenyum hingga lesung pipinya terlihat

"ternyata senyumannya manis juga" batin gito


















Kira" bagaimana kelanjutan cerita meraka selalu nantikan cerita selanjutnya yaa

aman kok cerita ini bakal tetap di lanjutin jadi jangan khawatir, kemarin gak di lanjutin karena moodnya aja yang lagi males heheh

Jangan lupa buat vote serta dukungan nya yaa. Kalau ada kritikan boleh juga kok di sampai kan



BODYGUARD KESAYANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang