•27•

184 15 9
                                    

Beberapa bulan terlewati, dirimu yang sudah kelas tiga hanya bisa menikmati masa masa akhir pelulusan.

untuk kedua kalinya, dirimu kembali sekelas dengan Yui. ditambah dengan kehadiran kaiser juga isagi.

" WOII JERMANN LO KEMANAIN KOTAK BEKEL GUA BADJINGAN?!!! " teriakan isagi menggelegar di seluruh penjuru kelas.

sedangkan pelaku utama, yang tak lain dan tak bukan adalah kaiser. dirinya tengah duduk di atas meja guru. kelas jamkos jadi kalian bebas mau bagaimana.

" ga tauuu, ga dengerrr " ujar kaiser yang sepertinya sedang main ml dengan Nagi.

di kelas ini juga ada Lia, dirinya duduk tepat di depan tempat dirimu dan Yui.

dirimu tersenyum tipis ke arah perilaku mereka, hampir lulus dari sma tapi perlakuannya tetap sama.

" teruss-terusss kalian mau tau lagi???"  ujar Yui.

ahh. . . kamu sampai lupa kalau pada awalnya dirimu, Yui, Lia, dan salah satu teman baru kalian kelza yang menjadi teman sebangku Lia kini sedang mendengarkan cerita dari Yui.

" apaa??? " sahut Lia.

kamu hanya mengalihkan pandangan mu pada Yui, dan kelza anak perempuan itu cukup pendiam.

jadi dia hanya mendengarkan ocehan Yui sambil beberapa kali melontarkan kata.

" kitaa foto berdua!!! " tangan Yui menunjukan satu foto yang berisi dirinya dan kekasihnya, Nagi.

ya, kalian tak salah baca, selepas masa pendekatan Nagi yang meminta paksa nomor Yui, rupa rupanya mereka malah berpacaran satu bulan setelahnya.

" woahh, ah! aku juga ama Reo jalan jalan kepuncak beberapa hari yang lalu. udaranya seger banget tau!! " ujar Lia menimpali.

" eehh iyakah?? jadi pengen, btw (name) kapan punya pacar?? kaiser mau di anggurin aja?! " tanya Yui sambil tersenyum jahil.

kamu tergagap, " a-aku ga tertarik pacaran ahaha " tawa mu garing.

" lagian abis lulus sma, kayaknya aku bakal kuliah " tambah mu.

" heeee, kenapa ga langsung nikah aja Ama kaiser? " ujar kelza.

" mulutmu!! aku ga mau nikah muda " gerutu mu sebal.

" awas jadi perawan tua lohh~~ " goda Lia yang semakin di panasi sorakan Yui.

kelza hanya terkekeh ringan menanggapi perilaku temannya.

" ah! kelza juga, kamu ga mau ngejar bachira lagi? " Yui kembali bertanya.

kepala kelza tertunduk, gadis pendiam ini memang sudah lama ingin memenangkan hati pemuda energik seperti bachira—temanmu.

" hu'um! padahal aku dukung kalian jadian " ujar mu.

" susah kayaknya, aku selalu ngasi hadiah sama dia, di terima si. . . tapi kayaknya lama² dia bisa jadi risih " ujar perempuan itu.

" makanya aku kayaknya nyerah aja deh, beberapa hari lalu juga bachira bilang dia Masi suka ama orang yang sama " tambahnya.

" yang katanya cinta pertamanya itu?" ujar Lia.

kepala kelza kembali terangguk, membuat kalian bertiga semakin prihatin atas kisah cintanya.

yang tanpa disadari siapapun ternyata orang yang di maksud cinta pertamanya adalah kamu sendiri.

lagian siapa lagi?

" kamu jangan nyerah dulu dong, aku yakin pasti bisa, bachira kan bukan tipe cowo cuek!! " ujaran penyemangat datang dari mulut Yui.

kamu dan Lia kembali terangguk setuju, kalian menyemangati kelza agar tak menyerah begitu saja.

𝙲𝚘𝚐𝚒𝚕 - 𝙼𝚒𝚌𝚑𝚊𝚎𝚕 𝙺𝚊𝚒𝚜𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang