Jungkir Balik | 01

20 1 0
                                    



Feminim Katanya

Menjadi diri sendiri itu memang perlu, tapi kita juga tidak bisa terus menerus menutup kuping tentang penilaian orang kan? Maka permak itu sangat di PERLUKAN!





"Apa yang membuat cowok suka sama cewek?"

Aku mengetikkan sederet kata di pencarian google, sepertinya aku juga butuh ilmu-ilmu baru untuk bisa mendapatkan perhatian dan cinta dari Rian.

Apapun caranya.

8 Hal yang membuat laki-laki jatuh cinta pada perempuan, di antaranya:

1. Selera berpakaian
2. Harum / wangi
3. Memiliki kecerdasan emosial yang tinggi
4. Jadilah diri sendiri
5. Tersenyum dan bersikap ramah ketika bertemu dengannya
6. Beri perhatian secukupnya
7. Menjadi teman ngobrol yang seru
8. Beri dia pujian

Aku membacanya, mengingat dan mencatat semua yang aku dapat dari hasil Googling ku saat ini. Oke, sepertinya langkah pertama akan aku coba, selera berpakaian.

Tapi... Rian sukanya cewek yang sexy apa anggunly atau premanly?

Sepertinya aku harus lebih memperhatikan apa yang dia suka, eh atau aku stalk Instagram dia ya? Pasti dia juga suka follow cewek-cewek luaran sana yang pernah ketemu aja nggak.

Aku bergegas merubah posisiku menjadi duduk tegak setelah 1 jam lamanya aku tengkurap di tengah-tengah kasur dengan laptop yang menyala, menampilkan bar pencarian tentang hal-hal yang di sukai cowok.

Rian ini tipe cowok yang apa ya? Kayak ... Duh gak bisa di jelasin deh! Pokoknya dia tuh alim tapi ya gak alim banget juga, dia tuh sederhana, dia baik juga, terus lumayan humble sih orangnya. Tapi ya kenapa ko aku susah banget buat dapetin dia? Kayak dia tuh cowok mahal, saking mahal nya cewek-cewek yang deketin dia tuh ya gak ada yang berhasil dapetin dia.

Terkecuali cewek yang dia suka.

Tahu kan? Tahu kan, cowok semacam Rian ini kalau udah suka pasti bakal terus di usahain sampe dapet. Duh... Mau deh jadi cewek yang di suka sama Rian.

"Rian ini... suka cewek yang feminim tapi gak terlalu feminim, biasa lah ya..."

Aku bergumam, mengangguk paham. Setelah berselancar di akun Instagram Rian, melihat-lihat siapa saja yang dia follow akhirnya aku bisa ambil kesimpulan. "Rian suka cewek yang feminim, sederhana, dan... cantik."

Memang benar ya, beauti privilage itu ada. Iya, benar-benar ada. Tapi apa aku kurang cantik ya? Tapi ya kalau memang di bandingin sama mantannya dulu si siapa ya? Kalau gak salah namanya Meilina? Meiliana? Siapa gak tahu, pokoknya yang itu! Jujur, aku kalah cantik.

Iya benar, aku kalah cantik sama mantannya.

Hahh ... Cantik? Satu kata yang selalu mengganggu pikiranku. Ini alasan kenapa aku gak pernah mau buat skip skincare, ya karena aku pernah ngerasain gimana rasanya jadi orang jelek, iya jelek! Di SMP muka ku ya biasa aja, kusam, berminyak, dan ya gak terawat. Tahu apa yang terjadi? Aku jadi korban bullying di sekolah, aku selalu di kerjain sama teman-teman cowok seangkatanku, aku selalu di lihat gak bisa apa-apa.

Bukan hanya SMP, waktu aku SMA pun sama, tapi ketika di SMA gak separah di SMP. Mungkin contoh kecilnya, di SMP aku selalu jadi korban mereka_anak cowok di kelas, menjadi orang yang mereka dorong, tarik, gotong, lalu jeburin di empang belakang mushola.

Iya itu alasanku kenapa aku selalu berusaha buat menjaga wajahku, karena aku capek jadi jelek! Ya meskipun sekarang juga gak cantik-cantik banget tapi setidaknya muka ku sedikit mendingan dari pada jamannya SMP dan SMA dulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jungkir BalikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang