Mahendra

1.1K 130 3
                                    

Rumah Mahendra Famly






Meraka pun meninggalkan kawasan sekolah, saat Ferrel keluar, di gerbang sekolah dia melihat gadis yang sedang menunggu jemputan, Ferrel pun menghampiri gadis tersebut,

Tin tin tin, (klakson mobil)

"Kak chik nunggu in siapa?, Chris kan sudah pulang sama Muthe tadi, " Tanya Ferrel kepada gadis itu, ya gadis itu adalah Chika kakak dari Tian,

"Lagi nunggu ojek ini Rell, supir gue gak bisa jemput soalnya ban mobilnya bocor" ucap Chika

"Ya udah kak sini bareng sama gue, dari pada nunggu ojek, keburu malem, " ucap Ferrel

"Ini anak tumben banyak omong, padahal tadi cuek banget " batin Chika.

"Gak usah Rell ," tolak Chika,

"Ya udah kak, gue pulang dulu " Ucap ferrel dan perlahan meninggalkan Chika,

"Tunggu Rell" Teriak Chika, Ferrel pun langsung turun dari mobil dan menghampiri Chika,

"Lu tuh gak peka banget sih jadi cowok," ucap Chika dengan mamanyunkan bibirnya,

"Lah lu tadi gak mau gue anter" ucap Ferrel dengan wajah datar,

"Ya paksa kek, masa lu tega tinggalin cewek cantik kayak gue sendirian di sini " ucap Chika dengan wajah sok imutnya,

"Dih, pede banget lu, muka lu jangan sok imut gitu, gak cocok" ucap Ferrel sambil mengusap muka Chika dengan kasar,

"Emang gue cantik njir " ucap Chika dengan nada kesal,

"Serah lu dahh, jadi nebeng gak lu? Ucap Ferrel
"Ya jadi lah " ucap Chika
"Ya udah ayo " ucap Ferrel yang langsung menuju mobilnya dan meninggalkan Chika,

"Tunggu anjir " ucap Chika sambil berlari mengejar Ferrel yang sudah masuk ke mobil,

Ferrel dan Chika meninggalkan kawasan sekolah dengan kecepatan yang cukup tinggi, dan itu membuat Chika mangumpat-umpat sambil ketakutan di mobil Ferrel,

"Rell jangan kenceng kenceng, gue gak mau mati muda rel, gue masih belum nikah " ucap Chika sambil berteriak dan ketakutan,

Ferrel pun mengurangi kecepatannya saat dekat tikungan dan dia langsung ngedrift di tikungan itu yang membuat Chika semakin ke takutan ,

"Anj**g b*b* , berhenti rell" ucap Chika , Ferrel pun menapikan mobilnya ,
"Lu mau bunuh gue rel? " ucap Chika sambil memukul mukul lengan Ferrel,
"Sakit njir, ngapain juga gue bunuh lu, gak guna, gak ada untungnya " ucap Ferrel sambil menghentikan pukulan dari Chika dengan cara memegang tangan kita, dan saat itu mata mereka ber tatapan sekitar 5 detikan,

"Kok deg degan ya gue di tatap kak Chika " gumam ferrel dalam hati

"Ya Tuhan jantung gue gak aman, mami tolong " gumam Chika dalam hati

"Lagian lu ngapain ngebut ngebut, gue kan takut " ucap Chika, untuk menutupi kesaltiangannya,

"Lah gue pikir cewek tomboy kayak lu gak takut, makannya gue gass" ucap Ferrel sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,

"Ya udah lah buru anterin gue pulang! " ucap Chika dengan mninggikan suaranya,

"Rumah lu di mana? " Tanya Ferrel ,

"Di jalan Anggrek no 48" jawab Chika,

Tidak ada pembicaraan saat perjalanan menuju rumah Chika, sesampainya Ferrel di depan rumah Chika dia melihat Chika yang sudah tertidur, Ferrel pun memandangi beberapa detik,

I You And Time (Frechik) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang