01 ; ketemu mantan?

1.4K 126 2
                                    

h a p p y  r e a d i n g!

Rosie beranjak dengan tergesa-gesa saat mendengar kabar bahwa mantannya kecelekaan. iya bener, mantannya. Ia tidak sabar memencet tombol bel dirumah eunwoo.

Tingtong!

Jay mengernyitkan dahi saat melihat rosie berdiri didepan rumahnya, "Loh kak rosie mau jenguk kak eunwoo ya?" Tanya jay yang dibalas dengan anggukan oleh rosie. nih anak juga pake nanya lagi.

Cowo yang lagi ngebukain pager tuh adiknya eunwoo namanya jay, dia udah hafal sama rosie karna dulu rosie sering banget diajak eunwoo main kerumah.

Lelaki itu mempersilahkan rosie untuk masuk ke kamar eunwoo, menjenguk eunwoo. "Kak rosie kalau ada apa apa teriak ya! aku dibawah, minta tolong jagain kak eunwoo dulu soalnya papa mama masih di luar negeri." Ucap jay yang mendapat balasan Iya oleh rosie.

Gadis itu membuka knop pintu perlahan lahan agar tak menganggu eunwoo yang sedang beristirahat. Rosie terkejut saat melihat banyaknya luka yang ada bagian kaki dan tangan eunwoo.

"Kenapa sih woo sampe bisa kaya gini?" Gumam rosie,

Eunwoo yang sadar akan kehadiran sang mantan seketika membuka matanya. "Rosie?" Panggilnya tak percaya, gadis itu tersenyum.

"Hai, maaf karna aku ga bilang dulu ke kamu kalo mau kesini. Aku tadi dikabarin sama juna kalo kamu kecelakaan, gimana keadaan kamu? masih sakit banget ya, kamu udah minum obat belum? kamu udah—"

Lelaki itu tersenyum, senang sekali rasanya. Ini dia yang ia inginkan. Rosienya yang bawel sama seperti duli. Ia meletakkan telunjuknya di bibir gadis itu. "Ssst, berisik." Desis lelaki itu,

Rosie bergumam, "Maaf." Seketika gadis itu menyesal, merutuki dirinya karna mengoceh panjang lebar pada eunwoo.

"Aku seneng banget kamu dateng." Bahagia rasanya saat dijenguk oleh sang mantan. Apa ia harus tumbang seperti ini dulu? agar bisa bertemu dengan mantannya sedekat ini.

Kalau memang harus begitu, eunwoo rela merasakan sakit seperti ini. Agar ia bisa bertemu dengan rosienya terus menerus.

Lelaki itu memegang kedua tangan rosie, namun dilepas langsung oleh rosie. "Sebelum aku kesini tadi sempet masakin bubur ayam buat kamu, mau ya?"

Eunwoo mengangguk patuh, jujur ia juga lapar sekali karena dari kemarin malam ia belum sempat makan.

Gadis itu dengan sigap menyuapkan eunwoo dan dimakan lahap oleh lelaki itu, "Enak banget, masih sama kaya dulu" Ujar eunwoo yang tidak digubris sama sekali oleh rosie.

"Kamu gamau kita balikan aja?" Tanya eunwoo sambil menatap rosie penuh arti, berharap rosienya itu mau menerimanya kembali.

Gadis itu menggeleng, "Gausah ngelantur woo." Lelaki itu mendengus kasar saat mendengar ucapan rosie, "Ci dengan kamu peduli sama aku kaya gini tuh bikin aku berharap, semenjak putus sama kamu rasanya hidup aku udah gaada arah ci, berantakan. Aku gaada tempat buat pulang disaat kamu gaada, gaada yang bisa ngertiin aku selain kamu. Aku capek tau ci kaya gini terus."

Gadis itu menatap kedua mata eunwoo uang sendu. "Kamu lupa kalo kamu sendiri penyebab kita jadi kaya gini?" Jujur ia juga sedih melihat keadaan eunwoo yang menjadi seperti ini, berbeda dengan eunwoo yang dulu, lelaki itu berubah.

Dia juga sebenernya masih punya perasaan sama eunwoo. Bahkan sama kaya dulu tapi tetep, perasaan kecewanya sama eunwoo lebih besar dibanding perasaan dia. Dia juga hancur, sama hancurnya seperti eunwoo.

Lelaki itu menintikkan air matanya, rosie tidak menduga hal ini akan terjadi.

Karna sebelumnya eunwoo gapernah ngeluapin kesedihannya kaya gini. "Aku capek ci." Kalo kaya gini rosie juga gabisa nahan airmatanya.

"Maaf, maaf woo karna bikin kamu jadi kaya gini. Maaf karena aku udah ngungkit masa lalu kita, dikeadaan yang kamu lagi sakit gini seharusnya kita gausah bahas hal yang udah lalu lalu."

"Lebih baik aku pulang aja, kamu fokus sama kesembuhan ka–"

Grep!

Eunwoo memeluk rosie erat, "Pukul aku aja ci, karna udah lancang meluk kamu tapi tolong jangan nolak pelukan aku. Aku butuh pelukan kamu ci." Parau eunwoo

Lelaki itu benar benar putus asa, ia meletakkan kepalanya di bahu rosie, "Rosie, maaf maaf maaf." Samar samar tetapi masih bisa didengar oleh rosie.

Sebenernya banyak banget yang pengen diceritain sama eunwoo ke rosie. Tapi, eunwoo gamau kalo gadis itu kenapa kenapa nantinya.

                                  m a n t a n ! 

"OCI!" Seru lisa waktu ngeliat rosie masuk ke kelas, "Kemarin lo beneran jenguk eunwoo?"

Gadis itu ngangguk, karna emang bener dia jenguk eunwoo. "Ih lo ngapain si masih baik sama cowo kaya gitu? Cowo brengsek kaya gitu mah gausah lagi dikasih perhatian rosie!" Kesal jihyo saat melihat respon rosie.

Mingyu yang tidak terima sahabatnya di hina seperti itu pun langsung memotong, "Lo kalo gatau apa apa, gausah sok tau!" Tegasnya sambil menunjuk jihyo,

"Kok lo nyolot sih? Emang bener kan eunwoo brengsek? Kalo ga brengsek terus dia ngapain meluk cewe lain padahal dia punya pacar? Orang kaya begitu masih aja dibelain, dasar bego!" Maki jihyo, ia bingung kenapa masih ada manusia yang membela lelaki seperti eunwoo.

Yang jelas jelas cowo itu salah, bener bener gapaham lagi si jihyo. "Tau tuh, harusnya lo kasih tau sahabat lo yang bener! Bukan malah ngebelain dia. Otak tuh dipake."

"Udah stop, gausah lagi bahas yang lalu lalu." Ucap rosie yang tiba tiba menjadi unmood karna mendengar pembahasan ini lagi, ia masih sakit hati.

Lisa tak terima dengan jawaban rosie, "Tapi ros cowo kaya gitu tuh harus dikasih pelajaran tau ga!"

"Lis udah." Ucap rosie serius, karna jujur ia tak ada tenaga untuk membahas hal ini.

Jeffrey yang ngeliat lagi ada keributan tiba tiba nyamperin rosie sambil bawa ultramilk,

"Kesukaan lo." Singkat jeffrey lalu kembali ke tempat duduknya.

Makasih, hanya itu yang jeffrey dengar. Ya, semoga dengan susu itu mood rosie bisa balik lagi.

Joy yang melihat itu pun menggoda rosie, "Aciiye ciyee! mending lo sama yang ini sih ros ga kalah ganteng!" Ucap joy.

"SETUJU GUE SERATUS PERSEN DEH!"

"Setuju banget si kalo gue ros!"

"ASESEE!"

Deka selaku sahabat eunwoo, tak terima dengan ucapan Joy, "Ga setuju jangan ya sie!"

Sedikit info aja ya, jeffrey tuh ngecrush in rosie bahkan sebelum eunwoo sama rosie pacaran. yah tapi udah keduluan, tapi dia ga nyerah sama sekali sampai swkarang.

Dan sedikit info lagi, jeffrey tuh sahabatan sama mingyu, deka, juki, juna, eunwoo dan lain lain, tapi ada problem yang bikin mereka kepecah dan itu berhubungan juga sama rosie.

chap 01 done!























semoga suka sama book aku yang pertama, ya!
love u oll🤍

[ 𝟏 ] 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang