06 ; kelepasan

501 78 5
                                    

warn! 17+

h a p p y  r e a d i n g !

Rosie berusaha mendorong dada bidang milik eunwoo, agar lelaki itu menghentikan aktivitasnya.

"A–ah eunwoo, udah berhenti."

Gejolak hasrat dalam tubuh eunwoo makin naik waktu denger suara rosie yang sedikit mendesah. Ia semakin menyesap kulit leher mulus rosie–nya.

Rosie gangerti harus menghindar gimana lagi dari cumbuan eunwoo. Kekuatan eunwoo lebih besar daripada dia, mau dia ngedorong eunwoo pun gaakan bisa.

Eunwoo kembali menyesap bibir pink milik gadis itu, seakan kelaparan. Tidak memberi jeda pada rosie untuk bernafas.

Lelaki itu melepas cumbuannya, membiarkan dirinya dan rosie menghirup oksigen. Ia membuka sabuk pengaman yang melingkar ditubuh rosie. 

"Ini hukuman buat kamu."

Cowo itu nurunin sandaran kursinya sampe mentok, ngangkat pinggang rosie buat pindah ke pangkuannya. Ia kembali mencium bibir gadis itu, melumatnya lebih kasar diimbangi dengan nafsunya yang sekarang sedang bergejolak.

Jujur ia tidak memikirkan apa apa, selain menuntaskan nafsunya pada rosie.

Ciuman eunwoo turun menjelajahi leher dan tulang selangka rosie, ia mencumbu gadis itu dan meninggalkan jejak kemerahan.

Tangan nakalnya perlahan masuk kedalam baju rosie, dan mengelus–elus lembut punggung gadis itu.

"EUNWOO!" Teriak rosie yang membuat eunwoo seketika menghentikan aktivitasnya itu,

Dia natap rosie yang udah berderai air mata,

Bugh! Bugh! Bugh!

Rosie ga berhenti mukulin dada eunwoo sambil nangis, "Aku gasuka kamu sekasar ini!"

"Kamu bikin aku ngerasa jadi cewe murahan tau ga," Gadis itu menangis tersedu–sedu.

Eunwoo langsung meluk rosie erat, ngerasa bersalah banget karena dia kelepasan kaya gini. Bukannya nenangin, dia malah bikin rosie makin terluka karena dia gabisa ngendaliin emosinya.

"Sayang maaf–maaf aku ga sengaja, maafin aku."

"Aku marah karena jeffrey nyium kamu, aku salah karena gabisa ngontrol emosi aku. Aku minta maaf sayang.."

Ia mengelus punggung rosie pelan, membuat gadis yang ada dipelukannya sedikit tenang. Ada rasa takut dan panik yang ada di dalam diri eunwoo. Ia takut jika gadis itu akan memutusi–nya.

Sungguh ia tidak mau hal itu terulang kembali. 

"Aku mau pulang."

Rosie ngelepasin pelukan eunwoo, dan keluar dari mobil buat pindah ke kursi penumpang.

Gadis itu memegang erat sabuk pengaman, saat ini ia benar benar takut.

"Aku mau pulang." Ucapnya sekali lagi,

"Kalau kamu gamau nganter, aku bisa pulang sendiri." Kata rosie sambil memandang ke arah jalan, sama sekali tidak menggubris eunwoo yang sedari tadi melihatnya sendu.

[ 𝟏 ] 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang