07 ; putus?

465 63 3
                                    

h a p p y  r e a d i n g !

Sudah tiga hari, rosienya sama sekali tidak membalas pesan dari eunwoo. Bahkan ia sempat menghampiri rosie dirumahnya, namun sia sia karena gadis itu tetap mengusirnya.

Huft,

Capek juga ternyata, tapi eunwoo ga bakalan nyerah. Itu sepenuhnya salah dia, andai aja dia ga berbuat semena mena sama rosie,

Pasti gabakal kaya gini kan?

Eunwoo mengusak rambutnya kasar. Di sekolah, di luar bahkan dirumah gadis itu sekalipun, rosie sama sekali tak menanggapi eunwoo.

Line

rosie
di lapangan belakang.
10.15

FINALLY! akhirnya rosie nerima ajakannya buat ketemu. Cowo itu ga sabar banget, rasanya pengen meluk rosie sekenceng kencengnya.

Eunwoo yang udah kangen brutal itu langsung lari ke lapangan belakang, ngeliat rosie yang lagi duduk santai di kursi sambil minum susu ultramilk kesukaannya.

Gila,

Dari sudut pandang manapun, rosienya selalu keliatan cantik. Meskipun lagi kena panas, bukannya ngurang, kecantikannya malah makin bertambah.

"Sayang." Celetuk eunwoo, mendekat kepada rosie.

Cewe itu berdiri, raut wajahnya bener bener gabisa ditebak, Flat.

Dia natap eunwoo, sambil mikir ulang, apa keputusannya udah bener kali ini?

Rosie takut nyesel.

"Ayo kita putus." Sahut rosie, mengalihkan pandangannya dari tatapan eunwoo yang menampakkan raut terkejut.

"Gamau ci, aku gamau udahan. Maafin aku karena sembarangan nyentuh kamu, –maaf sayang maaf." Lirih eunwoo, ia menyentuh pergelangan tangan rosie lembut.

"Aku emang cowo brengsek, tapi untuk putus sama kamu, aku gabisa rosie." Gadis itu menggeleng pelan,

"Engga woo, aku minta udahan bukan karena itu. Aku paham, karena kamu lagi emosi waktu itu. Dan aku juga minta maaf karena beberapa hari ini, aku childish banget, dan ga ngerespon semua pesan kamu."

Rosie menghirup udara dalam dalam, ia merasa air matanya sebentar lagi akan menetes. "Aku ngerasa, kita —kita ngga cocok, woo."

What? ngga cocok? eunwoo bener bener ga ngerasa begitu padahal.

"Ada banyak masalah yang dateng di hubungan kita, dan aku ngerasa ga sanggup, aku nyerah kali ini. Tapi aku juga mau kita udahan baik–baik ya woo, kita tetep sama kaya sebelumnya. Teman baik."

Rosie melanjutkan ucapannya, "Jadi setelah ini kamu bisa temuin kebahagiaan kamu, okay?"

Lelaki itu menatap rosie tak percaya, ia menunduk, menekuk lututnya yang tidak berdaya untuk menopang tubuhnya.

"Gimana aku bisa nemuin kebahagiaan aku rosie? Kamu —cuma kamu kebahagiaan aku. Tolong kasih aku kesempatan satu kali lagi, untuk perbaikin hubungan kita." Rosie menunduk menatap eunwoo yang bertekuk lutut di hadapannya.

[ 𝟏 ] 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang