08 ; alasannya

241 48 0
                                    

warn! hard words⚠️

h a p p y  r e a d i n g !

Jeffrey menyeringai tipis mendengar perkataan lelaki di depannya itu, "Bukannya lo ya yang ngebuat pertemanan kita hancur?" Balas jeffrey,

Cowo itu langsung ga terima dan narik kerah jeffrey, "Bangsat, gue udah bilang berulang kali bukan gue pelakunya!" Eunwoo ngelepas cekalannya di kerah jeffrey, dan ngedorong cowo itu.

Bukannya marah, jeffrey malah ketawa, "Coba kalo lo waktu itu nyamperin risa, dia ga bakalan di perkosa sampe berujung bunuh diri anjing!"

Singkat cerita, risa tuh salah satu cewe yang suka sama eunwoo tapi cowo itu gasuka sama risa dan udah nolak secara halus juga. Tapi risa tetep ngotot untuk ngejar eunwoo. Bisa dibilang, obsesi?

Dia bahkan nyoba segala cara untuk ngedapetin eunwoo, mulai dari ngelabrak cewe–cewe yang berani bercanda sama eunwoo,

Bahkan,

Dia pernah nawarin tubuhnya ke eunwoo supaya eunwoo mau jadi pacar dia. Tapi, ditolak mentah mentah sama eunwoo.

"Cukup ris, gue gabisa nerima lo. Gue udah nyimpen satu nama di hati gue, dan itu bukan lo. Jadi, gue harap lo move on dari gue. Lo cewe baik, masih banyak cowo diluaran sana yang lebih baik daripada gue, yang suka sama lo. Maaf ris."

Risa? tentu dia ga dengerin perkataan eunwoo buat move on. Karena yang dia mau cuma eunwoo, dan selamanya bakal tetep eunwoo.

Sampai suatu malam, dimana risa mencoba untuk menghubungi eunwoo untuk menjemputnya di sebuah hotel, risa meminta pertolongan karena katanya julian—teman kelasnya memperkosanya.

Eunwoo tidak segampang itu untuk mempercayai risa meskipun dia sedikit cemas, tapi mengingat perlakuan dan beberapa hal yang telah dilakukan risa kepadanya untuk mendapat perhatian membuatnya ragu.

Setelahnya, risa ditemukan bunuh diri dengan janinnya yang hampir mengunjungi 4 bulan.

Dan ini salah satu faktor terbesar yang membuat jeffrey dendam oleh eunwoo.

"COBA AJA LO KEMARIN BANTU DIA ANJING!"

"Ini semua gara gara lo bangsat!"

Caci makian dari jeffrey buat eunwoo itu ngebikin dia drop banget dan merasa bersalah.

Setelah kejadian itu dia jadi pendiem dan ngurungin diri terus. Dia sama sekali gamau ngobrol sama siapa pun bahkan orang tuanya sekalipun.

Dia terbayang bayang akan wajah risa yang selalu menghampirinya saat di sekolah. Dan itu membuat ia semakin merasa bersalah.

Sampai beberapa tahun kemudian, ia mencoba untuk menyembuhkan diri dan kembali seperti semula. Banyak orang yang membelanya karena tidak sepenuhnya salah eunwoo.

Justru yang perlu dipertanyakan adalah Julian, namun lelaki itu tidak dapat ditemukan hingga saat ini.

"OKE! gue salah karena ngebiarin risa yang minta tolong sama gue, gue kira itu cuma akal akalan dia. Tapi ini ga sepenuhnya salah gue! Harusnya lo cari julian sampe ketemu, bukan
ngerecokin dan nyalahin gue segininya!"

"Dan lo, lo disitu malah ngedukung obsesi dia daripada ngebantu dia buat move on! Lo tau kan gimana mental dia udah ga stabil?" Eunwoo membentak balik, suaranya serak namun penuh emosi yang sudah lama ia pendam. "Kita berdua salah, bukan cuma gue! jangan pura-pura suci di sini!"

Jeffrey diem, sambil ngos-ngosan. Nyipitin matanya dan natep eunwoo marah. "Gue ga dukung dia! Gue cuma sahabat yang selalu ada buat dia. Lo yang malah bikin dia makin terpuruk! Lo tau perasaannya, tapi lo tetep ngasih harapan palsu!"

"Harapan palsu? Gue udah jelas-jelas nolak dia, jeff! Gue ga pernah ngasih dia harapan," balas eunwoo, suaranya sedikit melembut. Namun, di balik itu, terselip rasa lelah yang sangat mendalam. "Gue nyuruh dia buat cari orang lain, tapi dia nggak pernah dengerin."

"Apa pun itu, lo tetep punya tanggung jawab atas apa yang terjadi!" Jeffrey maju lagi, kali ini suaranya rendah tapi penuh kebencian. "Risa ga akan pergi sejauh ini kalau bukan karena lo."

Eunwoo mengalihkan pandangannya ke tanah, menggigit bibirnya keras-keras. Setiap kata dari jeffrey seperti belati yang menusuk hatinya. Rasa bersalah itu sudah lama menghantui, bahkan sejak pertama kali risa ditemukan tak bernyawa. Tapi dia juga tahu, ini bukan sepenuhnya salahnya.

"Lo pikir gue ga nyesel?" Eunwoo akhirnya membuka suara, matanya memerah. "Jeff, Gue tahu gue salah, tapi lo nggak punya hak buat ngejatuhin gue kayak gini. Kita berdua punya dosa yang sama."

Jeffrey menggeleng, tidak mau menerima apa yang eunwoo katakan. "Gue ga bakal pernah maafin lo, eunwoo. Risa itu sahabat gue, dan lo ngebunuh dia dengan cara lo yang pengecut!"

Eunwoo menarik napas panjang, mencoba menahan amarah yang mulai membakar dirinya. "Gue nggak bunuh dia. Dan gue nggak bakal ngebiarin lo terus-terusan nyalahin gue sementara pelaku sebenarnya masih bebas di luar sana."

"Tapi lo tetep salah!" Jeffrey menjerit frustasi. "Lo lebih peduli sama diri lo sendiri daripada bantuin orang yang lo tau udah terluka karna ulah lo!"

"Salah atau bener, gue udah nggak peduli lagi, jeff," jawab Eunwoo dengan tenang, meski dalam hatinya masih terasa gemuruh. "Yang jelas, gue nggak akan terus-terusan nyalahin diri gue sendiri, apalagi di depan orang kayak lo."

Mendengar jawaban itu, jeffrey mundur selangkah. Matanya membelalak, tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. "Lo udah nggak peduli lagi sama Risa? Setelah semua yang dia lakuin buat lo?"

Eunwoo menggelengkan kepalanya. "Gue ngga bilang gue nggak peduli. Gue cuma udah cukup lama hidup dalam rasa bersalah. Sekarang gue mau fokus nyari julian dan nuntasin ini semua. Itu satu-satunya hal yang bisa gue lakuin buat risa sekarang."

Sebuah keheningan panjang menyelimuti mereka. Jeffrey bimbang.

"Lo pikir lo bisa nemuin dia? julian udah ngilang bertahun-tahun, dan nggak ada satu pun jejak dia," kata jeffrey dengan nada mengejek.

"Entah gimana caranya, gue bakal nemuin dia," Balas eunwoo tegas. "Lo bisa terus nyalahin gue, tapi gue nggak akan berhenti sampai pelaku sebenarnya ketangkep."

Jeffrey mendesah keras, natap eunwoo benci.  "Terserah lo. Gue tetep nggak bisa maafin lo. Rasa bersalah lo nggak akan ngubah apa pun."

"Gue nggak butuh maaf lo, jeff," jawab Eunwoo pelan, menatap jeffrey lurus di matanya. "Yang penting sekarang, kita harus cari Julian. Karena kalau dia nggak dihukum, Risa ngga akan pernah dapet keadilan."

Jeffrey terdiam. Meskipun dia masih marah, eunwoo ada benernya. Hanya satu orang yang bisa ngejawab tragedi itu, dan itu bukan mereka. Tapi julian, orang yang gatau ada di mana sekarang.

Eunwoo ngelangkah jauh, ninggalin jeffrey yang masih diem dibelakangnya.

chap 08 done!



jadi ini alasan jeffrey ngerecokin bang wowo🤔🤔🤔rumit juga yeuu, kasian bang wowo disalahin mulu. bitiwi maaf guys baru bisa update hihihi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[ 𝟏 ] 𝐌𝐀𝐍𝐓𝐀𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang