"Sayang udahan yuk main gamenya, ayo makan dulu"
"Makan kamu boleh?hahaha"ucap Zee sambil tertawa
"Boleh, habis makan ya"
"Beneran?"ucap Zee senang
"Iya sayang, ayo turun"ucapnya sambil memegang tangan Zee
"Loh anak anak mana?"tanya Zee
"Mereka lagi cuci tangan"
"DORR"
"Tuhan yesus kristus"kaget Zee
"KURANG AJAR YA KALIAN BERDUA"marah Zee kemudian Zee mengejar Michie dan Regie
"MAMIH TOLONGGG"teriak Michie dan Regie
"Zee nanti gajadi loh ya"ancam Adel yang membuat Zee berhenti mengejar Michie dan Regie
"Wleeeee"ejek Michie dan Regie
"Untung lo anak gw, kalo bukan udah gw buang lo ke kali"batin Zee sambil menatap mereka berdua sangat tajam
"Amii takut"cicit kedua curut itu
"Zee"
"Ngaduan, cih"ucap Zee lalu ia membuang mukanya
"Udah kalian ini ya!sana makan keburu dingin itu"marah Adel dan Zee pun langsung berlari menuju meja makan dan diikuti kedua curut
"Ambil sendiri sana makanannya"
"Loh kok gitu sih sayang"rengek Zee
"Pilih ambil sendiri atau gak usah makan!"ucap Adel dengan nada tingginya membuat Zee dan kedua curut itu mengambil makanannya sendiri
"Michie sama Regie Ami ambilin aja ya sayang"ucapnya lembut
"Kurang ajar"batin Zee sambil menatap Adel
"Apa!?"
"Gak"ucap Zee ia pun beranjak dari tempat duduknya dan mengambil nasi dan lauknya sendiri
Selesai makan Zee, Adel,dan kedua curut itu sudah berada dikamarnya masing masing
"Ayo Zee aku udah gatahan"
"Mau kemana emang?"tanya Zee cuek
"Ayo Zeeh~~"ucap Adel dan ia pun duduk dipangkuan Zee sambil menggesek gesekan mem*knya ke penis Zee yang masih terbungkus kain itu
"Ahh kok belum ngac*ng sihh"ucap Adel Badmood
"Gabakal tegang dia"ucap Zee sambil menahan dirinya agar tidak tegang
"Kamu kenapa sih????"ucap Adel memberhentikan gesekannya
Karna Adel sudah capek dengan Zee ia pun terpaksa membuka celana Zee dan dalamannya. Milik Zee masih belum tegang ia pun langsung memasukan penis Zee kedalam mem*knya (ngilu cuy😩)
"Aduhh sayanghh tungguh tegang dulu shh"
"Kamuh sih aku gesekh gesekh ga ahh tegang tegang"ucap Adel sambil menaik turunkan pinggulnya dengan cepat
Kini penis Zee yang masuk kedalam lubang mem*k Adel pun tegang dan ia pun membalikan tubuhnnya menjadi Adel dibawah dan Zee diatas. Zee menggenjot Adel dengan cepat. Tangan Zee tak tinggal diam ia memeras payudara Adel yang entah kapan ia membuka piyamanya dan branya
"Enghh Zeehh ahh"
"Zeehhh terlaluh cepat ahh"
"Ahhh...ahh...ahh...Zizihhh"
plokplokplok!
plokplokplok!
plokplokplok!"Oughh ahh...ahh...ahh"
"Ahh fuckhh ahh"
"Desahanmu merdu sekali sayanghh"ucap Zee yang tidak henti hentinya menggenjot lubang mem*k Adel yang sempit itu
"Ahh gilahh mmhh gwhh gakuathh Zizihh"
"Ahh Regiehh mem*k amihh enakh bangeth ahh"
"Delhh gw keluar ahh"
"Keluarinhh diluarhh Zeeh"
crot
crot
crot"Ahhh"desah panjang Adel dan ia pun langsung terbaring lemas
plop!
Bunyi penyatuan mereka yang terlepas
"Goodnight ya sayang"ucap Zee dan ia pun mencium bibir Adel sekilas
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Matahari mulai menampakan dirinya dan mengenai mata kedua suami istri itu tetapi mereka belum saja terbangun dari mimpinya
"Eunghh"lenguh Zee sambil meregangkan badannya
"Aduh masa pagi pagi udah ngac*ng lagi aja"ucapnya sambil mengocok penisnya
Adelpun tidurnya terusik karna terdengar suara seperti seseorang yang sedang mengocok penisnya
"Zee kamu ngapain?"tanya Adel yang belum sepenuhnya sadar
"Ohh"Adel hanya ber oh ria saja saat melihat Zee sedang mengocok penisnya
Saat ingin menyentuh penisnya tangan Adel ditahan oleh Zee
"Ahh gausah Delhh shh"tolak Zee secara mentah mentah saat Adel ingin membantu memuaskan nafsunya. Tak lama dari itu Zee langsung mengeluarkan cairannya di mulut Adel
"Apaan dah kamu, gabilang bilang kalo mau keluarin di mulut aku"ucapnya sambil membersihkan mukanya karna sperma Zee mengenai pipinya
"Kamu mandi dulu sana aku mau masak"
"Gamauu mau peluk kamu ajaa"ucapnya sambil memeluk Adel
"Zee jangan gini nanti masuk lagi"ucap Adel
"Gapapa lah"ucap Zee santai
"Bangunin anak anak sana"pintah Adel
"Iya iya"ucap Zee lalu ia pun mengambil boxer dan celananya, ia keluar tanpa memakai baju
"Astaga"ucap Adel menggeleng gelengkan kepalanya
"Heh curut bangun!"teriak Zee tepat di depan kuping anaknya
"Pihh"marah Regie karna tidurnya terganggu
"Apa?!sana mandi udah disuruh ami bangun tuh"
"Iya iya"
"Ini lagi curut satu belum bangun"
"MICHIE"
"AMIIIIIIIIII"teriak Michie tak kalah keras dengan Zee
"Kenapa Michie sayang?"ucap Adel panik
"Papi bangunininnya ga bener"cepu Michie
"Gimana banguninnya sayang?"ucapnya lembut
"Papi teriak di deker telinga aku"
"Banguninnya gausah gitu dong sayang"marah Adel sambil menjewer kuping Zee
"Auhh sayang sakit hiks.."
"Rasain kamu tuh!"ucap Adel dan jeweran di telinga Zee semakin keras
"Ehh Amii udah kasian Papi"ucap Michie dan Adel pun melepaskan jewerannya. Kuping Zee terlihat sangat merah
"Ihh Ami jahat ya sama Papi, merah banget ini"ucap Michie sambil mengusap usap telinga Zee yang merah
"Oh kamu lebih sayang Papi dari pada Amii??"
"Michie sayang dua duanya kok"
kruyukk
Suara dari perut Zee
"Ehh sayangku udah laper ya?bentar ya aku masakin dulu"ucap Adel lalu ia pun beranjak dari kasurnya menuju ke dapur dan diikuti oleh Zee
TBC
segini dulu dah kalo mau double up join dulu dong🗿🤭
https://whatsapp.com/channel/0029VaiUNMa6hENkKnQ2mv3j
KAMU SEDANG MEMBACA
HyperSex[ZeeDel]
Fiksi RemajaBercerita tentang seorang istri yang selalu meminta "itu" kepada suaminya. Anak kecil tidak boleh membaca! setiap chap akan ada wleowleo🙄 Started:13 july 2024 Finish:--