03

49 5 0
                                    

"Ada masalah besar apa sampai kalian meminta bantuan saya_fang"

pria itu adalah Fang, dia membola jika kaptennya memanggil namanya, tanda bahwa ia tidak harus berbahasa formal dengannya.

"Kami diberi tugas untuk menangkap seorang kriminal bernama Joshua"

Kaizo menatap heran fang. Apakah selama dia tidak ada, TAPOPS sudah berubah fungsi menangkap kriminal?, bukankah itu tugas pihak berwajib.

"TAPOPS ingin menangkap kriminal itu karena dia berhubungan dengan hilangnya beberapa powers sphera di planet Atlasta"

"Dan kami sudah memeriksa dia melakukan penjualan powers sphera, dia dikatakan kriminal atau buronan yang berhasil lari dari penjara. Sebelum ia marak melakukan kejahatan kami akan menangkapnya"

Kaizo mengangguk sekarang dia mengerti ia hampir salah paham.

"Sebenarnya ini tidak ada sangkut paut penugasan dari tapops untuk Abang" Lanjut Fang.

"Ini pribadi dari kami meminta pertolongan Abang"

"Ya aku mengerti, jadi pertolongan apa yang kalian inginkan?"

"Kami ingin meminta persenjataan pada kapten"

Kaizo menaikkan alisnya lalu menatap tajam adiknya. Ia tau kenapa adiknya meminta pertolongan pribadi. Pasti tentang senjata tajam, yang tidak diperbolehkan untuk anggota tapops yang masih kadet.

Haaa, kaizo juga bingung, cara kerja tapops masih memberi pangkat kadet pada anggota yang sudah lama bertugas ini. Tapi pada hakikatnya menaikkan pangkat itu bukan hal mudah. Kaizo paham mungkin mereka belum matang.

"Kau ingin meminta senjata tajam padaku?" Fang mengangguk takut, tau abangnya akan bereaksi seperti ini.

"Yaa, tempat yang paling dekat sekarang hanya pada Abang karena kami akan melakukan penugasan malam ini" Kaizo menghela nafas kemudian menatap fang sebentar.

"Baiklah tapi aku tidak bisa mengantarkan barang ini langsung"

"Karena malam ini aku mempunyai urusan disini"

"Urusan apa bang? Apakah tidak bisa di tunda?" Terlihat raut Fang yang heran dan sedikit kecewa. Padahal ia ingin bertemu sekedar mendengar kata penyemangat dari abangnya.

"Tidak, kau lupa fang nanti malam adalah perayaan pesta bulan purnama itu"

"Ah benarkah! Jadi Abang akan pergi kepesta itu?"

Fang hampir lupa dengan acara setiap tiga tahun sekali itu. Faktor karena ia sudah lama tidak berada di planet tempat tinggalnya, lupa ada agenda sangat mengganggu itu.

"Ya! kau tahu pesta itu wajib didatangi, mereka akan memeriksa siapa yang tidak ada disana"

"Kecuali kau yang memang mereka tahu kau sedang sekolah diluar walau  alasan semata"

Fang mengangguk lalu pikirannya tertuju pada sesuatu.
"Pesta ini akan berbahaya terutama bagi [Name]" ucap Fang dalam hatinya, teringat sahabatnya satu itu.

"kau pasti paham aku akan berpasangan dengan [Name], dan kau pasti tahu, planet ini sangat ketat penjagaan dengan dunia luar, kita tidak bisa mengantar tanpaku"

"Jadi bagaimana bang? kami memerlukan secepatnya, sebelum tengah malam"

"Aku punya satu cara dengan menggunakan alternatif lain, seperti batu sihir"

Fang membola ia menatap kaizo tidak percaya. Bukankah katanya batu sihir itu sudah lama menghilang. Itu adalah benda langka.

"Aku menemukan batu sihir teleportasi ini tanpa sengaja, saat bertugas membantai monster di wilayah barat"

THIS STRANGE (Boboiboy x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang