DESTINY (minwon)

29'

Mingyu merasa frustasi karena begitu kakaknya mengatakan telah mengetahui lokasi istrinya, sudah 5 hari ini kakaknya tidak memunculkan wujudnya dan selama itu pula mingyu bekerja lebih keras lagi karena kakaknya berpesan pada sekretaris nya bahwa ia akan mengambil libur selama 2 minggu, hal itu membuat mingyu uring-uringan karena ia semakin yakin bahwa kakaknya itu menemui wonwoo disuatu tempat

"Aishhh aku bisa kalau begini terus" emang mingyu frustasi

-----

Disisi lain Kai menikmati teh hangat sembari menatap lautan lepas yang menjadi view kesehariannya selama berada di tempat ini

Tiba-tiba seseorang melingkari lehernya dengan pelukan hangat dan senyuman

"Kau begitu betah disini" Ucap Jongin

"Tentunya itu karenamu"

"Jadi jika aku kembali kerumah apa kau akan tetap disini?" Tanya Jongin memastikan

"Yaa aku akan tetap disini, aku terlalu nyaman tinggal ditempat ini, pulanglah kalau kau ingin pulang" ucap orang itu berbisik ditelinga Jongin 

"Aku akan menghabiskan libur ku disini menemani anakku dan kau sayangku

Kim Wonwoo"

Cup cup

Wonwoo mengecup pipi kanan Kai dari belakang 2 kali dengan senyum sumringah

"Pulang lah, aku takut jika Mingyu mengirim seluruh mata-matanya untuk mencari keberadaan mu"

Kai melepaskan pelukan wonwoo dan membawa pria manis itu dipangkuannya, menatapnya tersenyum manis "kau lupa jika aku adalah direktur utama hm, semua orang mingyu adalah orang ku tanpa terkecuali"

"Kau tau jika adikmu itu licik" ucap wonwoo memutar bola matanya menyamping

"Aku tidak sebodoh itu membaca pergerakannya sayangku, terimakasih sudah memilih ku, akan aku pastikan kalian hidup bahagia bersamaku, karena kau dan anak kita adalah kado terindah bagiku" Ucap Kai tersenyum manis

"Jika bukan karenamu aku tidak tau pasti penyebab musibah ku waktu itu, dan terimakasih karena telah menitipkan dia padaku" ungkap wonwoo merasa bahagia

"Melihat mu bahagia membuatku merasa senang, jaga kesehatan mu jangan sampai terlalu lelah, jika menginginkan sesuatu cukup telfon aku"

"Ck iya iya, sekarang mana ponselku, aku ingin menelfon mu untuk membelikan aku sesuatu, kurasa bayiku mengidam" ucap wonwoo menggoda

Kai dengan gestur tangannya mengangkat telfon dan menatap wonwoo dengan senyuman sembari berkata "halo iya cintaku, aku disini, baby ingin dibelikan apa hm"

Wonwoo dengan gestur mengangkat telfon dan menyenderkan kepalanya di bahu Kai membalas "emmm saat ini baby ingin dibelikan sebuah villa lagi tapi ditempat yang lebih tinggi, dia tidak ingin vila yang mewah tapi biasa saja"

"Baiklah sayang, akan kusiapkan hmm, besok lusa suratnya akan kuberikan" Jawab Kai dengan mata yang menggoda wonwoo membuat pria manis itu tersipu malu

"Aishhh kau ini" Ujar wonwoo malu sembari memeluk Kai dan menenggelamkan hidungnya pada leher si dominan

Sesuai dugaan Mingyu, Kai mengunjungi wonwoo dengan begitu aman bahkan hingga tanpa tidak ketahuan oleh mata-mata Mingyu

Sesuai dengan rencana yang Kai susun ternyata wonwoo bahkan mengikutinya secara tidak sengaja bahkan tidak tersusun dan itu semakin membantu Kai

Flashback