The Mystery Case (Misteri Perpustakaan)

Awal mula

Seorang mahasiswi sedang mengendarai motor menuju kampusnya, kampus UPJ (Universitas Pelita Jakarta). Mahasiswi tersebut bernama Akari Louvania, yang biasa di panggil Akari. Saat Akari sampai di kampusnya ia langsung melihat keberadaan dua sahabatnya yang sedang bertengkar , dua sahabatnya itu bernama Alvaro Ollyxton dan Hana Enderson , kita panggil mereka Alvaro dan Hana.

Saat Akari melihat mereka berdua bertengkar ia sudah tidak kaget lagi, karna memang itu sudah sperti kebiasaan mereka, ia pun, menegur mereka berdua.

" Heh berantem mulu lu kaya bocah " Saut Akari.

" Dia nya nih ri ngajak ribut mulu " Jawab Hana.

" Dih gajelas lu, orang lu duluan " Balas Alvaro.

" Ah berisik lu pada, udah tau siang gini hawa nya panas!" kata Akari menengahi mereka berdua.
Akhirnya mereka pun masuk ke dalam kelas nya masing masing.

Saat pulang mereka berkumpul di kantin sambil mengobrol dan bercanda, ini adalah salah satu kebiasaan mereka sebelum pulang.

" Eh bosen deh gua, makanan nya itu itu mulu, ini kantin ngga ngerilis makanan baru apah" Celetuk Akari.

" bosen juga nih gua " Jwab Alvaro

" Pada mau, ke restaurant atau ke cafe? " Tanya Hana

" Cafe! " saut Akari dan Alvaro bersamaan

" Wedeh kompak amat " Kata Hana sambil tertawa

" yaudah kita ke sakura teahouse aja yok " Saran Hana

mereka pun segera otw ke sakura teahouse yang berada tak jauh dari kampusnya. Saat sampai, mereka melanjutkan perbincangan yang tadi mereka bicarakan.

Saat mereka hendak ingin pulang, mereka berkumpul terlebih dahulu di tempat parkir.

" eh lu di anter varo aj ya ri soalnya gua ad urusan udh di tlp sm mama gua "ucap Hana ke Akari.

" eh iya gapapa nnti gua naik angkot jg bisa" jawab Akari.

" Udah ama gua aj ri daripada lu ngeluarin duit lagi, kan lu mau nabung" saut Varo.

"yasudah~~" jawab Akari dengan nada khas nya.

Saat sampai di kampus Akari lngsung turun dari motor Alvaro, dan segera pergi ke arah kampusnya serta tidak lupa ia mengatakan terima kasih kepada sahabat yang sudah mengantarkan nya, namun ia tidak langsung pulang , ia memang sudah berniat untuk pergi ke dalam perpustakaan yang berada di dalam kampusnya.

Ia mengambil buku yang ingin ia baca dan langsung mencari tempat duduk yang nyaman, ia duduk di sebelah jendela yang luas, ya asal kalian tau itu adalah tempat favorit nya karna dia memang amat suka membaca dari pertama kali masuk kuliah tempat yang pertama kali ia kunjungi adalah perpustakaan.

Saat sedang membaca ia merasa ada sesuatu yang sedang memperhatikan nya walau risih ia tidak peduli karna ia memang tipe orang yang cuek pake banget.

Terdengar suara suara orang berjalan di sekelilingnya namun ia sekali lagi tidak peduli walau dalam hati ia ketakutan, ia berusaha untuk berpositif thingking namun ia teringat "kan mahasiswa lain lagi pada dikelasnya masing masing. " kata ia dalam hati. Akhirnya ia memberanikan diri untuk melihat sekitar, ya sesuai isi hatinya, tidak ada satu pun orang yang terlihat.
Ia akhirnya memutuskan untuk menggunakan earphone dengan volume yang lumayan tinggi agar suara itu tidak terlalu terdengar dan menganggu nya. Dan akhirnya ia pun tertidur pulas....

Saat ia terbangun ia segera melihat jam tangan yang ia gunakan, jam tangan itu menunjukan pukul 17.30 saat melihat nya ia terkaget karna ia tertidur lumayan lama. Ia pun segera meninggalkan perpustakaan, namun saat ia bangkit dari tempat duduk nya ia melihat ada sesuatu yang jatuh dari buku yang ia baca , ternyata itu adalah satu sobekan kertas yang bertuliskan....

TBC (To Be Continued)

Author : JustHuman_26