Keyla bangun pagi-pagi sekali, ia juga sudah memakai seragam sekolahnya. Keyla sudah terbiasa bangun lebih awal dari pada Clara.
"Ma, Kakak belum bangun?"
"Belum, bangunin sana."
"Okey!" gadis kecil itu berlari menaiki anak tangga lalu masuk ke kamar kakaknya, seperti biasa keyla harus mambangunkan kakaknya itu.
"Kak bangun, udahh pagi." ucap Keyla seraya tangannya menepuk-nepuk lengan Clara. "hih! kebo banget si!" ucap Keyla yang nampak emosi karena yang di bangunkan tak kunjung membuka matanya.
"Eum... gimana yaa cara bangunin orang sekebo ini??" ucap Keyla yang nampak kebingungan, ia mondar mandir kesana kemari berharap ada ide terlintas di benaknya.
"Ahaa! aku tauu.. hehe." Keyla berlari kearah pintu kamar, ia mengangkat rok nya bersiap-siap untuk berlari. gadis itu berlari cepat sakali seperti dikejar hutang.
gedebukk!!!
"Aduhhhhh!!" clara sontak terbangun, tulang punggungnya terasa ingin patah. beginikah cara keyla membangunkan nya? apa tidak ada cara lain selain ini. suara Clara dapat di dengar oleh Maya yang sekarang sedang berada di dapur "kenapa lagi tuh mereka?" tanya maya yang sibuk memasak.
"Yesss berhasill. cihuyyyy." Keyla tersenyum puas karena misi nya berhasil.
"Iya berhasil, berhasil bikin punggung Kakak encok!" Clara bangun dengan mata yang tidak seperti biasanya, itu membuat keyla bertanya-tanya.
"mata kakak kenapa?? habis begadang ya???" ucap Keyla seraya menunjuk kearah mata clara."Iyaa!" jawab clara singkat. kantong mata Clara terlihat sangat jelas, tapi dengan adanya kantong mata Clara terlihat lebih cantik dari yang sebelumnya.
"Is is is... begadang jangan begadang, HOBAHHH!"
"Nyanyi Sono ah, mau turun kakak."
"IKOTTT!!"
Keyla menuruni tangga diikuti dengan Clara yang masih sangat lemas. "kenapa kak? kok tadi teriak?" tanya Maya, ia sudah lebih dulu duduk di meja makan. "habis di kagetin tu bocil ma" jawab Clara yang membuat Maya terkekeh. "udah kamu sekarang mandi habis itu sarapan." ucap Maya yang sedang memasukan bekal milik Keyla.
Clara bergegas pergi menuju kamar mandi. Keyla duduk di sofa dengan rambut yang masih disisir oleh Maya, ia bermain boneka Barbie sembari menunggu maya selesai mengepang rambutnya, keyla terlihat sangat lucu jika rambutnya di kepang. Maya sudah selesai mengepang rambut Keyla.
"Ma, Lala berangkat dulu ya! yuk pa!" Keyla menarik jas papanya.
"Iya, bekalnya jangan lupa di makan."
"Okeee, tenang mah! akan ku habiskan bekal ini sampai titik darah penghabisan." jawab Keyla dari dalam mobil. Maya tersenyum lalu masuk kedalam rumah untuk membuatkan sarapan Clara.
"Keyla sama papah udah berangkat ma? pagi banget." tanya Clara yang sekarang sudah memakai seragam.
"Iya, udahh."
Sarapan Clara pagi ini adalah roti panggang dengan selai strawberry dan tidak lupa juga susu, tidak lengkap rasanya kalau tidak ada susu vanilla kesukaannya.
Clara sudah selesai sarapan sekarang. "ma, rara berangkat ya," ucap Clara lalu gadis itu mencium tangan Maya.
"Iya hati-hati." jawab maya sambil melambaikan tangan. hari ini Clara tidak berangakat sekolah dengan mobil tapi ia naik ojol karena sedang malas menyetir sendiri.
Sepanjang perjalanan menuju kesekolah, Clara hanya diam saja karena bapak ojol tidak mengajaknya berbicara sama sekali, sangat tidak asik sekali bapak ojol satu ini. Clara memutuskan untuk bernyanyi tipis-tipis saja untuk mencairkan suasana yang hening ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
The first meeting [ON GOING]
Teen Fictionjarak kita sangat aksa hampir seperti fatamorgana, akankah asmaraloka ini menjadi amerta atau selamanya akan menjadi enigma? START: 8 JULI 2024 END: - ‼️[DILARANG PLAGIAT]‼️