follow dulu sebelum baca ^^
‼️[DILARANG PLAGIAT]‼️
jarak kita sangat aksa
hampir seperti fatamorgana,
akankah asmaraloka ini menjadi amerta
atau selamanya akan menjadi enigma?
START: 8 JULI 2024
END: -
anyeong yeorobun‼️ apa kabar kalian semuwwa??? happy" ajaa kan pasti?? xixixi sory banget ya guys aku udah jarang up lagii mmm..🙇🙇
akhir-akhir ini tugas ku SUPER BANYAK! banget tau... sampe puyeng harus ngerjain yang mana dulu.. jadi lupa deh kalau aku harus ngelanjutin cerita nyaa huhuhu... help! (╥﹏╥)
sedih banget bub di keroyokin tugas gini, emm.. tapi gapapa mumpung ada waktu aku lanjutin dehh ceritanya!! jangan lupa votenya ya biar aku ga bad mood lagi!! miaww (づ￣ ³￣)づ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruangan yang sangat bersih di penuhi dengan buku-buku yang tertata rapi di rak perpustakaan, suasana yang hening sangat cocok dijadikan tempat untuk belajar semua siswa.
Di salah satu bangku perpustakaan ada seorang siswa yang sedang duduk termenung sendiri sembari membaca buku dan mendengarkan musik menggunakan headset. Siswa yang sedang duduk sendiri itu adalah Kevin, salah satu murid kelas MIPA 2 yang terkenal sebagai the mosthandsome man di sekolah SMA PELITA BANGSA.
Kevin sangat fokus membaca buku-buku sejarah itu, setiap paragraf ia simpan di memorynya. saat ia akan membaca lembar yang berikutnya, tiba-tiba saja ia teringat pada seseorang. "kenapa gue jadi mikiran dia?" Kevin menutup buku itu, lalu mengusap-usap matanya.
Siapa sebenarnya yang sedang di fikirkan oleh Kevin?
"Argh! kenapa si gue!?" Kevin memukul meja, untung saja saat itu perpustakaan sangat sepi jadi tidak ada yang mendengar gebrakan meja tersebut.
"Lo kenapa si vin?" tanya seseorang yang sedang berdiri di pintu perpustakaan. "ga, gapapa." jawab Kevin singkat seperti tidak terjadi apapun.
"Gapapa apanya? tadi aja Lo mukul meja anjing."
"Ah udah, gue mau balik ke kelas." setelah mengucapkan itu, Kevin pergi dari ruangan perpustakaan meninggalkan Gilang sendirian.
"Tu anak kenapa lagi?" Gilang terheran-heran dengan Kevin yang tina-tiba saja marah seperti itu.
Kevin berjalan di koridor sendiri Dengan wajahnya yang garang memancarkan aura mengerikan, bisa di katakan Kevin itu redflag, maka dari itu banyak siswa yang takut padanya. "kenapa gue jadi mikirin Clara? ga jelas banget." Kevin memasang ekspresi sombong.
"Habis dari mana Lo vin?" tanya teman kevin yang bernama Raka.
"Perpus." jawab Kevin yang langsung duduk di sebelah Raka.
"Oh."
"Vin, lo tau? gue tadi di kantin ketemu sama anak baru yang.. wow banget menurut gue."
