XIX

912 107 8
                                    

Jennie yang sudah pasrah digilir oleh beberapa bodyguard Mr. Kim pun memilih untuk memejamkan matanya namun suara pintu terbuka membuatnya dengan susah payah membuka matanya.

"Bagaimana?" Terdengar suara yg sangat berat seperti milik Taehyung namun lebih berat menyapa telinga Jennie

"T-Taehyung? Apa itu kamu? Ku mohon bantu aku" ucap Jennie dengan mata yang terpejam

Para bodyguard pun segera menggunakan kembali celana mereka dan berdiri dihadapan Mr. Kim.

"Jalang itu masih hidup tuan" ucap salah satu bodyguard

"Bagus, karena aku yang akan membuatnya bertemu dengan malaikat mautnya" ucap Mr. Kim

"S-Siapa pun itu tolong aku hiks" ucap Jennie parau

"Halo jalang kecil? Masih ingat denganku? Orang yang kau datangi hanya karena kau ingin menjadi orang kaya secara instan dengan cara mengancam ku akan melaporkan identitasku kepada aparatur negara? Ha ha ha sungguh bodoh" ucap Mr. Kim

Jennie yang awalnya menundukkan kepalanya dan memejamkan matanya pun kini menegakkan kepalanya dan menatap nyalang sosok yang berdiri di hadapannya itu.

"K-Kau?" Kejut Jennie

"Of course, bitch. Sungguh kau memang Yeoja tak tau diri. Diberi hati minta jantung. Kau sudah diberi kebebasan tapi lebih memilih untuk menghilangkan nyawamu" ucap Mr. Kim

Jennie pun menatap Mr. Kim dengan pandangan takut.

"Hahh, aku tidak tega melihatmu. Karena kau sendiri yang datang maka sekarang pilihlah, ingin hari ini atau besok?" Tanya Mr. Kim

Jennie yang mengira akan dilepaskan pun menatap binar ke arah Mr. Kim

"Hari ini, ku mohon" ucap Jennie

"Nice, pilihan yang bagus. Tapi aku ingin memberitahu sesuatu sebelum kau pergi" ucap Mr. Kim

"Cepat beritahu aku sekarang" ucap Jennie yang sudah tidak sabar ingin keluar dari ruangan ini

"Pertama, karena kau sudah mengetahui identitasku maka aku berterima kasih banyak sebab dirimu aku tau siapa yang akan menjadi menantuku tanpa bersusah payah aku membujuk anakku. Kedua, berkas yang kau ambil dan sudah kau alihkan namanya sudah ku lenyapkan dan perusahaan itu sudah jatuh di tangan kanan baruku. Yaa sugar daddy yang kau idamkan itu sudah ku berhentikan sebab bibi kesayanganmu itu sudah mengetahuinya. Ketiga, aku bingung ingin mengundangmu ke acara pernikahan anakku atau tidak yaa tapi karena kau memilih ingin pergi sekarang maka aku tidak akan mengundangmu" ucap Mr. Kim dengan seringainya persis mirip dengan Taehyung

"M-Maksudmu?" Tanya Jennie gemetar

Mr. Kim pun berjalan ke sudut ruangan yang terdapat sebuah lemari yang berisikan berbagai macam alat kesayangannya. Ia mengambil sebuah belati kemudian memainkannya di tangannya.

"Yaaa tadi kau mengatakan ingin sekarang, maka aku akan mengabulkannya. Good bye, bitch" ucap Mr. Kim

"Tap- AHK!"

Dengan sekali tancap pada area jantung, Jennie pun dinyatakan meninggal dunia.

"Kalian, bereskan dia. Terserah kalian ingin melakukan apa tapi kalau ingin cepat berikan saja pada Nicole" ucap Mr. Kim kemudian berjalan keluar dari ruangan tersebut

Nicole adalah harimau jantan peliharaan Mr. Kim sejak dulu. Sebenarnya Nicole adalah kesayangan milik Taehyung sejak kecil, namun semenjak Taehyung mengetahui mengapa sang ayah memberikannya seekor harimau Taehyung pun memilih untuk mengabaikannya dan pergi dari rumahnya.

"Baik, Mr" ucap para Bodyguard

Ditempat lain yang tak lain dan tak bukan adalah di perusahaan Jungkook. Hayoloo yang ngira di perusahaan Taehyung..

"Babe, kerjakan besok saya okey. Ini sudah pukul 3 dini hari, tidak baik untuk kesehatan mu" ucap Taehyung

"Ini semua karena mu, aku meninggalkan banyak pekerjaan ku" ucap Jungkook

"Kan masih ada sekretaris mu untuk mengurusnya" ucapan Taehyung membuat Jungkook mendelik ke arahnya

"Sekretaris ku sedang menikah. Aku tidak seperti dirimu yang selalu mengalihkan pekerjaannya ke sekretaris" ucap Jungkook sembari fokus pada laptopnya

"Apa kamu tidak lelah?" Tanya Taehyung

"Tentu saja"

"Aku bantu agar cepat selesai" ucap Taehyung kemudian menarik kursi yang berada dihadapannya.

"Memang nya kau paham?" Tanya Jungkook dan itu berhasil membuat Taehyung mengernyitkan alisnya

"Calon suamimu ini juga seorang CEO, apa kau lupa?" Tanya Taehyung dan Jungkook pun mencoba menyembunyikan semburat merah di pipinya

"Victoria company? Kamu bekerja sama dengannya?" Tanya Taehyung saat membaca data dihadapannya dan diangguki oleh Jungkook

"Bekerja sama dalam bidang?" Tanya Taehyung

"Semuanya, tapi aku mencoba di bidang entertainment dulu" ucap Jungkook dan Taehyung pun terdiam

"Ada apa?" Tanya Jungkook

"Apa kau tau siapa CEO nya?" Tanya Taehyung

"Tentu saja, seminggu yang lalu kami melakukan pertemuan. Aku seperti tidak asing melihatnya" ucap Jungkook

"Itu Abeoji ku" ucap Taehyung

"Hah?!" Jungkook terkejut mendengarnya kemudian berusaha mencerna apa yang dikatakan Taehyung.

"Lalu Tuan Chan dan Nyonya Baekhyun?" Tanya Jungkook

"Jangan sebut mereka seperti itu lagi, mereka sudah bukan keluarga ku" ucap Taehyung

"Aku tidak mengerti, Kim" ucap Jungkook

"Mereka bukan orang tua ku, orang tua ku adalah Kim Suho dan Kim Jisoo" ucap Taehyung

"N-Nyonya J-Jisoo?" Ucap Jungkook tak percaya

"Nee, tapi Eomma memilih untuk ke Italia melanjutkan pekerjaannya. Mereka tidak berpisah tetapi mereka memilih untuk menyembunyikan identitas mereka. Sebenarnya Abeoji adalah seseorang yang bekerja di dunia hitam" ucap Taehyung

"Maksudmu?!" Tanya Jungkook

"Abeoji ku adalah seorang bandar" ucap Taehyung

"M-Mwo?"

"Tidak, dia bukan bandar obat terlarang tetapi bandar senjata terlarang. Yaa, dia mengalihkan perusahaan-perusahaan besar yang mengelola senjata untuk angkatan militer, kemudian Abeoji menyeludupkan senjata-senjata itu tanpa dikenai biaya dari pemerintah. Kemudian Abeoji menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga pasar internasional" jelas Taehyung

"Untuk apa Abeoji mu melakukan itu?" Tanya Jungkook

"Dulu Abeoji ingin memiliki sebuah revolver namun harabeoji tidak mengizinkannya dan Abeoji hanya menurutinya namun ketika ia tidak sengaja memasuki ruangan Harabeoji, ia melihat banyaknya senjata militer yang dimiliki oleh Harabeoji. Melihat itu, Abeoji terus menanyakannya dan ternyata Harabeoji melakukan bisnis gelap dengan cara menyeludupkan dan memanipulasi data. Abeoji pun yang tergiur memilih untuk mengikutinya dan tepat saat Harabeoji meninggal. Seluruh kegiatan gelap milik Harabeoji diambil alih oleh Abeoji" ucap Taehyung

"Lalu kau??"

"Ani-yaa, aku hanya mengurus perusahaan ku dan bisnis legal ku. Abeoji sempat mengajakku tetapi aku tidak mau dan mengapa aku bersama dengan Chanyeol dan Baekhyun? Sebab saat itu musuh dari bisnis gelap Abeoji mengetahui jika aku adalah penerusnya dan berusaha untuk melenyapkan ku. Untuk itu aku pun memilih untuk tinggal bersama tangan kanan Abeoji dan menganggap mereka kedua orang tua ku hingga musuh Abeoji menghilang" ucap Taehyung

"Lalu sekarang?"

"Aku kembali dengan Abeoji dan untuk Eomma rasanya tetap memilih di Italia. Jadi, kamu ingin pernikahan ini mewah atau sederhana? Jika mewah maka Abeoji akan memberitahu mengenai identitas ku dan Eomma. Jika sederhana maka orang-orang tahu kau adalah menantu dari Chanyeol dan Baekhyun" ucap Taehyung

"Apa yang dikatakan Alex benar, sayang"

















Tbc......

The Company Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang