The Company

XVI

Taehyung yang melihat Baekhyun keluar pun segera berjalan menuju pintu ruangannya dan menutupnya rapat sekaligus menguncinya.

Brakk......

Klekk......

"Sudah? Sekarang waktunya kau membantuku, Babe" ucap Taehyung sembari mendekati Jungkook namun berhenti di samping sofa dan melirik ke arah botol minuman yang sempat ia minum tadi

"Babe, kamu pasti haus kan.. ini minumlah" ucap Taehyung sembari memberikan minuman itu

"Tidak, kau akan menjebak ku bukan?" Tanya Jungkook

"No, lihat aku meminumnya" ucap Taehyung sembari meneguk minuman itu

Melihat itu Jungkook pun mulai percaya dan meminumnya namun baru beberapa kali teguk, tubuhnya terasa panas dan ingin segera disentuh. Melihat itu Taehyung pun segera mendekat dan mulai menyentuh Jungkook.

"Help me please, Dadhhh" ucap Jungkook kala Taehyung menyentuh tangannya

Mereka pun mulai berciuman panas hingga mereka mulai menanggalkan baju mereka satu persatu.

Berbeda dengan Baekhyun yang kini sedang berada di meja kerja Jennie dan menatap terkejut ke arah Jennie yang terlihat tertidur.

"Dasar jalang sialan, Jeon Jungkook!" Geram Baekhyun dan kembali ke ruangan Taehyung

Namun saat akan membukanya, Baekhyun merasa kesulitan dan sepertinya terkunci dari dalam. Baekhyun pun mengetuk-ngetuk pintu ruangan Taehyung.

"TAEHYUNG!!" panggil Baekhyun

Namun samar-samar ia mendengar suara geraman Taehyung dibarengi dengan suara desahan Yeoja yang tak lain adalah Jungkook.

"Shibal Sekhiyaa!" Geram Baekhyun kemudian kembali mengetuk pintu ruangan Taehyung namun baru saja ia mengangkat tangannya seseorang telah menghentikannya

"Jika nyonya ingin mengganggunya maka lebih baik nyonya pulang saja karena itu percuma jika nyonya tetap disini maka nyonya akan menjadi gila" ucap Jimin yang baru saja sampai di perusahaan Taehyung

"Jimin? Imo minta tolong padamu sayang, Taehyung sedang dijebak oleh jalang dan mereka sepertinya melakukannya di dalam sayang. Imo mohon bantu Imo untuk melepaskan Taehyung dari jeratan jalang itu sayang" ucap Baekhyun memohon apa Jimin

"Jalang? Siapa yang nyonya panggil jalang? Adik ipar ku kau sebut jalang wahai nyonya Kim yang terhormat?" Tekan Jimin

"M-Mwo?" Kejut Baekhyun

"Nyonya, lebih baik anda pulang lalu istirahatkan tubuh anda atau mungkin anda bisa melakukan treatment agar suami anda tidak berpaling dengan anda" sindir Jimin

"Apa maksudmu hah?!" Geram Baekhyun

"Begini nyonya, jika anda tetap disini itu akan membuat anda semakin memanas yaaa kau tau lah maksudku kemudian anda akan melewatkan treatment anda dan alhasil kulit anda akan mengkerut dan keriput. Itu akan menyebabkan tuan besar Kim akan mencari simpanan yang lebih muda dan kencang seperti hmm Jennie Kim maybe?" Jelas Jimin

"Dengar!! Keponakan tidak akan menjadi maduku! Dia hanya akan menjadi menantu keluarga Kim!" Sungut Baekhyun

"Ohoo, itu tidak akan pernah terjadi nyonya.. selama ini kau menuntut ku untuk berhenti bekerja, aku sudah menurutinya dan kau menyuruhku untuk merekomendasikan keponakan mu yang sayangnya berlagak seperti jalang itu untuk menggantikan ku dan Taehyung menyetujuinya. Lalu sekarang apalagi? Menghentikan Taehyung mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan begitu? Itu tidak akan pernah saya lakukan. Jadi cukup sampai disini saja, Baekhyun-ssi. Kau tidak lebih dari istri tangan kanan Mr. Kim yang diutus untuk menjadi orang tua angkat Taehyung demi keselamatannya, nyonya. Ingat posisimu" Ancam Jimin