BRUUUKK!!!
Seketika dunia terasa terhenti sebentar, keduanya terdiam menatap buku yang sudah jatuh dan basah karena cipratan air. Si jangkung, orang yang tidak sengaja menabrak junkyu pun langsung mengambil tindakan, dia mengambil buku tersebut dan berupaya mengeringkan buku tersebut dengan kibasan tangannya. Entah hal itu membuat junkyu jengkel melihatnya. "Memangnya kalau dikipasi seperti bisa langsung kering ya? " gumam junkyu tak berani mengucapkan kata-kata tersebut di depan pria jangkung tersebut.
"anu... maaf ka, sepertinya ini tidak bisa di keringin deh" Ujar pria jangkung itu. Junkyu menghela nafas nya kembali mencoba menetralkan emosi nya yang ingin meluap itu.
"Sudah, engga apa-apa saya bisa ambil lagi bukunya" Jawab junkyu. Pria jangkung itu pun menghela nafasnya lega.
"Yasudah, saya bantu ya ka... saya yang sudah menjatuhkan buku kakak tadi sampai basah seperti ini" Junkyu langsung menggelengkan kepalanya dan membuat tangan nya menjadi tanda silang untuk menolak. Yang benar saja, jika pria ini membantu nya bisa malu junkyu karena ketahuan membeli buku bergenre bl.
"BIG NO MY BROTHER! " Pria jangkung tersebut terkejut mendengar tolakan junkyu. Niat ingin membantu.
"Memang nya kenapa kak? " Pertanyaan yang menjengkelkan bagi junkyu.
Junkyu yang bersih keras dan berpikir keras agar menolak bantuan pria jangkung tersebut dengan halus.
"Tidak apa-apa kok mas, saya bisa kok sendiri. saya kan independen man" Jawaban konyol keluar dari junkyu, yang entah membuat pria jangkung tersebut tertawa.Entah melihat tawa yang keluar dari pria itu sekali lagi membuat junkyu jengkel. "Bisa-bisanya dia ketawa hanya dengan ucapan konyol ku itu" Gumam junkyu.
Pria jangkung tersebut menghentikan tawanya, ia kembali menatap junkyu
"Sudah ka, saya bantu carikan ya" Pria tersebut pun menarik atensinya ke buku tersebut dan membacanya."Hitorijime My-"
"JANGAN!! " Teriakkan junkyu membuat seluruh atensi memandang kepada mereka berdua. Seketika ia lupa bawa sekarang sedang berada di toko perpustakaan.
Pria jangkung tersebut terdiam sejenak saat membaca judul dari buku tersebut.
"Ah... jadi ini penyebab kakak menolak saya membantu hahaha" Pipi junkyu merona menjadi merah karena menahan rasa malu."sialan" Gumam junkyu lagi.
•RUTO'S BOY•
Akhirnya junkyu terpaksa pergi mengambil buku komiknya itu bersama pria jangkung tersebut. Yah... Pria jangkung tersebut tetap saja memaksa junkyu untuk memperbolehkan dia membantu dirinya, tapi tetap saja dimana harga diri junkyu sekarang. Bayangkan dia harus mencari buku bergenre bl bersama pria lainnya, bahkan dia belum mengenalnya.
"Apa aku tanya saja namanya, daripada canggung gini" Gumam junkyu sekali lagi."Emm... sebelumnya kita belum saling kenal nama satu sama lain, perkenalkan saya junkyu" Ujar junkyu. Pria jangkung tersebut menghentikan perjalanan nya menuju rak buku tadi. Dia menatap ke arah junkyu yang sudah mengulurkan tangannya bersiap untuk berkenalan dengan nya.
"Haruto" Balas pria bernama haruto tersebut, ia mengulurkan tangannya ke tangan junkyu.
Akhirnya haruto dan junkyu kembali dalam perjalanan mereka ke rak buku tersebut. Memang jarak antar kasir dan rak buku tadi memanglah sangat jauh. Hingga akhirnya mereka berdua pun sampai ke rak buku tersebut.
Junkyu bergegas menghampiri rak buku tersebut, ia mulai mencari buku komiknya yang sama seperti tadi. Haruto, pria tersebut hanya melihat junkyu yang sibuk mencari buku komiknya tersebut, hingga akhirnya haruto mulai terfokus dengan celana junkyu yang basah juga akibat cipratan airnya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUTO'S BOY (HARUKYU)
Teen FictionDua anak laki-laki SMA, Haruto dan Junkyu, yang terikat karena perasaan sukanya. Junkyu yang terobsesi terhadap manga BL dan akhirnya mengembangkan perasaan satu sama lain kepada adik kelasnya yaitu Watanabe Haruto.