S.M||keep it a secret

11 1 0
                                    


angin malam menyapa wajah Jeonghan, pulang saja dari Sungai Han hatinya tergerak mahu ke perumahan yang wonwoo bawa dulu. hanya seorang diri, Jeonghan berjalan memasuki kawasan perumahan

lama dia berjalan akhirnya dia pusing semula kerana tak mengingati no rumah yang wonwoo bawa haritu. sedang dia berjalan pergi, tiba-tiba bunyi hentakan kuat menyapa telinganya. tak jauh darinya, Jeonghan bersembunyi disebalik tembok rumah dan kelihatan seorang perempuan berlari keluar dari rumah

Jeonghan mengikuti perempuan itu walaupun dia tidak tahu siapa gerangan itu. dalam hatinya berkata itu sudah pasti ada kaitan dengan Wonwoo

Langkah kaki perempuan itu berhenti di kawasan sungai Han. perempuan itu sudah terduduk lemah ditanah. Jeonghan mendekati perempuan itu dan setelah dia menyedari itu Miso, jantungnya berdegup kencang. Jeonghan memandang sekeliling memastikan tiada siapa yang dia dikenali disini

" Yoon Miso? " tegur Jeonghan mengejutkan Miso

air mata dilap kasar sebelum memandang Jeonghan. tidak menyapa kembali, Miso memalingkan wajahnya agar lelaki itu tidak memandang wajahnya

Jeonghan mengambil tempat duduk disebelah Miso, sempat dia memandang wajah Miso namun gadis itu melarikan wajahnya ketepi

" gwaechana? " tanya Jeonghan

miso membalas dengan anggukan menandakan dirinya baik saja walaupun itu tipu

" tunggu disini, aku kembali lagi " miso memandang Jeonghan yang sudah pun berlari pergi

keluhan berat dilepaskan, pipi nya dipegang dan dapat dia rasakan sakitnya sekarang. telefon dikeluarkan miso melihat wajahnya di Skrin telefon. luka dibirai bibirnya mengeluarkan darah itu dilap pakai jari

beberapa minit kemudian, Jeonghan datang kembali dengan menbawa plastik ditangannya. Miso tetap memandang kehadapan makanala Jeonghan mencari sesuatu didalam plastik

" pandang aku " arah Jeonghan

Miso awalnya tak peduli namun setelah Jeonghan menarik wajahnya untuk memandang dia hanya diam saja

Jeonghan menyapu ubat dijarinya sebelum diletakkan dibirai bibir Miso. dengan lembut Jeonghan menyapu ubat dibirai bibir Miso. Miso melarikan pandangannya agar tidak memandang Jeonghan namun tak diduga matanya memandang wajah Jeonghan yang sudah memandangnya lama

 Miso melarikan pandangannya agar tidak memandang Jeonghan namun tak diduga matanya memandang wajah Jeonghan yang sudah memandangnya lama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" eodi apha? " tanya Jeonghan menanyakan dimana lagi gadis itu sakit

miso mengelengkan kepalanya, Jeonghan mengambil kotak susu strawberry lalu dicucuk straw sebelum diberi pada Miso

Miso diam seketika apabila memandang susu itu, matanya memandang Jeonghan yang sudah menunduk sambil tersenyum

" kau yang beri aku susu? " tanya Miso

" eung, aigo aku sudah tertangkap " tawa Jeonghan halus

" kenapa kau beri pada aku? " soal Miso

" sebab aku mahu, aku tak berani mahu berikan secara terang terangan takut kau tidak selesa dengan aku " jawap Jeonghan

" gomawo " ucap Miso

Jeonghan menganggukkan kepalanya, lalu menyedup air coca cola yang dibelinya tadi

" kau sudah lihat semuanya? " tanya Miso sedikit takut

" eung, mungkin takdir aku untuk lihat tapi kau jangan risau aku rahsiakan apa yang aku lihat dan dengar " kata Jeonghan

" aku harap " ucap Miso sangat mengharapkan Jeonghan rahsiakannya

" hajiman, kenapa kau tak laporkan pada polis? " tanya Jeonghan memandang Miso

" dia masih ayah aku walaupun dia begitu, mungkin salah aku kerana lahir dan menyusahkan dia " jawap Miso menertawakan nasibnya

" kau tak salah, mungkin saja ayah kau bersebab lakukan itu. tapi aku kagum dengan kau kerana masih anggap dia ayah walaupun sudah dilayan begitu " kata Jeonghan

Miso yang mendengarnya tertawa kecil, sedikit lega kerana dapat luahkan dan tenangkan hatinya

jam sudah menunjukkan pukul 1:00 pagi, Jeonghan dan Miso bangun dari duduk

" Ya Miso ah, malam ini kau mahu tinggal dirumah aku? " tanya Jeonghan

Miso berfikir patutkah dia terima? kalau pulang pasti dia akan dipukul lagi kerana pulang lewat malam

Jeonghan tersenyum apabila Miso mengangguk mahu, mereka berdua berjalan beriringan pulang ke rumah Jeonghan

end of love ff SEVENTEEN Where stories live. Discover now