Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari
Di rumah sakit
Saat ini lisa sedang konsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan yg sedang menangani kondisi jennie saat ini
Sementara twins berangkat ke sekolah seperti biasanya
Di ruangan sang dokter
Lisa pov.
"Bagaimana dok?" ~tanya ku serius
"Semuanya bisa di tangani dengan baik, karna saat ini istri anda hanya mengalami tekanan dan setres akibat banyak yg di pikirkan" ~ucap sang dokter menjelaskan
"Apa lg saat ini kalian baru saja kehilangan dua anak kembar sekaligus dan terjadi insiden sebelumnya yg telah menimpa nyonya manoban" ~ucap sang dokter
"Saya sarankan kpd anda, untuk membawa nyonya manoban ke tempat yg lebih tenang dan damai. Karna saat ini nyonya manoban sangat membutuhkannya" ~ucap sang dokter
"Huh! Tp apa harus rawat jalan dok?" ~tanya ku
"Tuan manoban, sebenarnya kembalinya nyonya manoban seperti sedia kala ada pd keluarganya sendiri, terutama anda sebagai suaminya. Saat ini nyonya manoban sangat membutuhkan kalian di sisinya. Jangan menambahkan rasa takut dan traumanya" ~ucap sang dokter
"Ajak bicara secara perlahan, tenangkan hati dan pikirannya. Saya yakin tidak akan membutuhkan waktu lama untuk pemulihan nyonya manoban" ~ucap sang dokter
"Jangan membicarakan hal hal yg membuatnya takut dan sedih. Anda fokus saja dengan memberinya semangat, kebahagiaan, ketenangan dan kehangatan" ~ucap sang dokter
"Saya mengerti dok, saya sangat berterimakasih kpd anda" ~ucap ku yg sedikit membungkuk
"Sama sama, tuan manoban. Ini sudah tugas saya dan saya harap semua akan baik baik saja. Jika membutuhkan sesuatu langsung saja hubungi saya" ~ucap sang dokter
"Saya akan, dok" ~ucap ku
"Kalau begitu saya permisi" ~ucap ku sambil mengulurkan tangan
"Sama sama, tuan manoban. Semoga nyonya manoban cepat pulih dari segala kesakitannya" ~ucap sang dokter sambil menerima jabatan tangan ku
"Terimakasih dokter" ~ucap ku
Kini lisa keluar dari ruangan sang dokter dan kembali ke ruangan jennie
Di ruangan jennie
Terlihat jennie yg sedang melamun sendirian Saat ini lisa tidak memperbolehkan siapapun untuk menjenguk jennie, termasuk kedua orangtuanya Yg di perbolehkan hanya twins
"Jangan melamun, td aku membelikan cake strawbery untuk mu" ~ucap ku sambil merapihkan rambutnya, membuatnya memalingkan wajah
"Mau aku suapin hum?" ~tanya ku yg langsung di gelengkan olehnya
