3

615 82 2
                                    















Waktu pun terus berlalu Sam dan Mon telah menghabiskan masa-masa SD dan SMP nya bersama sama karena mereka bersekolah di sekolahan yang sama sebab Sam ingin selalu dekat dengan Mon, namun setelah lulus SMP, Mon dan Sam harus berpisah karena Mon akan pindah ke inggris sebab papahnya harus mengurus perusahaannya yang mendapat sedikit masalah di sana





.
.
..
Rumah Mon....

Bagaimana dengan Sam apa dia sudah mau bicara dengan mu ucap Fay sambil memperhatikan wajah Mon yang sedikit lesu itu

Belum, dia masih mendiami ku ucap Mon sambil memeluk Boneka hiu pemberian Sam itu

Selama ini Sam selalu menempel pada mu, mungkin dia merasa sedih karena kamu akan pergi ucap Dasha

Hm
Aku juga sebenarnya tidak ingin pergi tapi mau bagaimana lagi, di sini aku tidak punya keluarga lain ucap Mon

Sam terlihat sangat menyukai mu dan kamu juga selalu perhatian pada Sam apa kalian benar benar hanya berteman saja selama ini ucap Fay penasaran

Aku dan Sam, Mmm..kami hanya berteman meskipun aku merasa Sam memperlakukan ku lebih dari teman tapi dia tidak pernah mengajak ku berpacaran dia hanya pernah bilang satu kali kalau dia menyukaiku itu pun sambil bergumam tapi aku masih bisa mendengarnya dan saat itu Sam juga langsung mengalihkan pembicaraannya saat aku bertanya ucap Mon

Apa dia malu ucap Fay

Kalau tidak salah waktu itu pipinya tiba-tiba langsung bersemu ucap Mon sambil mengingat-ingat

Aku yakin dia benar benar menyukaimu dan pasti merasa kehilangan kalau kamu tidak ada nanti ucap Dasha yang di angguki oleh Fay setuju

Hubungi saja dia duluan, bukan kah kamu akan berangkat besok ucap Dasha

Tapi..





.
.
.
Rumah Sam....

Ayo hubungi dia, nanti kamu menyesal kalau dia sudah pergi ucap Serena

Apa yang harus aku katakan pada nya ucap Sam sambil menggerakkan gerakan kakinya gelisah

Kamu kan menyukai Mon, katakan saja pada nya kalau kamu mencintainya dan akan menunggunya kembali ucap Serena sambil menepuk bahu Sam

Tapi.. ucap Sam ragu sambil menatap layar ponsel nya





.
.
.
Keesokan harinya Mon dan kedua orang tuanya pun sudah siap untuk pergi ke inggris, kini Mon pun sedang berdiri di depan terasa rumahnya sambil menunggu kedua orang tuanya mengemas barang-barang
Mon pun juga terus memeriksa ponselnya dan melihat ke arah kiri dan kanan jalan menunggu seseorang yang mungkin akan datang menemuinya

Mon, kamu sudah mengemas semua barang mu ucap  sang mamah

Hm, Sudah ucap Mon sendu

Apa Sam belum menemui mu ucap sang mamah sambil mengelus rambut sebahu Mon itu,
Mon pun hanya menggelengkan kepalanya sedih

Nanti kamu bisa menghubungi ya lagi jangan sedih, setelah papah selesai kita akan segera kembali ke sini ucap sang mamah
Mon pun hanya mengangguk lalu berjalan ke arah mobil bersama mamahnya

Ayo masuk ucap sang papah sambil membukakan pintu mobil untuk Mon dan mamahnya Mon

Mamahnya Mon pun masuk kedalam mobil lebih dulu lalu Mon pun menengok ke belakang sebelum masuk kedalam mobil, masih berharap Sam akan datang untuk mengucapkan salam perpisahan padanya, namu Sam tidak kelihatan batang hidungnya sedikitpun, Mon pun menghela napasnya pasrah lalu masuk kedalam mobil di susul oleh sang papah, setelah itu sang sopir pun melajukan mobilnya menuju ke bandara





.
.
.
Ooi..cepat itu mobilnya sudah jalan ucap Sam sambil menepuk nepuk bahu Serena yang sedang menyetir motornya

Diam lah bodoh nanti kita nabrak, siapa suruh kamu lama banget tadi ucap Serena

Iya maaf, cepetan nanti Mon keburu pergi ucap Sam
Serena pun melajukan motornya lebih cepat lalu menghadang mobil Mon Membuat sang sopir terkejut dan menginjak rem nya mendadak

Ada apa pak ucap tuan Martin sambil menahan tubuh Mon yang hampir jatuh ke depan

Itu, tuan muda Sam ucap sang sopir sambil melihat Sam yang turun dari motor Serena

Sam.. ucap Mon sambil melihat ke depan
Pah..ucap Mon sambil menatap wajah papahnya
Papahnya pun mengangguk lalu membiarkan Mon turun dari mobil,
Mon pun turun dari mobil sambil memeluk boneka hiu nya dan berjalan menghampiri Sam

Sam.. ucap Mon yang sudah berdiri di depan Sam itu

Mmm..
Mon..ucap Sam sambil menahan kegugupannya karena di ingin mengatakan sesuatu pada Mon,
Mon pun meraih tangan kiri Sam sambil menatap wajah Sam yang gugup itu

Mon, jangan lupa kan aku, aku..aku MENCINTAIMU, dan aku akan..mm akan.. men..MENIKAHI MU, cepatlah kembali aku akan menunggu mu ucap Sam gugup sambil menatap tulus mata Mon

Mon pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum menatap wajah lucu Sam yang gugup itu

Aku akan selalu mengingat mu dan janji mu ini, aku juga mencintaimu Sam ucap Mon

Sam pun tersenyum mendengar Mon juga mencintainya lalu Sam pun memberanikan diri untuk mencium punggung tangan Mon, dan Mon pun hanya tersenyum malu menerima nya

Mon.. teriak sang papah di samping mobilnya

Sam, aku harus pergi ucap Mon sambil menatap lekat wajah Sam agar dia tidak pernah melupakan wajah orang yang selama ini selalu membuat dirinya tersenyum itu

Hm
Gumam Sam sambil mengangguk lalu melepaskan genggaman tangannya dari Mon dengan perasaan tidak rela nya

Cupp..Mon pun mengecup bibir Sam sebelum dia berlari menghampiri papahnya, lalu Mon pun melambaikan tangan nya pada Sam sambil tersenyum manis sebelum masuk kedalam mobil dan di susul oleh sang papah, lalu pak sopir pun langsung melajukan mobilnya setelah mendapatkan perintah dari tuan Martin

Ooi
Serena pun menepuk bahu Sam karena Sam yang diam mematung setelah di cium oleh Mon itu

Cepat kembali aku akan menikahi mu teriak Sam sambil melambaikan kedua tangannya dan melihat ke arah mobil Mon yang sudah melaju jauh dari pandangannya itu

Sudah merasa lebih baik ucap Serena sambil menepuk-nepuk pundak Sam

Hm, Sam pun mengangguk sambil melihat ke arah Serena dengan senyum dan pipinya yang memerah,
Serena pun menggelengkan kepalanya melihat wajah bodoh sahabatnya itu

Ayo pulang ucap Serena sambil berjalan ke arah motornya lalu menaikinya, Sam pun mengikuti Serena lalu naik ke atas motor Serena itu lalu Serena pun melajukan motornya ke arah rumah Sam


AKU CINTA KORNKAMON.....teriak Sam sambil merentangkan kedua tangannya di atas motor Serena,
Serena pun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum geli mendengar pengakuan sobat gilanya itu

Dasar.. gumam Serena sambil menancap gas motornya


















🫣


My Girl Season 2 (Mon & Sam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang