Dua tahun sudah Sam di tinggal oleh pujaan hatinya itu,
meskipun Sam selalu terlihat ceria dan masih selalu bertindak jahil pada teman-teman di sekolahnya, namun hari-harinya seperti selalu ada yang kurang setelah Mon pergiJahilnya Sam hanya sebatas bercanda bukan membully, dan kadang kadang ada anak yang di jahili Sam menjadi baper dan malah menyukai Sam, meskipun Sam memang pada dasarnya sudah banyak di gilai dan di cintai sama seperti kakaknya Skay yang juga populer karena kebaikan nya dan kepintaran nya, Sam juga sebenarnya pintar hanya saja dia lebih aktif dan suka bercanda
Meskipun demikian Sam pun masih selalu mendapatkan kabar dari Mon yang juga menjalani kehidupan barunya di inggris itu, Mon akan menghubungi Sam dua minggu sekali untuk sekedar mengobrol dan mengetahui kabar Sam dan itu sedikit mengurangi kerinduan Sam pada Mon dan begitupun sebaliknya
dan sampai saat ini Sam pun belum pernah mengajak Mon untuk berpacaran tapi sikapnya sudah lebih dari seorang teman biasa,
namun Mon pun tidak pernah mempermasalahkan itu karena Mon tau Sam mencintainya dan terus mengingat perkataan Sam saat dia akan pergi ke inggris waktu ituMon pun sama seperti Sam selalu merasa rindu dan kehilangan orang yang selalu berisik dan membuatnya tertawa setiap kali bertemu dengannya itu
.
.
.
Kantin sekolah.....Sam, pulang sekolah mau pergi ke mana kali ini ucap Serena sambil merangkul bahu Sam
Pulang ucap Sam sambil memakan makanannya
Tumben ucap Fay yang duduk di depan Sam bersama Dasha
Kepala ku pusing ucap Sam tanpa melihat ke arah teman-temannya itu
Kamu sakit ucap Wan sambil mengecek kening Sam dengan punggung tangannya
Sam pun menggelengkan kepalanya dan menyingkirkan tangan Wan dari keningnyaDia hanya merindukan pujaan hatinya karena Mon belum menghubunginya ucap Skay
Oohh...mereka semua pun mengangguk-anggukan kepalanya paham
Pantesan sekolah sepi hari ini ucap Wan mengejek, karena biasanya setiap hari Sam selalu membuat keributan di sekolah
Sam pun hanya menghela nafasnya berat
Mungkin dia sedang sibuk sebentar lagi kan ada ujian ucap Dasha
Apa sampai saat ini kamu belum mengajak Mon berkencan ucap Wan sambil menengok ke arah Sam,
Bagaimana kalau di inggris Mon sudah berkencan dengan seseorang ucap Wan lagi menggoda Sam dan itu berhasil membuat Sam langsung terkejut dan kesalTidak mungkin ucap Sam kesal sambil menatap Wan
Mungkin saja, Mon kan sudah dewasa sekarang apa lagi dia cantik ucap Dasha menimpali
Benar, dia juga kan tidak punya pacar, kalau ada laki-laki yang mengajaknya berkencan, siapa tau Mon menerimanya, apalagi pria di sana kan tampan-tampan sahut Serena menambahkan
Itu tidak mungkin ucap Sam semakin kesal dan langsung pergi dari kantin, teman-temannya pun hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum puas karena sudah berhasil menjahili Sam
.
.
.
Mon.. ucap Sam yang melihat Mon sedang berbaring di sampingnya itu, Mon pun tersenyum lalu mendekatkan wajahnya pada Sam dan langsung melumat bibir Sam dengan semangatMmmhh... Monhh.. ucap Sam di sela-sela ciuman Mon yang semakin panas itu
Ahhh..Mon ucap Sam saat Mon melepaskan ciumannya lalu Mon pun bangun dan melucuti semua pakaian Sam sehingga membuat Sam telanjang
Mon... ucap Sam sambil menatap Mon yang duduk di atas tubuh nya itu
Mon pun hanya tersenyum miring lalu merosot ke bawah tubuh Sam hingga wajah Mon berhadapan dengan kejantanan Sam yang sudah tegak berdiri itu, Mon pun mengambilnya lalu mengurutnya naik turun dengan tangannya
Ahhh.... Mon...desah Sam
Mon pun hanya tersenyum lagi sambil menatap wajah Sam yang sudah memerah itu, lalu Mon pun langsung melahap kejantanan Sam itu, mengulumnya dan menghisapnya sambil menatap Sam yang terus mendesahkan namanyaAhhhh...Mon... Aku sampai ucap Sam sambilm memejamkan matanya
Mon.....A..ahhhhhhh desah panjang Sam yang melepaskan pelepasan pertamanya itu,
lalu Sam pun membuka matanya dan menatap langit-langit kamarnya dengan perasaannya yang campur adukTok...tok... Sam..ucap Skay sambil mengetuk pintu kamar sam, lalu Skay pun membukanya karena Sam tidak menjawabnya
Sam.. ucap Skay sambil memperhatikan Sam yang berbaring terlentang di atas tempat tidurnya dengan nafas yang terengah-engah dan berkeringat
A-apa ucap Sam sambil melihat ke arah Skay yang masih berdiri di samping pintu kamarnya itu
Ayo bangun, mommy dan Daddy sudah menunggu untuk makan malam ucap Skay sambil melihat ke arah tangan Sam yang di masukkan ke dalam celana bokser nya itu,
Skay pun tersenyum jahil lalu melipat tangannya di dadaAdik ku sudah besar ya ucap Skay sambil tersenyum jahil
Apa sih ucap Sam yang belum sadar sepenuhnya itu
Skay pun mengarahkan dagunya ke arah celana Sam yang basah, Sam pun mengikuti pandangan Skay dan langsung membulatkan matanya
Oih, sial ucap Sam yang buru-buru menarik selimutnya dan menutupi tubuhnya sampai dada
Tidak apa-apa, aku mengerti kita akan mengalaminya ucap Skay sambil tertawa gemas melihat adiknya yang malu itu
Jadi siapa bidadarinya ucap Skay lagi sambil menaik turunkan alisnyaApa sih pergi sana ucap Sam dengan wajahnya yang memerah karena malu kepergok Skay
Oke, oke cepat mandi kita makan malam bersama ucap Skay yang mengerti kalau Sam malu, lalu Skay pun keluar dari kamar Sam namu sebelum menutup pintu kamar Sam, Skay pun melihat ke arah Sam yang sedang mengusap wajahnya kasar itu
Mon...ahhhh ucap Skay menirukan suara Sam tadi, Sam pun langsung melihat ke arah Skay dengan wajah terkejutnya, karena sepertinya kakaknya itu benar-benar sudah memergokinya
Ooi..
Sam pun langsung melemparkan bantalnya ke arah Skay yang sedang tertawa puas itu karena berhasil menggoda adik jahilnya, Skay pun buru-buru menutup pintu kamar Sam dan pergiOoi...ya ampun bagaimana kalau Mon tau ucap Sam sambil membenamkan wajahnya ke bantal,
Sam pasti sangat malu sekarang dan tidak enak karena sudah memimpikan Mon seperti ituSetelah pulang sekolah tadi, Sam benar-benar langsung pulang ke rumah lalu berbaring di atas tempat tidurnya sambil melihat-lihat koleksi foto Mon yang berada di ponselnya, hingga Sam pun tertidur sambil merindukan Mon dan memikirkan perkataan teman-temannya tadi di kantin
🫣
Up lagi kalau rame🧘