Thailand....
Tumben udah bangun ucap Skay yang melihat Sam sudah rapih dengan pakaian sekolah nya keluar dari kamar
Aku sudah berjanji akan merawat Mon ucap Sam
Mm.. Skay pun memegang dagunya sambil memperhatikan Sam
Apa.. ucap Sam heran kenapa kakak nya menatap dirinya seperti itu
Ternyata Mon sangat berpengaruh besar pada mu, kamu berubah begitu cepat dari si malas jadi si rajin ucap Skay
Aku memang rajin hanya malas saja ucap Sam yang membuat Skay bingung dengan perkataan Sam yang berbelit itu
Sudah sana, aku mau membangunkan Mon dulu, hari ini dia akan ikut kita ke sekolah ucap Sam yang langsung pergi meninggalkan Skay dan pergi ke kamar Mon
Tok...tok...Mon..ucap Sam di depan pintu kamar Mon, namun sudah beberapa kali Sam mengetuk pintu, Mon tidak menjawabnya lalu Sam pun memutuskan untuk membuka pintu kamar Mon
Cklek...
Mon...ucap Sam sambil mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Mon didalam kamar, namun yang dia lihat hanya pakai Mon dan buku buku Mon yang berserak di lantai dan ranjangnya, sepertinya Mon sudah mengeluarkan semua isi koper nya dan menghilang entah kemana sekarang, Sam pun menghampiri laptop di atas meja belajar yang masih menyala
Kemana dia gumam Sam yang belum menemukan keberadaan Mon itu, namun saat dia berdiri di depan meja belajar, Sam mendengar dengkuran halus di bawah meja belajar itu, lalu Sam pun membungkukkan badannya dan melihat Mon yang tidur meringkuk dengan selimut melilit di tubuhnya di bawah meja belajar itu
Mon.. panggil Sam sambil memperhatikan wajah cantik Mon, Mon yang sedang tidur itu pun terusik dengan panggilan Sam, lalu dia pun bangun dan membuka matanya dan melihat ke arah Sam yang sedang menatap dirinya
Mon kenapa kamu tidur di sini ucap Sam
Mon pun menyikap selimut nya lalu perlahan keluar dari kolong meja belajar itu yang membuat Sam terkejut dan langsung terduduk kaku di lantai karena melihat Mon yang keluar dari kolong meja itu dengan tubuh telanjang bulatnya
Mo..Mon.. ucap Sam gugup dan langsung membalikan badannya memunggungi Mon
Kenapa kamu tidak pakai baju ucap Sam sambil memegangi dadanya yang berdebar-debar itu
Tidak tau ucap Mon yang berdiri telanjang di belakang Sam sambil mengucek matanya,
Sam pun segera mencari sesuatu untuk menutupi tubuh Mon, dan Sam pun mengambil handuk pendek di tumpukan pakaian Mon yang berserakan itu, lalu langsung memakaikannya pada Mon
Sam ucap Mon sambil menempelkan tangannya di pipi Sam yang merah merona itu
A..apa ucap Sam gugup sambil melirik sekilas wajah Mon yang ada di hadapannya itu
Kamu sakit ucap Mon dengan wajah datarnya
Tidak, aku baik baik saja, sekarang mandi lah kita akan ke sekolah hari ini ucap Sam sambil menatap wajah Mon yang tanpa ekspresi itu
Mon pun mengerjapkan matanya sambil menatap wajah Sam yang semakin memerah itu
Kamu bisa mandi sendiri kan ucap Sam lagi, Mon pun mengangguk, lalu Sam pun menuntun Mon masuk kedalam kamar mandi, setelah Mon masuk kedalam kamar mandi Sam pun menutup kembali pintu kamar mandinya dan menyandarkan tubuhnya di pintu kamar mandi itu
Aku tidak sakit aku hanya sedang jatuh cinta gumam Sam sambil mengusap-usap dadanya yang berdebar-debar itu,
Sam pun menetralkan nafasnya lalu membereskan semua pakaian dan buku buku Mon yang berserakan di lantai itu
Dia melukis dengan baik ucap Sam sambil menatap selembar kertas yang dia pungut di lantai
Apa aku setampan ini ucap Sam lagi sambil tersenyum malu malu memperhatikan gambar yang Mon lukis itu
Semua lukisannya hanya gambar ku apa dia sangat menyukaiku ya gumam Sam lagi sambil tersenyum geer, tapi benar Mon memang sangat menyukai dirinya sih
Setelah selesai merapihkan barang barang Mon, Sam pun menyiapkan pakaian sekolah untuk Mon dan tak lama kemudian Mon pun Keluar dari kamar mandi dengan rambut basahnya
Sam pun menghampiri Mon lalu membawa Mon untuk duduk di depan meja rias setelah itu Sam pun mengambil pengering rambut dan mengeringkan rambut panjang Mon yang basah itu
Rambut mu sudah panjang, dulu terakhir kali aku lihat rambutmu masih sebahu ucap Sam sambil mengeringkan rambut panjang Mon, Mon pun hanya duduk diam sambil menatap Sam di pantulan cermin
Selesai ucap Sam sambil menaruh pengering rambutnya di meja lalu menyisir rambut Mon hingga rapih
Sekarang pakailah seragamnya ucap Sam sambil memberikan seragam sekolah kepada Mon
Mon pun mengambilnya sambil berdiri dan tiba-tiba membuka handuk yang melilit di tubuhnya begitu saja di hadapan Sam, membuat Sam lagi lagi terkejut dan langsung membalikan badannya memunggungi Mon, namun Mon tanpa rasa malu dan bersalah langsung memakai seragam sekolah nya di belakang Sam yang hampir terkena serangan jantung itu
Ya ampun, aku bisa mati cepat kalau begini gumam Sam sambil mengusap-usap dadanya yang berdebar-debar
Sudah ucap Mon datar,
Dengan ragu dan perlahan Sam pun membalikkan badannya menghadap ke arah Mon, untunglah Mon memakai pakaiannya dengan benar namun dasinya belum terpasang, Sam pun menatapnya
Aku lupa ucap Mon yang mengikuti pandangan Sam, Sam pun perlahan mendekati Mon dan meraih dasi Mon lalu memasangkannya dengan benar sambil mengatur nafasnya dan menahan kegugupannya itu, Mon pun hanya diam sambil menatap wajah tampan Sam di hadapannya itu
Sudah, ucap Sam sambil melihat ke arah wajah Mon yang berada di hadapannya itu, mereka berdua pun saling menatap cukup lama sampai seseorang mengagetkan Sam dengan suara ketukan pintu
Phi Mon..kamu sudah bangun teriak Patricia di balik pintu kamar Mon, Sam pun langsung pergi membukakan pintu kamar dan melihat wajah adiknya yang terkejut itu karena melihat dirinya ada di dalam kamar Mon pagi pagi seperti ini
Phi Sam sedang apa di sini ucap Patricia sambil menyipitkan matanya curiga
Membantu Mon, memangnya apa lagi kamu lupa aku adalah perawat pribadi Mon ucap Sam sambil melipat tangannya di dada
Patricia pun melihat ke arah Mon yang berdiri di belakang tubuh Sam dengan pakaiannya yang sudah rapih itu
Hm, baiklah sekarang ayo turun kita sarapan dulu mommy sudah menunggu ucap Patricia sambil meraih tangan Mon dan membawanya pergi meninggalkan Sam sendirian
🫣
