'Kringgg'
Bunyi alarm yang terus berdering tidak henti mulai mengusik satu lelaki tampan yang sedang tertidur lelap, kelopak matanya mulai bergetar dan terbuka. Dirinya melihat sebuah ruangan dengan cahaya matahari yang mengintip dari balik jendela, sedikit bingung dengan keadaanya.
Dia mulai memposisikan dirinya untuk duduk, dan benar saja. Dia berada disebuah kamar luas dengan banyaknya notes, catatan serta foto yang tertempel dimana-mana bahkan hampir memenuhi semua dinding kamar yang ada. Alisnya mulai mengernyit menunjukan kebingungan dan keheranannya.
Mata tajam itu mulai menyisir sekitar dan menemukan sebuah notes kecil tepat disebelahnya.
'Hallo heeseung! Ini heeseung kemarin. Jangan panik, jangan bingung oke? Baca buku besar di atas meja nakas biar paham!'Heeseung semakin mengernyit tidak mengerti, apa maksudnya dengan heeseung kemarin? Memangnya ada berapa heeseung? Tapi tidak ingin bertele-tele dia mulai mengikuti perintah tersebut, dibuka buku besar dengan tulisan 'REMEMBER LEE HEESEUNG!'
Ternyata didalamnya sudah bertuliskan tentang apa yang terjadi kepada heeseung secara lengkap. Lee heeseung mengalami sebuah penyakit langka, dimana dia tidak akan bisa mengingat akan hari kemarin dan kemarinnya semenjak dirinya melakukan operasi besar untuk mengangkat sel tumor yang cukup besar di otaknya. Dan sialnya karena itu sekarang dia mengalami efek samping yang bahkan tidak ada orang didunia ini yang pernah mengalaminya, yaitu dirinya hanya mengingat ingatan disaat dirinya berusia 23 tahun sebelumnya sedangkan sekarang umurnya sudah 27 tahun.
Entahlah heeseung merasa sakit kepala sekarang, ditutup buku itu dan dia berniat untuk keluar dari kamarnya. Memuaskan dahaganya, sekaligus bertanya kepada abangnya apa yang sudah terjadi.
'Ceklek'
Tepat disaat dia membuka pintu, terpampang seorang lelaki manis yang dia juga tidak tau siapa itu.
"Selamat pagi tuan Heeseung! Saya adalah Kim sunoo, dokter psikolog anda. Salam kenal ya"Heeseung bingung, sejak kapan dia menyewa seorang psikolog? Dan kenapa bisa manusia imut ini masuk kedalam apartementnya??? Langsung dengan cepat heeseung teriak ketakutan dan mulai menunjuk-nunjuk sunoo.
"Si- siapa?? Stalker?penguntit? Mentang-mentang saya produser terkenal, kamu mau culik saya yah? Atau bunuh saya sekarang? Kamu butuh berapa!?"Sunoo ikut melonggo sekarang, apakah pasiennya sekarang mengira dia adalah seorang penguntit, penculik dan lainnya? Yang benar saja, anak sebaik dan selucu dirinya dikira melakukan kejahatan seperti itu. Sepertinya kali ini dia harus banyak bersabar untuk menghadapi pasien dengan penyakit langkanya ini. Belum sempat menjelaskan, ada seorang lelaki lainnya datang dengan membawa 3 gelas kopi panas.
"Jangan bacot deh hee, udah sini duduk"Disinilah mereka sekarang, duduk bertiga disebuah meja makan. Heeseung yang terus memandang kearah sunoo yang berada didepannya dengan pandangan curiga dan asing.
"Dia siapa? Kok bisa masuk kedalam apartement?" Tanya heeseung kepada abangnya yang terkesan santai bahkan mulai memakan sarapannya."Ini udah pertanyaan ke 1000 kalinya setiap ada orang baru dateng kesini, sampe capek gue jelasinnya. Denger ya lee heeseung, semua yang ada di buku besar diatas nakas lu itu kenyataanya. Lu baru aja selesai dan sukses ngejalanin operasi besar buat ngilangin tumor otak yang bakal merenggut nyawa lu itu. Tapi sialnya selesai operasi sekarang lu malah terkena penyakit langka dimana lu gak bisa inget semua kejadian dalam hidup lu sesudah umur 23 tahun. Kita udah nyari semua jalan keluar bahkan dari kemotrapi, obat-obatan, xray, nusukin jarum dikepala lu dan lainnya, tapi semua gak berhasil. Sampai akhirnya kemarin, dokter pribadi lu nyaranin buat coba menggunakan dokter psikolog buat coba ngembaliin perasaan dan ingatan lu perlahan-lahan."
Jawabnya panjang lebar, setelahnya dia melihat ke arah sunoo dan mulai menunjuknya.
"Ini dokter psikolog yang disaranin sama dokter pribadi lu, dia baru aja kenalan sama lu hari ini. Gue yang bawa dia kemari, karena besok gue harus pergi ke luar kota buat ngurusin bisnis disana. Jadi dia bakal bantuin lu selama gue gak ada, ngerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember My Melody || HeeSun
FanfictionLee Heeseung adalah seorang produser musik yang sangat terkenal, bahkan disanjungkan sebagai musisi pintar abad ke-20. Hidupnya selalu sempurna hingga akhirnya dia dinyatakan mengidap sebuah penyakit langka yang membuatnya selalu melupakan hari kema...