Lee Heeseung adalah seorang produser musik yang sangat terkenal, bahkan disanjungkan sebagai musisi pintar abad ke-20. Hidupnya selalu sempurna hingga akhirnya dia dinyatakan mengidap sebuah penyakit langka yang membuatnya selalu melupakan hari kema...
Heeseung sudah mengernyit kesal, sepertinya dia mengenal suara berisik dan menyebalkan ini. Tepat saat pintunya, terpampanglah wajah lelaki yang sudah memerah. Dia langsung merangkul heeseung cepat, selayaknya teman yang sudah akrab satu sama lain. "Lee Heeseung, gue membawakan kabar bahagia buat lo!"
Previous
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apasih gyu? Dateng-dateng udah kek monyet rabies aja." Hina heeseung kesal kepada orang yang dia panggil gyu atau beomgyu, teman baiknya dari semasa SMA bahkan sampai sekarang? Entahlah heeseungpun tidak tau.
Beomgyu adalah manajer sekaligus orang yang membantu heeseung untuk memasarkan musik yang sudah dia produksi kepada para penyanyi maupun perusahaan yang berbasis musik, jika bukan karena kepiawaian dari manusia licik dan pintar itu. Mungkin heeseung tidak akan dikenal, bahkan mendapatkan julukan musisi pintar abad 20.
Entah apa tujuannya datang kesini, tapi sepertinya dia membawakan kabar yang sangat membahagiakan karena lihat saja wajahnya yang sudah tersenyum lebar. "Lu harus sangat berterimakasih kepada gue sih hee! Emang gue tuh adalah sesosok malaikat yang paling banyak membantu dan membawa lu hingga ke titik ini, bangga banget sih gue sama diri gue sendiri."
Heeseung sudah memutar bola matanya malas, dengan cepat dia lepaskan rangkulan dari monyet rabies itu. "Ya, jadi kenapa? Ngomong langsung gak usah banyak basa-basi!"
Beomgyu bukannya menjawab, dia malah semakin tersenyum bahkan mulai tertawa terbahak-bahak. "Lu kena IU? Penyanyi solo legendaris yang sangat booming dan terkenal itu? Divanya negara kita! Idola gue sejak SMA dulu!!"
"Iya gue tau, kenapa dia? Udah nikah?"
"Bukan lah dongo! Lu diem dulu! Dengerin kata-kata gue dulu yah?!" Kesal beomgyu yang sudah menyentil bibir heeseung.
"IU yang terkenal itu, minta tolong ke kita. Buat bikinin dia lagu buat lagu solonya di musim semi nanti!! BIKININ LAGU BUAT SANG DIVA HEE?!! GILA BANGGA BANGET GAK SIH LO?" Teriak beomgyu yang sudah sangat bersemangat bahkan hidungnya sudah mengembang ngempis tak beraturan.
Heeseung hanya terdiam, wajahnya tidak menunjukan raut wajah senang atau bagaimana. Padahal seharusnya disaat seperti ini, heeseung setidaknya sudah jingkrak-jingkrak bahkan teriak kesenangan. Karena itu adalah salah satu mimpinya, membuat lagu untuk sang diva. Mendengarkan bagaimana lagu buatannya akan bersatu dengan suara khas IU yang selalu membuat satu dunia bergetar.
"Jangan bilang ke gue, kalau lu langsung terima permintaan itu?" Tanya heeseung yang mulai memijit keningnya karena pusing.
"Ya gue terimalah! Kapan lagi kesempatan seperti itu akan datang, bahkan gue udah tanda tangan kontraknya hehe.." jawab beomgyu tanpa beban.
Mendengar itu heeseung langsung tersedak air ludahnya sendiri, sial ucapan beomgyu membuat dirinya kaget dan mulai takut. Heeseung terus terbatuk hingga wajahnya memerah, tentu sunoo yang pengertian langsung memberikan segelas air minum kepada heeseung.
