Jade's Fall on the Perpetual Bliss / 不夜坠玉

Chapter 47 - Letter

Shi Luoyi merasa seolah-olah ada dua orang yang berdebat di dalam hatinya. Yang satu berkata, "Zhao Shu hanyalah manusia biasa. Kamu telah mencari selama 60 tahun dan belum bisa melakukannya. Bagaimana mungkin dia bisa melakukannya? Kemungkinannya adalah dia berbohong kepadamu."

Yang lain berkata, "Bagaimana jika? Meskipun dia hanyalah manusia biasa, dia adalah seorang kaisar, dan ada banyak orang yang cakap di sekelilingnya. Jika dia benar-benar menemukan jalan, itu tidak mustahil. Selain itu, kamu adalah seorang kultivator, kamu tidak perlu takut dengan konspirasi Zhao Shu."

"Zhao Shu tidak mungkin," kata Bian Lingyu tiba-tiba.

Shi Luoyi menatapnya dengan ekspresi bingung, "Bagaimana kamu tahu?"

Bian Lingyu tentu saja tahu, karena Shi Huan seharusnya sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu, tetapi dia belum sepenuhnya mati, dan itu semua berkat Bian Lingyu yang menyegel jiwanya yang tersisa.

Bian Lingyu telah membuat formasi yang memelihara jiwa di Lautan Khayalan, dan Shi Huan seperti boneka yang disatukan secara paksa oleh Bian Lingyu, dengan sisa-sisa nafas terakhir yang tersisa di dalam dirinya, tetapi apakah dia bisa bangun atau tidak tergantung pada takdir.

Shi Luoyi telah melakukan pekerjaannya dengan baik pada awalnya, dan tidak ada lagi yang bisa dia lakukan.

Namun, Bian Lingyu tidak bisa mengatakannya seperti ini. Dia berkata, "Jika Zhao Shu benar-benar ingin membantumu, atau jika dia mengagumi Daojun, dia akan memberitahumu metodenya secara langsung di dalam surat itu. Sebaliknya, dia memaksamu pergi dengan mengancam dan membujukmu, dengan maksud untuk melakukan sesuatu yang tidak pantas. Zhao Shu bukanlah orang bodoh. Orang bodoh tidak bisa merebut kekuasaan. Jika dia tidak yakin, dia tidak akan repot-repot memprovokasi orang yang berkultivasi. Dia mengirimkan surat dan menetapkan tanggal tujuh hari dari sekarang, yang membuktikan bahwa dia sudah memiliki rencana yang sangat mudah untuk menaklukkanmu. Jika kamu pergi, kamu tidak akan pernah kembali. Bahkan jika ayahmu bangun di masa depan dan tahu bahwa kamu mati untuknya, atau dengan harga yang mahal, dia tidak akan merasa bahwa dibangkitkan adalah hal yang baik."

Shi Luoyi duduk di dekat jendela, menatapnya dengan tatapan kosong.

Bian Lingyu mengerutkan kening: "Kamu tidak percaya padaku?"

Shi Luoyi menggelengkan kepalanya: "Tidak, ini pertama kalinya aku mendengar kamu berbicara begitu banyak."

"..." Bian Lingyu terkadang mengaguminya, karena tidak peduli seberapa mempesona suasananya, dia bisa merusaknya dengan satu kalimat. Tidak peduli seberapa berat situasinya, dia selalu bisa mengarahkannya ke arah yang berbeda.

Pada akhirnya, Shi Luoyi tidak jadi pergi. Dia memang sangat ingin menyelamatkan ayahnya, tapi dia juga bisa mendengarkan nasihat orang lain. Bian Lingyu ada benarnya. Jika Zhao Shu ingin menyelamatkannya, mengapa dia mengadakan perjamuan? Jika Zhao Shu ingin mencelakainya, dia tidak akan mengundangnya jika dia tidak yakin.

Ayahnya memiliki banyak teman dekat saat itu. Jika ada cara, mereka pasti sudah memberitahunya sejak lama, dan mereka tidak akan menunggu Zhao Shu datang.

Jika semuanya gagal, dia juga ingin menunggu dan melihat apa yang akan dilakukan Zhao Shu jika dia tidak pergi.

Tanggal perjamuan istana ditetapkan tujuh hari kemudian. Shi Luoyi tidak lagi berencana untuk pergi ke istana, tapi dia juga tidak berniat untuk segera kembali ke Gunung Buye. Untuk saat ini, dia tinggal di kediaman bersama Bian Lingyu.

Hui Xiang mengatakan bahwa telah terjadi kerusuhan di Nanyue, dan bahwa Wei Changyuan, Bian Qingxuan dan sekelompok murid telah datang karena alasan itu.

Ketika sampai pada masalah ini, bahkan roh bunga dan roh pohon pun sangat gugup.

Mereka tidak bisa menjelaskan mengapa, dan hanya bisa meringkuk dan memberitahu Hui Xiang bahwa mereka takut. Ini adalah pertanda yang sangat buruk. Selama berabad-abad, hanya kemunculan iblis besar yang bisa membuat ribuan makhluk hidup merasa tidak nyaman.