Assalamu'alaikum
Haii
💫Happy Reading💫
"Sel, adikmu"isak tangis Aurel.
"Ayya kenapa bun? " tanya Selva yang mulai panik.
"Ay-ayya kecelakaan, sekarang di rumah sakit" ucap Aurel sambil terisak.
Naufan membulatkan matanya kaget dan langsung berdiri. "Tante, di rumah sakit mana? " tanya Naufan panik.
"Ru-rumah sakit Melati Utama" jawab Aurel.
Kini Aurel, Arya, Umi Farida, Abi Zahir, dan Naufan pergi ke rumah Sakit Melati Utama. Sedangkan Selva tidak ikut karena Adiva tidak mau ditinggal.
•••••••••••••••••••
Setelah sampai di rumah sakit Naufan bertanya kepada perawatan di mana ruangan Ashayya. "Mohon maaf, pasien bernama Ashayya Ivola di ruangan mana ya? "
"Pasien bernama Ashayya Ivola berada di ruangan ICU, sebelah sana " tunjuk perawat itu.
Kini mereka semua bergegas ke ruang ICU. Setelah sampai di depan ruang ICU, tidak lama kemudian dokter keluar dari ruangan itu.
"Dengan keluarga pasien atas nama Ashayya Ivola? " tanya dokter itu.
"I-iya dok, saya bundanya, gimana kondisi putri saya" jawab Aurel.
"Akibat benturan yang sangat keras, kemungkinan pasien mengalami amnesia atau lupa ingatan" jelas dokter itu.
Air mata Aurel menetes. "Apa ingatan nya bisa kembali lagi dok? ".
"In Syaa Allah bisa, tapi jangan terlalu di paksakan ya, bisa membahayakan" jawab dokter.
"Apa saya boleh masuk dok? " tanya Aurel.
"Boleh, tapi 1 orang saja" jawab dokter itu. "Saya permisi".
Aurel menatap Umi Farida, meminta izin untuk masuk, Umi Farida mengangguk kemudian Aurel masuk ke dalam ruangan itu untuk menemani putri nya.
Aurel menatap putrinya yang terbaring lemah di atas brangkar.
"Sayang, maafin bunda ya, coba aja yang ambil kue bunda, pasti kamu nggak bakal kaya gini" sesal Aurel.Sedangkan di luar, Naufan sudah sangat khawatir dengan kondisi Ashayya, ia tak berhenti berdoa untuk keselamatan Ashayya.
"Pak kyai, bu nyai, Gus, gimana kondisi Ayya? " tanya Ghani yang baru datang. Ia terlihat sangat panik.
"Kemungkinan besar Ayya amnesia pak" jawab Abi Zahir.
Deg
"A-amnesia? " lirih Ghani.
•••••••••••••••••••
Keesokan harinya
Ashayya belum juga sadar. Aurel masih menunggui di ruangan Ashayya.
Naufan dan Ghani juga masih di RS, namun keduanya di luar ruangan, karena hanya di perbolehkan 1 orang yang menunggui di dalam ruangan. Abi Zahir dan Umi Farida sudah pulang dari tadi malam.
Aurel keluar dari ruang ICU. Ghani bangkit dari kursi dan melangkah mendekati istrinya.
"Ayya belum sadar? " tanya Ghani di balas gelengan oleh Aurel.
Naufan menatap pintu ruang ICU, air matanya menetes mengingat tingkah- tingkah lucu Ashayya. Ia semalaman tidak bisa tidur karena memikirkan kondisi Ashayya yang belum juga sadar.
Drttt drtttt drtttt
Handphone Naufan berbunyi.
"Halo, waalaikumsalam"

KAMU SEDANG MEMBACA
Bangku SMA(END)
Teen FictionBiasanya seorang anak kiyai bersekolah di sebuah MA tetapi anak kiyai satu ini beda ia memilih bersekolah di SMA. Siapa lagi kalo bukan Naufan Keandra Alvarezky. Karena di sana bukan sekolah khusus islam, jadi Naufan harus benar-benar memilih pertem...