Ketiga

8 1 1
                                    

Abaikan typo
•Jika ada kata-kata yang tidak dipahami harap dimaafkan
•I'm not professional writer but i experienced some problems when i write my story, Dont expect to much here because, i told earlier I'm not professional writer.

Happy Reading all

_______________________________

Taman, ya mereka ber 17 terdampar di taman, sebentar 10 orang lagi siapa? oh jelas Jaehyuk dkk ada disana juga jadi gini kejadiannya

FLASHBACK ON

"ini sampai kapan kita di atas pohon, mana banyak nyamuk" Tanya Pharita sembari menggaruk-garuk bagian yang gatal karena gigitan nyamuk

"gatau, lagian tu orgil udah pergi apa belum ya" Rami menjawab pertanyaan Pharita

jika kalian menanyakan mengapa mereka bisa berada di pohon jawabannya adalah karena mereka tadi dikejar oleh orang gila, ntah bagaimana bisa orang gila masuk kedalam komplek

"Ruka, geseran kesitu sempit sempit" Ucap Rora

"kau aja yang geser kesitu, akupun sempit lah"

"moh, aduh encok gue coy"

"WOI KALIAN NGAPAIN DI ATAS POHON, MAU MALING BUAH YA?" Teriak Hyunsuk

"KAKAK TOLONGIN RITAA" mereka berenam reflek menutup telinganya

"Kak, tolongin Rora dong itu di depan gerbang ada orang gila ga? capek dikejar"

"udah ga ada cepet turun" satu persatu dari mereka turun kecuali Rora dengan Pharita, mereka berdua tidak bisa turun

"Kalian berdua masih mau disitu?" Tanya Hyunsuk

"Kita gabisa turunnya hehe" Jawab Rora sembari cecengesan, mereka yang dibawah mendengarkan itu hanya bisa menghela nafasnya

"hadeh, manjat bisa turun gabisa sini gue tolong satu-satu dulu jangan langsung dua" ucap Jaehyuk, akhirnya pun mereka berdua bisa turun

"dasar, kalian habis ngapain kok bisa sampai manjat" Tanya Hyunsuk

"tadi habis di kejar orang gila, tiba-tiba dikejar gitu nah kata Rami daripada sakit kaki gara-gara lari mending manjat yaudah kita bertujuh manjat" Jelas Pharita

"kok jadi gue noh Ruka yang kasih ide"

"oh iya salah, maaf"

"udah-udah ini kalian mau kemana sekarang?"

"ke alfa depan mau beli yang seger, mau ikut?" tawar Rora

"ikut deh gue, yang lain terserah" Jawab Jaehyuk

"gue juga mau ikut" ucap Haruto, begitu pun dengan yang lainnya mereka juga ikut ke alfa dan tanpa perencanaan mereka akhirnya belok ke Taman

FLASHBACK OFF

"kok gue baru tau, kalau Rora temenan sama Rita" ucap Hyunsuk sembari meneguk minumannya

"ya karena Rora sering dispen dia juga ga pernah kumpul, walaupun ngumpul pasti Kakak ga ada dirumah"

"oh"

"ada yang mau nitip cilok? gue sama Ahyeon mau beli cilok" Tawar Ruka

"Lo beli cilok udah 3× anjir, ga gumoh lo? jangan sama gue sama Chiquita aja noh" Ahyeon menolah ajakan Ruka

"ga, cilok mang ucup enak buruan Yeon ikut"

"ga, ga mau capek"

"ikut kagak lo"

"GA, MAMAH GA MAU"

Biarkan mereka berdua mari kita beralih kepada Rora dan kakaknya

"Kak, pengen es yang disana"

"gak, kemarin lo udah es, kan kemarin janjinya puasa es satu minggu" Bantah Jaehyuk

"ayolah kak beneran kali ini aja, besok puasa esnya serius"

"ga, mending beli sempol ayam nih goceng buat beli sempol ayam"

"ga, gue gamau udah lah" Rora beranjak dari tempat duduknya ia pergi ke arah Rami yang sedang bercanda dengan Doyoung

"hayoloh ngapain berduaan terus" Rora langsung mendaratkan bokongnya tepat disebelah Rami

"Rora anj, kaget gua" Doyoung hanya terkekeh melihat keduanya

"ya lagian lo pada ngejauh dari yang lain mana duaan pula, apa jangan-jangan kalian punya hubungan"

"hush ngawur, gue cuma ngobrol biasa"

"ngobrol apa ngobrol? mana sambil ketawa-ketiwi dah lah mau gangguin yang lain" Rora pun pergi entah kemana ia akan menuju, sungguh sangat membosankan

pada akhirnya Rora terduduk didekat sungai yang berada didepan taman, berdiam diri sambil menikmati pemandangan dua angsa yang sedang berjatuh cinta, oh sungguh Rora sangat iri dengan dua angsa itu

"hai, boleh ikut duduk disini?"

"hah, oh boleh-boleh" Rora mengizinkan orang itu duduk lagian ini juga tempat duduk umumkan, ya kali Rora melarangnya

"nih es buat lo dari kakak lo" Jeongwoo menyodorkan es tersebut kepada Rora

"SERIUS?" Tanya Rora semangat, Jeongwoo menganggukan kepalanya sembari tertawa kecil

"aaa makasih, kak.. kak siapa?" Rora lupa menanyakan namanya

"Jeongwoo, gue Jeongwoo"

"aah, makasih kak Jeongwoo"

mereka berdua menikmati minumannya sembari melihat pemandangan yang ada didepannya tak ada obrolan dan orang yang mengganggu mereka berdua

_______________________________

Tak terasa hari sudah mulai gelap satu persatu dari mereka mulai pergi meninggalkan taman terkecuali Jaehyuk, Rora, Jeongwoo, Yoshi dan Asa mereka berlima masih saja berada ditaman entah apa yang membuatnya mereka betah

"Jae kenalin gue sama adek lo dong" ucap Yoshi

"ga, lo buaya ntar adek gue jadi korbannya" Jaehyuk hanya mendelik malas

"yaelah gitu lo mah, ga kok suer gue gakan jadi buaya bakalan tobat"

"halah hoax hoax, kak Yoshi selalu ngomong begitu tapi nyatanyaa ga tobat-tobat" sahut Asa

"berisik lo boncel, gue bilangin onty kalau anaknya ngebet si ha--" mendengar itu Asa langsung menutup mulut Yoshi dengan tangannya

"hayoloh ha siapa? ka Haruto ya?" ledek Rora, Asa yang mendengar itu mengangguk lalu tersipu malu, memang sudah saatnya mereka tau

Jaehyuk, Rora, dan Jeongwoo yang terkejut dengan pernyataan tersebut langsung berdiri dan Jeongwoo ia menggebrakkan meja nya, membuat beberapa pengunjung disana terkejut dan menoleh ke arah mereka

"Duduk dulu plis, malu gue diliatin sama orang-orang" mereka bertiga menuruti ucapan Asa, Sedangkan Yoshi ia sedari tadi berontak untuk melepakan tangan Asa yang ada dimulutnya

"ha.. anjing Asa sesek gue, tenaga lo gede juga ternyata" Yoshi pun meneguk minuman yang ada didepannya

"Yoshi taik minuman gue itu" protes Jeongwoo, Yoshi langsung menyembur minuman itu dan sialnya mengenai tepat muka Jeongwoo

"babik babik kau Yosh"

_______________________________

hai ada yang masih inget cerita ini? haha long time no see gais nih aku up maaf ya baru sempet up haha. Anw seperti biasa boleh vote sama komennya tidak? thanks all & have a nice day
🤍🤍

Amicus Zona || WooRaWhere stories live. Discover now