"ahh..hahh...hahh"
"Isn't there anyone here?"
"ughh..hahh...fu..."
"....FUCKOFF!!" teriakku.
ahh..sialan, mimpi apa itu...
Nafasku sangat cepat. Rasanya jantungku mau copot, seperti sedang berlari sejauh 100 km. Oh astaga, ini pagi. Pagi yang menyebalkan ketika kau berkeringat seperti ini karna nightmare.
Aku langsung bangun dari tempat tidurku dan mengambil handuk, masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan badan, ku basuh muka yang di pantulkan oleh cermin di depan.
Seperti biasa. Tampan. Ku acak rambut ku berantakan, astaga tampan sekali. Pantas saja aku mendapatkan surat cinta setiap hari nya, bukannya sombong tapi itu benar adanya.
Setelah selesai menyegarkan badan, ku ambil seragam SMA yang ada di lemari, setelah terpasang, ku buka dua kancing teratas. Jaga jaga jika gerah.
***
setelah sampai di sekolah ku edarkan pandangan mencari sahabat ku. Nah! itu dia Yujin!
"Hoi Yujin!" panggil ku sedikit berteriak.
"Yoooww Winter!" kata Yujin.
Mereka pun langsung merangkul satu sama lain. Menuju ke kelas yang sama.
*kringg
"attention plis" itu dia, sekretaris kelas ini, cantik sekali. Aku bahkan tidak ingin berkedip saat melihatnya.
"Sebelumnya terimakasih sudah mau meluangkan waktu untuk classmeet hari ini" kata sekretaris itu, ahh iya.. namanya Karina.
"Jadi sesuai arahan wali kelas, kita akan berdiskusi tentang bazar yang sebentar lagi akan di adakan" oh iya, aku hampir lupa dengan event itu.
Kami semua berdiskusi dan saling melempar pendapat, sampai semuanya sepakat dengan yang sudah di sepakati.
Se isi kelas sudah bubar, dan aku kembali ke parkiran untuk menjalankan moge kesayangan.
.
.
.
.
.
.
.
"Ah sial hari sudah malam" salah ku sendiri terlalu memperlambat laju motor.Ku parkir kan motor di sebelah market, ingin membeli minuman kaleng. Setelah selesai, aku keluar dari market tersebut. Ku lihat dari kejauhan siluet seorang gadis, sepertinya masih berseragam SMA.
Awalnya aku tidak terlalu memperdulikan nya, sampai saat gadis itu berjalan di samping gang dan melihat ada tangan yang menarik nya masuk kesana.
Entah kenapa aku langsung berlari ke arah sana, tergesa gesa sampai kaleng yang ku pegang terlempar.
*brukkkk
suara terbentur tembok."ehnnn...
"Astaga, siapa itu..." batin ku yang sedang bersembunyi di balik tembok.
Aku seperti pernah melihatnya....
Wait, bukannya itu seragam SMA gua?!??
"adek cantik mau kemana di waktu malam seperti ini hm?" tanya orang berandalan itu, sangat menjijikkan.
ku lihat wajah ketakutan dan hampir menangis itu.
"loh adek manis kok menangis?" tanya orang gila itu lagi sambil tertawa.
Berandalan itu mendekat ke arah gadis itu yang terpojok di dinding.
Dia mulai mencengkram lengannya dan menariknya paksa ke dalam gang, lebih dalam."AAAAHHH LEPASINN" teriaknya memberontak sambil menangis.
Sialan. kenapa gadis selugu itu berpikiran untuk lewat di gang sepi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangers Warn
Horror🔞 🔞 "Astaga ini sangat mengerikan, apakah itu hewan? monster? sepertinya bukan" aku berpikir sejenak dan teringat movie yang berlatar belakang kereta api... Train To Busan. Ya tidak salah lagi, itu... • • • • • • adalah MAYAT HIDUP! ZOMBIE! "SIALA...