.
.
.
.
.
.
.
Winter membuka matanya, ini masih gelap. Jam menunjukkan angka 5
Masih dalam keadaan setengah sadar, dia mencari cari hp nya di sekitaran. Dia pun langsung mengecek nya, saat sudah sadar Winter langsung membulatkan matanya dan terbangun.
Winter baru ingat hari ini ada ulangan harian, dia pun langsung bergegas keluar dari kamar, dan sekilas melihat Belle yang masih tertidur pulas.
Winter pun mencari pakaian semalam dan bergegas keluar dari apartemen. Dia pun menghidupkan mesin motor nya, lalu pergi dari sana.
***
Winter pun tepat waktu sampai di kelas, di lihatnya Yujin yang tidak sadar akan kehadiran Winter.
Masih di ambang pintu, Winter merasa di tabrak seseorang di belakang. Winter yang kokoh pun tidak terjatuh.
shhh...
Terdengar rintihan seseorang yang menabraknya dari belakang, sepertinya orang itu terjatuh.
Winter pun menoleh kebelakang dan ternyata, seseorang yang menabraknya itu si sekretaris, Karina. Winter pun dengan sigap langsung berjongkok dan mengecek keadaan Karina.
"kau tak apa?" tanya Winter, sorot matanya terlihat khawatir.
"uhh maaf Winter! aku terlalu terburu buru sampai tak melihat mu" ucap Karina masih terduduk disana ditemani Winter.
"tidak Karina, maafkan aku sudah menghalangi pintu masuk kelas" jelas Winter.
Setelah mengatakan itu, Winter langsung membantu sekretaris cantik nya berdiri.
Sesaat berjalan, dengan tidak sengaja Karina tersandung pembatas pintu. Alhasil dia terjatuh ke depan, untung saja ada Winter di depan.
Winter yang melihat itu pun dengan reflek menangkap Karina, tetapi sangking cepatnya reflek Winter, dia pun ikut terpeleset ke belakang.
Dughh...
shhh
Netra keduanya membulat, bahkan se isi kelas pun melihatnya. Karina menindih Winter bahkan bibir mereka pun menempel.
Winter tertegun di bawah Karina. Sementara wajah Karina menjadi sangat merah, dia pun bergegas bangkit dari Winter dan berlari kecil ke meja nya.
Winter yang sudah sadar pun langsung bangkit dan pergi ke mejanya. Dia menenggelamkan wajahnya di antara lengan lengannya, menyembunyikan wajah yang memerah.
Se isi kelas pun mulai menggoda mereka berdua, Yujin sang sahabat pun ikut menggoda Winter.
"oi wkwkkwkw, cie ciee win dah gede ya anak bapak, mulai cium cium anak orang" kata Yujin sambil menepuk nepuk pundak Winter.
"diam lu suu" ucap Winter msih menyembunyikan wajahnya.
*kringg...
Bel istirahat berbunyi, sebagian isi kelas ada yang bergegas ke kantin, ada juga yang masih stay di dalam.
Winter dan Yujin juga bergegas ke kantin, ingin mengisi perut kosong nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangers Warn
Horror🔞 🔞 "Astaga ini sangat mengerikan, apakah itu hewan? monster? sepertinya bukan" aku berpikir sejenak dan teringat movie yang berlatar belakang kereta api... Train To Busan. Ya tidak salah lagi, itu... • • • • • • adalah MAYAT HIDUP! ZOMBIE! "SIALA...
