Selamat membaca
****
Sementara itu di perusahaan Arthur compy....
Ada sedikit berita yang membagong kan di mana Arthur yang menembak wiliam dengan cincin, sebenarnya Arthur awal nya ragu dan tak terlalu yakin sampai ia melihat wiliam yang jalan berdua dengan seorang pria. itu membuat nya uring-uringan dan cemburu sendiri, sampai ia meminta saran dari mommy nya dan terungkap lah perasaan nya itu. Jadi sekarang wiliam dan Arthur sudah bertunang.
Yeyyy!
Dan pada saat ini Terjadi sedikit keributan karna Arthur yang tak mau makan dari tadi malam, alhasil wiliam yang marah pun mendiamin Arthur membuat Arthur menangis.
wiliam juga memaksa nya makan dan terjadi lah keributan di mana Arthur ingin di suapin sementara wiliam yang sedang marah. Tapi tetap saja yang menang wiliam dan sekarang Arthur sedang makan dengan hati yang sedih, mau nangis, dan patah hati.
*#ck. Cengeng sekali tua bangka ini (・m・*) *#
Wiliam segera membereskan sampah makan Arthur yang saat ini nampak seakan akan baru saja di aniaya. Wiliam tadi nya baru datang dan langsung menyuruh Arthur makan dengan tegas, tak ada lembek lembek nya membuat Arthur menurut.
Setelah membuang sampah nya, wiliam kembali duduk di sofa nya tadi. ia juga tak berbicara pada Arthur, jadi suasana nya menjadi hening. sementara wiliam yang mengabaikan maka Arthur sedang menunduk tak berani berbicara. Ohhh jangan lupakan mata nya yang memerah, pasti-
Tok!..
Tok!!..
Tok!...
Cklek...
Seseorang masuk setelah mengetuk pintu tanpa mendengarkan jawaban dari orang di dalam. Tidak sopan memang tapi setidak nya ia sudah mengetuk pintu nya walaupun ujung ujungnya langsung nyelonong masuk.
" bos!.... Ehh? " Seseorang itu langsung menggantung ucapannya saat melihat dua orang yang ia kenal.
Diko menatap ke arah wiliam dengan alis terangkat sebelah seolah meminta jawaban atas semua yang ia lihat.
Wiliam hanya mengangkat bahu acuh seakan tak tau apa apa, oohh ayolah... diko tak sebodoh itu untuk percaya dengan sahabat nya ini, pasti ada sesuatu nihh.... Hmm... Sepertinya detektif pria tampan akan turun menyelidiki kasus ini.
Diko menaruh berkas berkas yang ia bawa tadi ke meja Arthur, niat hati ingin mengantarkan beberapa berkas lagi yang memperlukan tanda tangan Arthur selaku CEO perusahaan ini. Tapi diko malah mendapatkan misteri yang harus di pecahkan. Heyy jangan salah sangka, diko adalah detektif pria tampan kalo kata dia teh.
Setelah itu diko segera menoleh ke arah dua orang yang nampak masih saling diam, menoleh ke tempat sampah dan melihat plastik hitam. ini bisa jadi barang bukti. karna tadi pagi sampah di tempat Arthur sudah di buang berarti ini masih baru, menoleh ke arah wiliam yang muka nya sudah memerah seperti tomat, dan.... Hey!!apa itu?!.... Itu tu Di leher wiliam ada tanda merah ke unguan. diko juga melihat Arthur yang nampak menunduk dengan baju yang sedikit berantakan.
Heyyy!!.... Apa maksudnya nya ini!?... Apa?... Apa mereka melakukan sesuatu?... Yang hekhem... Begitu?!... What!!
Seketika pikiran diko traveling ke mana mana saat melihat ini, ini mencurigakan bro... Bagaimana tidak coba.... Wiliam yang wajah nya memerah sampai ke leher nya dan tanda keramat itu!. kantong plastik hitam yang mungkin berisikan sesuatu seperti... Hekhem!... Condom... Atau.. Ahkkk!... Malah di pikir lanjut lah, kemeja dan jas Arthur yang sudah kusut jangan lupakan kepala Arthur yang sedang menunduk, hemmm.... Kalo kata diko. Arthur sedang menyembunyikan muka merah nya atau... Cupang?..... Ahhkkkk!!
![](https://img.wattpad.com/cover/370586349-288-k419122.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthur [ Revisi ]
ActionLgbt 18+ sikit lah 🗿 Udah tamat tapi masi masa revisi Cerita hanya ada di akun @Nazwasyafira628 Tetap vote dan komen walaupun sudah tamat ***** Alexsio adalah pemuda dengan segala tingkah random nya yang membuat sakit kepala orang yang melihat...