Arthur [ Revisi ]

( chapter 25 )

Mereka berdua melewati lorong serba hitam dan segera tiba di depan pintu emas besar.

Mereka keluar dan segera masuk ke mobil Lamborghini warna hitam, memang hanya mereka ber2 saja yang pergi. Arthur sengaja tak membawa anak anak nya melainkan hanya axton.

Brumm!...

Brumm!...

Mobil Lamborghini itu melaju membelah jalan yang di samping kiri dan kanan nya pepohonan yang lebat.

Setelah beberapa menit berkendara mereka pun sampai di jalan raya dan segera melaju ke hotel bintang 5 yang ada di pinggir kota.

Orang orang itu memang sengaja membangun hotel bintang lima di pinggir hutan, dan memang semua yang datang ke hotel itu adalah pemimpin mafia atau penjual barang barang haram seperti organ manusia.

Apakah pemerintah dan polisi setempat tidak mengetahui ini?... Hey! mereka tau dan hanya tutup mulut dan mata mereka rapat rapat. semua nya bisa di lakukan di dunia ini jika kita punya uang.

Tinggal kasih 2 koper berisi uang, pasti mereka akan menjadi anjing penjilat hanya untuk mendapatkan kertas kertas itu.

Uang memang tak bisa membeli kebahagiaan, tapi semua nya butuh uang.

Pemerintah dan polisi bahkan bekerja sama untuk menutupi ada nya hotel di sini yang berisi orang orang kotor, Melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Bahkan jika menjadi anjing penjilat sekali pun.

Memang dunia ini bukan catur, tapi dunia ini mirip catur. jika kita tak bisa bermain, maka kita yang di permainkan. Jika kita tak bisa berpikir, maka kita akan menjadi pion yang selalu di tumbal kan. tapi jika berusaha dan terus maju, kita bisa menjadi apa yang kita mau, walaupun kita tak bisa menjadi raja. tapi setidak nya kita sudah berusaha dan mencoba nya. Buang semua perasaan tak enak, kasihan jika tak ingin di hancurkan.

Tidak ada yang suci di dunia ini jika sudah menginjak dewasa, di mana kesadaran sudah penuh. kita tau kita salah tapi kita lanjutkan.

Begini lah hidup yang sebenarnya....

Jika tak bisa lakukan itu.... Pilihan yang paling mudah adalah mati saja....

Itu sangat mudah bukan?

**

Mobil Lamborghini hitam itu melaju melewati gedung gedung tinggi dengan lampu warna warni yang sangat cantik.

Axton yang menyetir dengan Arthur di samping nya yang sedang melamun melihat gedung-gedung yang semakin jarang terlihat.

Tak berapa lama mereka pun sampai di pinggir kota, dapat mereka lihat gedung berwarna putih dengan 14 lantai. lampu yang terang dengan lampu dugem di dalam nya, suara musik yang sampai terdengar keluar.

Banyak yang menjaga di depan hotel itu bahkan polisi pun ada.

Arthur hanya bersmirk di balik topeng nya.

Mereka berdua keluar dengan axton di belakang Arthur.

Mereka pun segera di tanyain oleh para bodyguard, mengeluarkan kertas warna putih dan emas membuat para bodyguard itu segera membungkuk hormat.

Ternyata Arthur itu adalah tamu vvip, mereka akan mendapatkan perilaku istimewa karna jika tamu VVIP tanda nya mereka adalah orang penting.

Mereka berdua berjalan masuk dengan tenang, saat mereka masuk. semua atensi segera mengarah ke mereka.

Menatap lekat pada seorang pria yang nampak gagah, dari aura dan postur badan nya itu saja sudah menunjukkan bahwa dia orang yang tak boleh di singgung.