Hey! Who? - Perkara nama Pt.1

126 12 1
                                    














Setelah berlarian, akhirnya keempat siswa baru ini sampai di aula.

"Waduh udah penuh aja ini aulanya" ucap Woonhak waktu berdiri di depan pintu aula dan merhatiin sekitarnya.

"Yaiyalah orang udah jam segini!" Ucap Jihoon ngegas di belakangnya Woonhak.

"Yuk masuk aja yuk takut keburu ditutup ntar kita gak bisa masuk dong" ucap Kyungmin disamping kiri Woonhak sambil sesekali tengok kanan kiri depan belakang.

Hanjin yang posisinya ada di sebelah kanannya Jihoon agak belakangan dikit mengangguk, "betul, kita pilih di belakang aja"

Akhirnya keempatnya masuk dan milih duduk di kursi paling belakang. Biar gak susah juga kalau mau kemana mana.











"Cek cek 1 2 3" ucap seseorang dari atas panggung sembari mengetes mic yang akan digunakan.

"Tes.. suara saya kedengeran kan?" Tanyanya lagi.

"KEDENGERAN KAAAAAK!" Ucap para siswa baru itu serempak.

"Ok, kalau gitu perkenalkan nama saya Hong Seunghan, dan yang disebelah saya ini, yang lucu imut nan menggemaskan ini namanya Lee Sohee, kami disini yang akan menjadi MC selama acara Mos atau Mpls berlangsung" ucap laki-laki yang memperkenalkan dirinya sebagai Hong Seunghan.

"Hai semuanya~!" Sapa Sohee kepada para siswa baru itu.

"Hai juga maniez" ucap Seunghan disebelahnya sambil dadah-dadah.

"Idieee" ucap Sohee sambil berjalan agak menjauh dari Seunghan. "Naaah berhubung ketos dan waketos kita udah datang, sekarang saatnya mendengarkan dan menyimak sambutan dari kepala sekolah SMA Senandika sekaligus ketua yayasan-"

"Mari kita sambut, Yang Terhormat dan Tercinta bapak Choi Seungcheol, kami persilakan" ucap Seunghan memotong perkataannya Sohee.

Sohee berjalan mendekati Seunghan yang sudah berdiri disamping, mau protes karena ucapannya dipotong.

"Heh napa sih main potong gitu aja, gue kan belum selesai ngomong!"

"Gue diliatin noh sama beliau" sambil menunjuk sang kepsek a.k.a ketua yayasan yang sudah berdiri dengan karismanya di depan menggunakan dagunya.

"Loh ? Kenapa?" Tanya Sohee bingung.

Seunghan mengendikkan bahunya tanda tak tahu.




"Ehm! Perkenalkan anak-anak, nama saya Choi Seungcheol tapi biar keren kaya anak jaman sekarang yang pake alias alias gitu, kalian bisa panggil saya Pak Scoups"

"Hah?! Sekup?" Celetuk salah satu siswa baru dengan lantangnya.

Yang lainnya pada tertawa tapi tidak dengan beliau ini.

"Mampus kau dek" batin Sohee dan Seunghan secara bersamaan.

"Coba coba yang tadi bilang sekup siapa??"

Para siswa baru lainnya menunjuk ke arah siswa yang nyeletuk tersebut.

"Anjir pada cepu!" Dirinya langsung menenggelamkan diri dijas almamater yang digunakannya. Malu bos.

"Hahahaha mampus lo" yang disebelahnya gak sadar kalau suaranya juga gak kalah keras, mana menggelegar lagi suara tawanya.

"Tawanya kecilin, nanti dimasukin lalat!"

"Loh- eh kok malah jadi semuanya ngelihatin kesini sih"

"Saya ulangi lagi, itu yang tadi manggil saya sekup siapa? Sini coba sini"

"Mampus gue! gara-gara lo sih"

"Kok aku?"

"Gue kan kaget gara-gara lo nyebut nama si bapak salah eh gue yang kena"

"Harusnya kamu tau, ruangan luas kaya gini pasti menggema, mana suara kamu juga keras tau woonhak!"





Ya betul kawan, oknum tersebut bernama Kim Woonhak. Baru aja baru udah berulah ya anak beruang yang satu ini.

"Udah lo maju aja sana, sekalian ngeksis, udah ditungguin tuh"

Mau gak mau Woonhak maju ke panggung dengan berjalan agak nundukin kepalanya karena malu.

"Nah kamu, siapa namanya?" Tanya bapak Scoups.

"Nama saya... Kim Woonhak pak"

"Ok, telinga kamu udah dibersihkan?"

Woonhak bingung, "udah kok pak"

"Tapi kok kamu dengar nama saya aja salah"

"Yaelah ini bapak-bapak, perkara nama aja diribetin deh, macam bocil" batin Woonhak.

"Emm abisnya tadi waktu saya lagi fokus menyimak, yang disebelah saya nyeletuk sekup gitu, makanya saya kaget kok orang sekeren bapak, sekarisma bapak gini namanya sekup, gitu pak" ucap Woonhak memberi alasan. Ngasal aja sih tapi kagetnya beneran.

"Yang nyeletuknya siapa?"

"Itu tuh pak, deket sobat saya Jihoon si ubur-ubur, namanya Hanjin kalo gak salah" ucap Woonhak sembari menunjuk ke arah kursinya Hanjin yang ada di sebelah kanan kursinya Jihoon. Jadi posisi duduknya itu Jihoon-Hanjin-Woonhak-Kyungmin.

"Coba kamu juga sini. Oh Sekalian sama tadi yang ketawanya puas banget itu, sini sini"





"Anjir kok gue juga kena sih! Gue kan ngetawain si Woonhak bukan ngetawain nama si bapak" ucap Jihoon gak terima.

"makanya kontrol dong tawanya" ucap Kyungmin sambil cengar cengir nahan tawa.

"Lagian dia nyimak apanya, orang dari tadi main hp doang juga, giliran kena tegur, nyalahin aku" protes Hanjin gak terima juga sama oknum Woonhak.

Hanjin dan Jihoon pasrah. Pas mereka berdiri, mau jalan nyusulin Woonhak di panggung, saat mau berjalan menghampiri panggung...





"Sekalian deh itu temen kalian yg satu lagi, diajakin aja kesini"

Hanjin dan Jihoon saling berpandangan, mereka mengangguk, dan gak lama balik badan dan ngegeret Kyungmin.






















"Pak pak! saya gak ikut-ikutan kok kena jugaaaaaa?!!!"















"Nanti abis ngasih sambutan, langsung keliling sekolah aja lah ya" usul Jaehyun yang lebih sering dipanggil Myungjae.

Shinyu mengangguk, "terus abis itu pembagian kelompok dan pembimbing. Beres"

"Eh bentar-bentar" Sungho terheran-heran. "Gak akan ada kaya permainan-permainan dulu gitu? Di proposal acaranya ada loh"

"Itu di hari pertama kak ?" Tanya Youngjae.

Sungho mengangguk. 

"Ganti aja" ucap Myungjae dan Shinyu berbarengan. 

Riwoo saling bertatapan sama Youngjae. Anton lagi izin ke toilet.

Sungho melirik ke arah mereka berdua. "Ehhh enteng bener mulut lo berdua" ucap Sungho sambil menatap ke arah sang ketos dan waketos itu. Gak ada rasa takutnya. Menyala Park Sungho 🔥

"Yaelah Ho, lagian mpls alias mos mau gimana lagi? Kita adain acaranya 2 hari kan, nah sampe makan siang juga bisa selesai kali" jelas Myungjae.

"Tapi kan waktu rapat kemaren gak gi-"

"Iya emang tiba-tiba kita ubah. Sorry. Kenapa? Soalnya kalo kita pikir² lagi lebih efektif kalo hari pertama itu full school tour dan hari kedua baru yang 'menyenangkan' lah sebelum nantinya kemah" jelas Shinyu.

Riwoo, Youngjae dan Anton mengangguk. Anton udah kembali sambil bawa air mineral sama yupi dinosaurus. Ternyata melipir dulu.

Sungho terdiam dulu selama beberapa detik. "Hmmm kenapa gak kepikiran gitu ya. Yaudah kalo gitu, lo berdua siap-siap deh buat kasih sambutan"



"Santailah~"

 











Hey! Who? 📚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey! Who? | TWS X BOYNEXTDOOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang