Drama China Fairy from the Painting bercerita tentang berjalanan hidup Gu Yan Cheng dan Yu Xuan dengan kisah cinta dan perjuangan mereka.
Gu Yan Cheng sendiri merupakan seorang pria tampan yang saat ini tengah berada dalam titik terendah karena ia kehilangan kemampuannya dalam mengukir, yang tidak sengaja bertemu dengan perempuan bernama Xun Yu Xuan yang saat itu menjadi sopir panggilan dirinya.
Pertemuan pertamanya ini entah mengapa membuat Gu Yan Cheng begitu melekat, entah karena kecantikannya arau karena namanya yang memiliki makna uni yang berarti peri Tengtian Tu yang telah turun dalam keluarga selama ribuan tahun lamanya.
Tanpa seba yang pasti, Hu Yan Cheng begitu perhatian dengan Xun Yu Xuan, bahkan ia akan segera berlari kapan saja untuk membantu Xun Yu Xuan lolos dari dalam bahaya.
Untuk memastikan perasaa dirinya, ia terus berusaha membuat Yu Xuan terus berada di dekatnya selain membantu mengembalikan kemampuan mengukir nya yang selama ini perlahan hilang.
Gu Yan Cheng bahkan berusaha menjadikan Xun Yu Xuan mau tinggal di rumahnya dengan menjadi supir dan asisten pribadi.
Sedangkan Xun Yu Xuan adalah seorang gadis ceria, narsistik yang terlalu perfeksionis, namun ia terkesan sembarangan dan sangat kuat.
Melalui, berbagai diskusi panjang dan beragam alasan Gu Yan Cheng sukses membuat Xun Yu Xuan tinggal bersama, meskipun hidup mereka menjadi hampir tidak ada kedamaian.
Ketika hubungan keduanya semakin membingungkan, ada sebuah fakta baru yang mungkin saja membuat kisah mereka berbeda dari apa yang diharapkan.
Sinopsis
Peter Sheng berperan sebagai Gu Yan Cheng Wang Mo Han berperan sebagai Xun Yu Xuan Wang Yan Xin berperan sebagai Wei Hao Dong Zhuang Sen berperan sebagai Bai Bin Xiang Yun Jie berperan sebagai Gu Mu Yu Yang Shi Qian berperan sebagai Lin Wan Ning Liu Zhao Hong berperan sebagai Shao Jie Tang Shu Ya berperan sebagai Yao Yuan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
