Nyasar

140 7 0
                                    

Rumah irsyad

Irsyad : sampi juga kalian gue mau tunjukin penumuan alat baru gue nih

Adara : apa lagi nih kan bilang kaya mesin waktu Doraemon itu ( dilihat bentuknya sih mirip )

Gibran : gak bahaya kan syad ?

Rasya : ya kalo gagal lagi gimana?

Naura : apa nama alat Lo ini ?

Irsyad : gak bahaya , dijamin gak gagal ,ini nih namanaya kapsul waktu

Adara : tuh kab mirip tpis tipis lah

Irsyad : gue mau coba Kalian mau ikut gak ?

Meski ragu mereka ber4 pun menyetujui ajakn irsyad utuk menguji kapsul waktu itu

Didalam kaspsul
Irsyad sedang mengetik dan memencet tombol yg entah apa namanya hanya Irsyad yg tau apa fungsinya kapsul mulai bergerak dan kayaknya menmembus ruang dan waktu tapi tiba tiba saja goncangan menggetarkan kapsul tersebut dan tak terkendali

All :Aaaaaaaaaaaaaa

Semuanya pada teriak dan kapsul pun berhenti dan terbuka disuatu tempat

Rasya : Waduh kita dimana nih ?

Naura : Sad Lo gak bisa pake alat Pendeteksi kita ada dimana

irsyad : Ini gue lagi coba ckk gak bisa nau

Adara : Apa! Jagan bercanda dong sad

Irsyad : Gue gak lagi bercanda ya

Gibran : Coba lagi sad mungkin alat Lo eror

Irsyad : Gue coba lagi gak bisa gib gak kedeteksi ini di daerah mana

Rasya : Udah udah gak usah berantem kita jalan dulu tanya siapa tau ada orang disini kan

Naura : Iy betul kata Rasya kita jalan dulu siapa tau ada orang disekitar sini

Gibran Adara irsyad : Ya udah ayok

Mereka berjalan sampai ada orang yg juga melintasi jalan tersebut dan mereka mulai ,bertanya pada mereka
Pemuda dan gadis yang ternyata adalah seorang pangeran dan putri dari kerajaan Pajajaran dia nyimas Rara Santang dan Raden Kian Santang yg sedang bertugas mengecek perbatasan

Naura :maaf menganggu waktunya gue mau tanya ?

Rara Santang : Maaf nyi sanak dan kisanak siapa ?Ada apa mengapa kalian ada diperbatasan Padjadjaran ini

Adara : hah kisanak niyasanak siapa tuh Lo ber4 paham gak ?

Irsyad : apa gue coba translet pake alat gue dulu , nah ini namanya earphone penerjemah bahasa apapun itu

Gibran : mana ?

Irsyad : ini nih kalian juga pake
Lalu Memberikan masing" earphone itu ke Naura Rasya Adara dan Gibran

kian Santang : benda apa yg kalian pakai ?

Irsyad : oh ini alat komunikasi oh ya izin bertanya kita ada didaerah mana ?

Kian Santang : kalian pasti pendekar yg menjelajahi dunia kann

Rasya : bukan kita bukan pendekar kita manusia biasa kok

Rara Santang hanya memperhatikan adiknnya berkomunikasi dengan mereka berlima dan netanya meliat Naura ,membuat Naura menatap rara santang

Naura : apa ada kotoran diwajahku kenapa kau memerhatikan ku seperti itu ?

Bahasa baku Naura ucapkan untuk berkomunikasi dengan petunjuk earphone yg baik ditangkap dengan Rara Santang

Rara Santang : ah maaf kau mengingatkanku pada mendiang sahabatku nyimas Sekar Arum , aku lupa kita belum saling cukup mengenal

Cerita Seru Magic 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang