01

2 1 0
                                    

Suasana kampus siang ini sangat ramai, khususnya dalam program studi ilmu komunikasi. Kala yang sudah menyelesaikan kelas dan Bersiap untuk pulang, tapi tidak sampai disitu ia melihat diyah teman satu kelas yang tengah asik melihat pengumuman dalam madding dekat kantin. Kala membolakan matanya tidak menyangka ternyata band favoritnya akan mengadakan konser.

"anjirr seriusan nih Samudra bakalan konser? Gasss lah kapan lagi fakultas kita ngundang Samudra " ucap diyah kepada mahasiswa yang sedang membaca poster tersebut 

"woyy kal ikut yokk? Samudra nihh" ajak diyah pada kala

" ayo aja sih, beli tiketnya dimana" tanyanya pada diyah

" gue denger sih katanya lagi buka booth tiket di fakultas Teknik"

" ohh gue nitip deh, mager kesana gue"

" yeeilah kal udeh ayok ikut aja beli. Kali- kali lah cuci mata ke fakultas Teknik" diyah menarik tangan kala dan mengajaknya untuk segera membeli tiket konser tersebut.

Jujur saja hari ini mood kala sedang tidak baik, berniat untuk langsung pulang dan merebahkan dirinya di Kasur. Tapi malah terjebak dalam informasi seputar konserr, demi menonton konser Samudra kala rela untuk membenarkan mood nya sejenak

Tiba di fakultas Teknik kala dan diyah lansgung menghampiri both yang dituju, masalahnya tidak sampai di situ ternyata tiket yang di inginkan sudah habis di hari itu, dan ada lagi di keesokan hari. Hahh, kalau gitu beli besok aja sekalian. Capek- capek jalan tapi gak dapet tiket dan harus nunggu sampe besok, akhirnya kala dan diyah memutuskan untuk mampir di caffe dekat kampus, untuk sekedar menghilangkan penat. Diyah membuka notifikasi twitter yang ternyata pengumuman seputar pemilihan calon ketua BEM universitas sudah keluar

" ANJIRRR.... Kalaa kalaa lo harus liat kall, siapa yang menang pemilihan ketua BEM universitas" teriak diyah dengan girang menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian di caffe tersebut

" anjirr sintinggg kaga teriakk juga kalii, emng siapa?" tanya kala pada diyah

" Jonathan Nicolas kall, anak Teknik elektro 20 gilakk anjirr. Udah ganteng, pinter, mawapres lagi, fiiixx bangett speak manusia yang sempurna" diyah menjelaskan semuanya pada kala " lo harus kenal dia sih kal, cocok tuh jadi calon suami hahahah"

" gilakk lo, bukan tipe gue banget kali dii" ucap sinis kala pada diyah

" yee lo belom kenal aja sama dia. Nanti ada open recruitmen nih buat staff ahli di BEM, lo daftar sana"

" dih ogah"

" yeelah kall idup lo rubah dikit ngapa sih, jangan clubbing mulu, klo gak clubbing shooping, kalo gak kesna billyard, nongkrong, gitu- gitu aje teruss. Ikut daftar sana, Itung- itung bisa kenal ketua BEM nya kal" diyah berusaha menasehati kala untuk produktif dalam hidupnya dan mencoba suatu hal yang baru

" iyee gampang lah nanti, lagian gue juga udah ada pacar ssih ngapain gue ngincer ketua BEM U"

" HAH!? SIAPA WOYY?? SEJAKK KAPAN ANJIRR"

" Iye pacar gue Samudra" ucap kala yang di iringi dengan tawa, yang berhasil membuat diyah terdiam

" KAMBING LO"

***

Di dalam Gedung perhitungan suara sudah hampir selesai, tinggal beberapa kertas lagi yang belum di buka. Terlihat dari angka suara milik Jonathan lebih banyak di bandingkan lawanya, sudah di pastikan bahwa Jonathan yang akan memenagkan pemilihan ketua BEM universitas dan akan menduduki kursi sebagai ketua. Tidak diragukan lagi bahwa program kerja, dan visi misi yang di bawakan Jonathan pada saat debat berlangsung sangat jelas dan mudah di pahami oleh seluruh mahasiswa yang menyaksikan.

Tidak lama akhirnya perhitungan suara telah selesai, dan sudah dipastikan bahwa Jonathan lah yang pemenangnya. Mahendra, pemilik suara kedua terbanyak setelah Jonathan yang akan menduduki kursi sebagai wakil, mahen mengulas senyum bangga pada Jonathan sebab dari awal ia sangat berharap bahwa kursi ketua BEM akan di duduki oleh jo dan bukan untuknya. Kenapa mahen rela kursinya sebagai ketua di berikan begitu saja untuk Jonathan?

Dari awal pemilihan mahendra memang tidak berniat untuk mendaftarkan dirinya sebagai ketua BEM universitas dia hanya memenuhi Amanah dari beberapa mahasiswa dan senior yang mendukungnya untuk maju, sedangkan mahendra sendiri tidak siap untuk itu

" Wanjayyy akhirnyaa lo yang menang jo, congratss" teriak mahen sambil merangkul bahu jo

" thanks ndra, bantu gue ya nanti" ucap jonatahn sembari memberi senyum pada mahendra

" slow broo semua bisa diaturr, gue bakal bantu lo buat recruitment nanti"

" siapp thanks sekali lagi"

Jonathan berhasil memenangkan pemilihan tersebut, dengan banyaknya dukungan yang disampaikan oleh para pendukunganya. Jonathan sudah memiliki strategi yang baik dalam menjalankan program kerjanya nanti, berbagai plan A-Z sudah ia susun dengan matang. Setelahnya akan di bantu oleh teman-teman jonatahan yang siap merealisasikan program yang akan terlaksana kelak.

Waktu saat ini sudah menunjukan pukul 5 sore hari, para mahasiswa sudah berhamburan untuk pulang, akan tetapi jonatahan dan tim masih berada di sekre BEM untuk membahas perihal pembentukan divisi dan berjalalnya program kerja ini akan seperti apa, terlebih jonatahan bukanlah orang yang gemar menunda-nunda pekerjaan, selagi ia bisa mengerjakannya dengan baik dan tepat waktu sebisa mungkin ia akan mengerjakannya dengan baik. Tidak ada kata Lelah bagi seorang jonatahan, seorang yang ambisius, cerdas dan rajin. 


Catatan: 

Mawapres ( Mahasiswa berprestasi) 

Sekre (Ruang sekertariat) 



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENOUGH FOR USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang