BEBAS

154 17 4
                                    

𝗛𝘆 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮𝗻𝘆𝗮 🙌
𝗦𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮 "𝗠𝗜𝗡𝗘" 𝗞𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝘂𝗽 𝗹𝗮𝗴𝗶. 𝗜𝗻𝗶 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗮𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗽𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮. 𝗝𝗮𝗱𝘄𝗮𝗹 𝘂𝗽𝗱𝗮𝘁𝗲𝗻𝘆𝗮 𝗿𝗮𝗻𝗱𝗼𝗺 𝘆𝗮, 𝘀𝗲𝗺𝗼𝗴𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁-𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁 𝘂𝗽𝗱𝗮𝘁𝗲 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁 𝘁𝗮𝗺𝗮𝘁.

𝗕𝘁𝘄, 𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗮𝘄𝗮𝗹 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝗿𝗲𝘃𝗶𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝘂𝗿𝗲 𝟭 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝘂𝗿𝗲 𝘁𝗲𝗿𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿.

𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮
🖤💙

_________________________________________

'𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘶𝘵𝘢 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳-𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯.'

Saat gumaman itu diucap didalam hati seketika pintu ruangan itu dibuka dan terdengar pula suara seorang pria yang terus meminta ampun.

"Masuk!" Perintah itu terdengar bersamaan dengan pintu dibuka dan lampu di ruangan itu di nyalakan.

Beberapa pria masuk sambil menyeret seorang pria. Pria yang diseret itu tampak lesu dan berantakan.

"Ampun, tolong ampuni saya."

"Kau pikir tuan memberi ampunan kepada pengkhianat sepertimu."

Build melihat kedatangan orang-orang tersebut refleks ia duduk seraya memegang perutnya yang sakit karena lapar. Disaat bersamaan ia melihat kemunculan bible di pintu dan disaat itu juga kedua bola mata build terbelalak saat ia melihat pistol ditangan bible.

"Sekarang katakan apa alasanmu melakukan kebodohan itu!" Bible meniup ujung pistol kemudian ia mengarahkan pistol itu tepat di kening pria yang sangat berantakan itu.

"Maaf tuan, saya khilaf. Saya memasukkan obat perangsang tersebut agar saya bisa menjebak tuan karena saya sangat membutuhkan uang untuk membayar hutang-hutang. Saya kalah dalam berjudi dan saya kehabisan uang, jadi saya,"

Blam!

"Aargghh..."

'𝘠𝘢 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯.' Build melihat semuanya, ia mematung.

"Urus mayatnya!" Suruh bible lalu pergi.

Detik, menit, jam, hari berlalu begitu saja, namun bedanya setelah kejadian mengerikan itu ruangan tidak gelap. Mungkin mereka lupa mematikan lampu.

Build meringkuk di sudut ruangan, seperti anak ayam. Ringkukan sedikit memberi kekuatan untuknya. Ya, walaupaun kenyataannya rasa dingin obatnya kehangatan, lapar obatnya makan dan haus obatnya minum. Namun apa yang bisa build lakukan sekarang?

Tubuh yang gemetar dan terlihat sangat kurus kini sedang berusaha berdiri. Ia menyalurkan tenaganya yang sangat lemah itu di dinding. Beberapa kali Ia jatuh ke lantai dan ia tidak menyerah sama sekali hingga ia bisa berdiri walaupun ia hanya berpegangan di dinding. Bergerak pelan, langkahnya seperti kura-kura namun akhirnya dirinya menempuh pintu ruangan itu. Tanpa lama-lama bahkan tidak memikirkan apapun ia langsung menyentuh ganggang pintu dan ia juga mencoba untuk membuka.

'𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪 𝘬𝘶𝘯𝘤𝘪.' Build sangat senang. '𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘤𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯?' Gumamnya seraya ia mengeluarkan sedikit tubuhnya guna untuk melihat sekeliling. '𝘚𝘦𝘱𝘪.' Gumamnya lagi lalu ia berjalan keluar secara perlahan.

𝗠𝗜𝗡𝗘 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang