~9~

192 17 4
                                    



Cahaya matahari memasuki kamar,dimana ada sejoli yang tertidur nyenyak.Beomgyu mengerjapkan matanya saat cahaya matahari menyinari wajahnya.Saat kesedarannya sudah penuh,beomgyu menoleh sampingnya dan merona.

Apaan ni kenapa mark terlalu dekat dengannya,menatap wajah mark yang masih lagi nyenyak.Beomgyu baru perasan tangan mark melingkar di perutnya.Astaga makin tersipu beomgyu jadinya😔

Beomgyu bangkit dari tidurnya dan mengalihkan tangan mark pelan.Beomgyu keluar dari kamarnya untuk mandi lalu membuatkan sarapan untuk mereka berdua.

Sekitar 30 menit kemudian mark bangkit dari tidunya dan mencapai ponselnya.ahh sudah pukul 9 batin mark dan menoleh ke sebelahnya tidak ada beomgyu,mungkin beomgyu sudah bangun.

Mark bangun lalu mencapai towel dan keluar dari kamar beomgyu.Mark berjalan menuju dapur dan terlihat laki mungil manis itu sedang memasak.

"Eoh?kakak sudah bangun kalo begitu mandilah aku sudah menyiapkan sarapannya"ujar beomgyu sambil tersenyum manis.Mark hanya mengangguk dan berlalu masuk ke kamar mandi.

~Love~

Tok!tok!tok!

"Masuk!"

Sosok berjas hitam berjalan ke direktor perusahaan terbesar itu dan meletakkan laporan diatas meja classic brown itu.

"Ini yang baru saya jumpai semalam tuan jung"sosok berjas hitam itu atau panggil saja mingyu menundukkan badanya hormat pada atasannya.Jaehyun hanya berdehem dan mengambil laporan itu lalu membukanya.

Jaehyun mengernyit dahinya ketika membaca laporan itu."rumah sakit nakamoto?"lirih jaehyun.

"Iya tuan muda mark baru saja keluar dari rumah sakit itu bersama laki-laki manis...saya pikir itu mungkin kekasihnya"nyata mingyu dan menghulurkan gambar yang diambil semalam dan memberikanya kepada jaehyun.

"Tetapi mark tidak mempunyai kekasih mingyu..."jaehyun heran,kenapa anaknya pergi ke rumah sakit dan menipu mereka.Jaehyun mengambil laporan kedua,matanya membulat membaca laporan yang mingyu ambil dari rumah sakit itu.

"Ha-hamil?"

~Love~

Mark dan beomgyu duduk di meja makan,beomgyu menghulurkan piring yang berisi nasi goreng kimchi yang dibuatnya pada mark.Mark menatap hidangan itu bebinar.

"Woahh aku tidak sangka kamu bisa memasak"

Beomgyu terkekeh mendengar itu."aku tinggal sendiri dan aku tidak suka membeli makanan luar jadi aku belajar memasak"lagipula boros aja beli makanan diluar.Mark mengangguk dan memyatap sarapanya.

Mark melirik beomgyu yang sedang makan."gyu-ah"

"Iya apa kak"

Mark tersenyum kikuk."Aku dengar dari jisung dahulu kamu pdkt dengan taehyun"

Oh,jadi mark tahu?Beomgyu menghentikan kunyahnya dan menatap mark dengan kikuk. "Itu...aku sudah tidak rapat dengannya...aku juga tak mahu memiliki hubungan denganya saat aku seperti ini kak"

Mark bungkam.Melihat raut beomgyu dirinya merasa bersalah mengacau pdkt antara beomgyu dan taehyun,jika saja dirinya tidak me—

"Lupakan saja...jangan menyalahkan dirimu kak,aku juga sudah menerima semuanya kok"ujar beomgyu,ia tahu pasti mark akan merasa bersalah padanya.Mark hanya mengangguk canggung.

"Kakak pula bagaimana?"

"Hmm?"

"Kakak bagaimana?punya dekat dengan wanita lain?atau laki manis?siapa saja?"

Mark terkekeh dan menggeleng"tidak ada,dari awal aku terlalu malas untuk mencari pasangan-"

"Cih,padahal kakak terkenal loh disekolah...senior wanita yang cantik itu slalu menempel dengan mu kak"kekeh beomgyu.

"Ouh itu karina,aku sedikit risih dengannya"santai mark.beomgyu hanya tersenyum.

Mark itu termasuk pria incaran disekolahnya,beberapa kali juga ia memergoki wanita mengerubuni mark,yeah,Mark jung setampan itu.

"Kalau kamu dengan ku saja mahu?"

"Huh?"

"Aku ingin kita mulai dari awal,lagipula kita akan bernikah juga aku pikir tidak masalah mencuba bukan?"

~tbc~

Kalian rasa story ini aku bikin sad ending atau happy ending aja yah?

Love ||markgyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang