~14~

220 18 2
                                    



Kini mereka semua berada diruang tengah yang bersatu dengan dapur itu,jangan lupa kedua adek Mark juga datang.Taeyong masih memeluk Beomgyu  erat setelah mereka habis menangis.

Taeyong senang karna beomgyu yang menjadi menantunya tetapi bukan dengan cara begini.Sedari tadi Taeyong meminta maaf berkali-kali pada Beomgyu sambil menangis atas kesalahan anaknya.Taeyong tidak menyangka,bukankah dunia ini terlalu kecil?.

"Jadi bubu dan beomgyu sudah saling kenal?uwooo!!"ucap teruja Sungchan,sempat kecewa pada kakaknya yang memberinya kakak ipar terlalu awal.

Taeyong sudah menceritakan bagaimana ia mengenali Beomgyu pada mereka semua dan Mark dibuat kaget mendengar penjelasan dari bubunya.Sedikit memberi kelegaan karna itu beomgyu,jika yang lain apa taeyong bisa menerimanya?

Taeyong melepaskan pelukannya dan tersenyum menatap Beomgyu.Yakkk!!Beomgyu sangat mengemaskan dengan pipi tembemnya memerah dan basah karena air mata.Namun semua itu tidak dipedulikan oleh Beomgyu,dia justru dibuat terkejut saat keluarga Mark datang ke rumahnya.

"Maafin anak bubu ya sayang"

"Ngak papa ny-bubu,Beomgyu juga salah"jawab Beomgyu,dia lega saat keluarga Mark menerimanya dan bayinya.Taeyong mengelus dan membetulkan rambut halus beomgyu dengan lembut.

Mark yang melihat itu tersenyum sendu,rasanya berat di pundaknya hilang begitu saja tika keluarga nya menerima beomgyu dengan baik."Wah aku tak sangka aku akan dapat keponakan secepet ini HAHAHAHA"ucap Sungchan yang berada disamping Mark."Iyakan?ngak sangka kamu pro juga ya?"goda Jeno dibawah kerusi yang Mark duduki.Mark hanya memutar bola mata nya jengah,mereka tidak inseng menggodanya.

Jaehyun yang melihat ketiga anak menggeleng dan bangun mendekati Beomgyu dan taeyong yang masih mellow.Jaehyun duduk disamping kanan Beomgyu.

"Gyu tinggal dengan kami yang sehingga perkahwinan dilaksanakan?"tanya Jaehyun pada Beomgyu,dia mahu Beomgyu tinggal dengan mereka agar lebih mudah dipantau,disinikan ia bersendirian tiada sapa yang menemaninya.Taeyong yang mendengar permintaan Jaehyun mengangguk setuju.

"Mau ya?bubu cuma risau kamu tinggal dirumah ini sendirian"ujar Taeyong lembut.Beomgyu tersenyum.

Beomgyu menggeleng"ngak papa,gyu mau tinggal disini dulu,sayang juga gyu udah bayar rumah ini masa ditinggalin gitu aja"ucap Beomgyu.

Jaehyun dan Taeyong menghela nafas pelan"baiklah tapi kalo ada papa bagitahu kami ya sayang"beomgyu memberikan anggukan.

Sore itu keluarga jung menghabiskan masa mereka dengan Beomgyu dari perkenalan Beomgyu dan taeyong,pernikahan mereka,kehamilan yang Beomgyu rasakan dan jangan lupa mereka menggoda habis-habisan Mark dan Beomgyu,tika Mark memberi tahu yang ia mencoba membuka hatinya pada Beomgyu.

~Love~

Malam ini Mark bermalam dirumah Beomgyu dengan izin Taeyong untuk menemani laki-laki manis yang hamil itu.Taeyong juga sempat memberi jeweran pada telinga Mark dan memberi amaran agar tidak berbuat mesum pada menantu manisnya.Apaan sih?bubu nya fikir Mark begitu.

"Gyu kamu sudah meminun susu?"

Beomgyu hanya mengangguk dengan bibir penuh dengan buah melon yang Mark potong tadi,buah yang dibelikan oleh Chenle kemarin."Gyu-ah,apa kamu masih takut?"

"Hm?"

"Apa kamu takut dengan perubahan yang terjadi?tak hanya pada fisikmu,tapi hidupnya juga"

Beomgyu menelan melonnya lalu meletakkan garpu di atas piring berisi melon,lalu menatap lurus Mark."Pertanyaan konyol.tentu saja aku takut,aku takut setiap hari kak...memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi tak hanya padaku tapi calon bayi ini juga,bagaimana jika aku ditinggal oleh kaka...tapi semua itu dulu"Beomgyu menatap dalam Mark dan tersenyum.Mark terpaku.

"Sekarang aku ada kakak,jika saja itu bukan kakak mungkin aku sudah tidak tenang sih"Beomgyu terkekeh dan mengalih pandangan nya pada melon.

Mark tersenyum dan mendudukki dirinya disamping Beomgyu."tapi gyu soal nikah itu kakak tidak bercanda"Beomgyu menatap Mark yang berada disampingya dan mengernyit.

Mark tersenyum dan tangan kananya terhulur mengelap hujung bibir Beomgyu yang tertinggal sisa melon."nikah bukanlah perkara yang dibuat canda gyu,jadi kakak mau menikah dengan mu bukan hanya untuk bertanggungjawab tetapi untuk menepati janji yang diucapkan dalam perkahwinan...hidup bersama,saling mencintai,membesarkan anak-anak bersama dan—"

"—menghabiskan sisa hidup bersama"mata Beomgyu memanas.Jadi Mark berpikir begitu.Beomgyu tersenyum lirih dan memberikan anggukan pada Mark.

"Kalo begitu,mari kita laksanakanya kak.."air mata Beomgyu mengalir begitu saja dipipi tembemnya.ia terharu Mark tidak bercanda soal itu.Jujur saja Beomgyu sempat memikirkan bagaimana jika Mark menyukai seseorang dan ingin berpisah dengannya,jadi bagaimana dengan hidup anak nya?

Mark menarik beomgyu masuk kedalam pelukannya,"iya,kita belajar yah.."ucapan Mark tadi membuat hati Beomgyu seperti merasakan kelegaan.Perlahan kedua tangannya bergerak membalas pelukan itu dipinggang Mark.Hatinya mulai berdebar kencang jika berdua dengan Mark seperti ini.

Mark merenggangkan pelukan itu darinya dengan pelan tapi masih dalam keadaan berpelukan.menatap Beomgyu intens seraya menyelipkan anak-anak rambut itu kebelakang daun telingan Beomgyu.Kemudian ia mendekatkan wajahnya,mengecup pipi tembem yang basah itu sebentar.Beomgyu terlihat kaget dengan tindakan Mark,pipi nya merona.

Mark tersenyum melihat raut wajah Beomgyu.Mark mengangkat kedua tangan nya untuk memegang kedua pipi Beomgyu,menatap intens pada bibir merah Beomgyu.Beomgyu tentu aja tau arah mata Mark tertuju dimana.

"Maafkan kakak ya"

Mark memajukan wajahnya dan memiringkan kepalanya.Beomgyu mulai memejamkan matanya.Mark menempelkan bibirnya pada bibir Beomgyu.Mark mulai melumat kecil bibir Beomgyu membuat dirinya membalas ciuman itu saat Mark melumat bibirnya tergesa.Mark mengambil lengan Beomgyu dan mengalungkan dilehernya,Mark memejam kan matanya saat sensasi bibir Beomgyu terasa manis dibibirnya,mengigit kecil bibir bawah Beomgyu.

Lengan Mark mengangkat tubuh mungil Beomgyu dan meletakkan diatas meja makan itu tanpa melepaskan ciuman.Mark dibuat gila saat mendengar desahan kecil Beomgyu tika lidah Mark menyerang lidahnya.Tangan Beomgyu meramas rambut Mark kasar saat mecium lehernya dan memberikan gigitan kecil yang mungkin meninggalkan kesan merah pada hari esoknya.

Jemari Mark baru saja ingin melepaskan pijama tidur yang Beomgyu kenakan namun dihentikan tika Beomgyu menepuk dadanya.Mark yang sudah sepenuhnya sadar menjauhkan sedikit tubuhnya dari Beomgyu dan dengan panik mendekati Beomgyu kembali.

"Gyu maafkan kak—"Beomgyu terkekeh.

"Ngak papa...aku juga menikmatinya"ucap Beomgyu,kedua wajah Beomgyu terasa panas merona namun ia tak ayal yang ia juga menikmati ciuman itu.Mark terkekeh dan mengecup sekilah bibir basah dan bengkak Beomgyu lalu menariknya masuk kedalam pelukannya.

Beomgyu tentu saja membalas pelukan itu.Malam ini mereka menikmati debaran kencang masing-masing.Tidak lupa Mark menubuhkan ciuman di perut rata Beomgyu dan sedikit berbincang soal bayi mereka.

~tbc~
Aku mau bikin happy ending aja👌😔soalnya aku ngak suka ya sad ending titik🦭🦭
Hehehehehhehe

Love ||markgyu||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang