01|| Suka mahesa ya??

17 2 1
                                    

Happy reading


Jemian menatap Area cemas kala mendapati tangan area yang terlihat memar, begitu juga Area yang berusaha untuk menyembunyikan memarnya dengan menutupnya menggunakan beberapa plastis belanjaan.

"Udah lama nunggu?" Tanya Jemian. Area mengangguk.

"20 menitan kayaknya", jawab Area sekenanya. Jemian lalu mengambil alih belanjaan Area dan berjalan menuju bagasi mobilnya.

"Kenapa gak chat dari tadi?" Tanya Jemian sembari mengatur belanjaan. Area nampak terdiam kemudian menunduk.

Jemian sudah curiga sejak awal saat mendapati adiknya yang berusaha menyembunyikan tangan yang memar itu.

"I-itu mas, tadi gak kepikiran hehe".

huh!

Jemian menatap Area lekat, ada rasa takut yang berusaha adiknya sembunyikan. Dengan pelan Jemian memegang tangan area yang memar.

"Gak mau cerita sama mas dulu soal ini?"Area diam.

Sial, malah ketahuan!_area

"Adek?" Panggil Jemian. Area tersenyum ketir lalu melihat kiri-kanan dengan pandangan was-was.

"Sampai rumah aja, mas. Dia lihat dari sana". Jemian sontak mengedarkan pandangannya mencari siapa yang adiknya maksud. Dan setelah melihat orang itu, Ia mengeraskan rahangnya lalu menarik Area untuk masuk ke mobil kemudian meninggalkan area mall.

bangsat!!

***

Selama perjalanan tidak ada yang bersuara, hingga Area memutuskan untuk mengajak Abangnya ngobrol random.

"Mas Je.." panggil area

"Hmm?"

"Tadi itu temen mas,ya?" Jemian menatap sekilas lalu kembali fokus mengemudi.

"Yang mana?" Tanya Jemian.

"Tadi itu, lho. Cowok-cowok ganteng yang keluar bareng sama mas dari caffe" Jemian mengangguk. Ternyata Mahesa dan Hervey yang ia maksut.

"Iya, mereka temen gue". Area tersenyum senang, namun ssetelah mengingat sesuatu, ia tersenyum kecut. Jemian menyadari perubahan raut wajah adiknya.

"Kenapa tuh muka?, perasaan baru aja senyum udah manyun aja"

"Tadi itu pacar mereka,kha? " Tanya Area sontak membuat Jemian tersedak ludah nya sendiri.

Uhuuk uhuuk!

"Eh mas, kenapa! " ujar Area panik. Dengan cepat ia langsung memberikan air yang ia pegang sedari tadi. Jemian meminumnya.

"Pelan-pelan, mas" Jemian memberikan kembali air lalu  fokus mengemudi walaupun masih syik syak syok.

"Kenapa lu nanya gitu, anjrit! " Jemian menatap area.

"G-gak kok cuman mau tahu aja" Area menatap keluar jendela namun jangan salah, Area sedang menahan rasa malunya membuat Jemian yang sadar terkekeh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I LOVE YOU KAK KETOS || Mark Lee ftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang