08

222 30 5
                                    

Sedari pagi Olla belum melihat Jessi di kelas, bahkan teman-temannya pun belum datang. Hingga mata pelajaran pertama selesai pun batang hidung mereka belum terlihat. Apa mungkin di kantin? Tapi biasanya di akhir-akhir mata pelajaran pertama mereka sudah masuk kelas.

"Jessi kemana ya?" Tanya Olla dalam hati, sebenarnya perasaan Olla tak enak dari semalam, Jessi tak mengabarinya, ia telfon pun ponselnya tak aktif.

Olla terus melamun sembari melihat ke arah pintu seraya berharap pintu itu terbuka dan memunculkan wajah seseorang yang ia pikirkan sejak malam.

Tanpa disadari ia tak memperhatikan penjelasan bu Gracia dan hanya terus melamun. Bu Gracia yang tak sengaja melihat Olla pun mencoba memberi pertanyaan untuk memastikan apakah Olla paham dengan apa yang ia jelaskan atau tidak.

"Olla."

"Febriolla."

Hingga panggilan kedua Olla masih belum mendengar hingga Ashel menyikutnya beberapa kali.

"Apasih shel??" Kesal Olla.

"Olla." Panggil bu Gracia membuat Olla menatapan ke arahnya.

"Coba kamu sebutkan unsur-unsur dari resensi!"

Olla kebingungan, tak tau harus menjawab apa. Ia menyikut lengan Ashel berharap Ashel bisa membantu tapi nyatanya Ashel malah diam saja sambil menahan tawanya.

Akhirnya Olla hanya bisa menampilkan deretan giginya pada bu Gracia.

"Saya lihat sedari tadi kamu melamun terus dan tidak memperhatikan penjelasan saya. Ada apa Olla?" Tanya bu Gracia dengan baik.

"Maafin saya bu, kemarin malem saya bergadang, jadi tadi sedikit ngantuk."

"Olla seharusnya kamu tidur lebih awal jika tau hari ini sekolah."

"Saya minta maaf bu."

"Yasudah gapapa, kamu boleh cuci muka dulu di toilet supaya lebih fresh."

"Baik bu, permisi." Ucap Olla lalu keluar kelas.

Di perjalanan menuju toilet Olla tak sengaja bertemu Fiony dan Zee. Tapi tidak ada Jessi disana.

"Haiii fiozee" Sapa Olla ramah, mereka pun membalas sapaan yang Olla berikan.

"Jessi ga sekolah ya hari ini?" Tanya Olla.

"Iya la Jessi ga sekolah hari ini." Jawab Zee.

"Boleh tau ga kenapa?"

"Jessi kecelakaan kemarin, jadi hari ini dia dirawat di rumah sakit." Jawab Fiony.

"Kecelakaan???" Kaget Olla.

"Iyaa Olla, makanya kita sampe telat banget gini gara-gara ke rumah sakit dulu." Jelas Fiony.

"Terus gimana keadaan Jessi sekarang?"

"Gapapa Jessi mah aman, cuma patah tulang doang kakinya." Celetuk Zee.

"Itu ga cuma Zee." Ucap Olla.

"Hehe yaudah ga usah khawatir gitu mukanya, pulangnya kita mau jenguk, ikut ga lo?" Tanya Zee.

Olla mengangguk dengan semangat.

"Oke bareng kita aja kebetulan gue bawa mobil." Ucap Zee

"Boleh tapi tunggu di warung bi nimas aja tar gue nyusul kesitu."

"Sipp." Ucap Zee sambil mengacungkan jari jempolnya.

"Yaudah kita ke kelas duluan ya Olla, kamu mau kemana dulu?" Tanya Fiony.

"Tadinya sih mau ke toilet tapi kayanya ga jadi. Ke kelas aja deh yu bareng."

Mereka pun berjalan menuju kelas. Setidaknya Olla sudah mengetahui kabar Jessi walaupun kabar kurang baik tetapi ini sudah cukup untuk membuatnya fokus melanjutkan kegiatan belajarnya di kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be My MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang