chapeter-2

37 2 0
                                    

ini lisa dan jisoo sedang duduk di pantry dengan Masing-masing satu gelas minuman ditangan mereka. 

“Ji.. Lihat di arah jam 2 perempuan itu memperhatikanmu” Ucap lisa sambil menyesap minumannya

“Aku tahu, kau cepat sana pergi dari sini” Jisoo mengusir lisa. Sebenarnya jisoo sudah tau dan dia juga tertarik pada gadis itu. 

“Yayaya… selamat bersenang-senang. Ingat pakai pengamanan jangan sampai kau punya bayi dari perempuan lain, irene bisa mengamuk hahaha” Lisa beranjak dan turun ke dance floor

Suasana yang meriah, musik dari sang dj berdentum dengan keras. Banyak dari para tamu yang hadir turut turun untuk menari bersama, para gadis saling meliukkan tubuh sesuai dengan iringan musik menarik lawan jenis untuk ikut meliukkan badan mereka. Menempel dan saling menggesek adalah hal yang biasa jika sudah seperti ini. Cahaya yang remang dan kerlap-kerlip lampu menambah keseruan malam ini. Lisa dia juga bagian dari sekian banyaknya yang hadir malam ini badannya sudah meliuk dengan indah menarik kaum hawa mendekat. Kebebasan seperti ini adalah impian semua orang, terbebas dari hal yang rumit. 

“Ohh… slow girls” Lisa tersenyum pada beberapa gadis yang menempel padanya

“Yeah… kemari semakin dekat” lisa menarik gadis yang sejak tadi menempelkan tubuh padanya, melingkarkan tangannya pada pinggang ramping gadis itu sementara Kepala nya menengadah keatas dan semakin merapatkan tubuh satu sama lain. 

“Senang bisa menjadi pilihan mu dari banyaknya gadis yang menempel padamu” Gadis didepannya ini membuat gerakan memutar pinggulnya  mendorong  bagian depan nya semakin menempel pada tubuh lisa

“Ohh… Mana mungkin aku melewatkan gadis sexy seperti mu” Lisa meraih pinggang gadis didepan nya dan ikut menggesekkan tubuh bagian depannya. 

“Terimakasih aku merasa sangat tersanjung, aku jihyo” Jihyo gadis itu melingakarkan kedua tangannya pada leher lisa, tubuh mereka semakin rapat. 

“Jihyo, nama yang cantik untuk gadis seperti mu” Lisa dia mendorong inti tubuhnya pada inti tubuh jihyo dan di sambut dengan hal serupa dari jihyo. 

“Tidakah kau butuh pelepasan?" Kini tubuh keduanya semakin dekat. 

“Aku ingin mencoba hal baru” Lisa tersenyum menggoda

“Apa itu menarik?” 

“Tentu, kau berbaliklah” Jihyo menurut berbalik dan memunggungi lisa. Lisa dengan cepat menarik tubuh jihyo lebih tepatnya pinggulnya menempelkan bokong jihyo pada pusatnya. 

“Aku ingin mencoba ini tentu jika kau mengijinkan” Belum mendapatkan ijin lisa sudah bergerak menekankan intinya pada bokong jihyo. 

“ ughh~ kau sudah melakukannya tidak perlu ijinku” Jihyo menyandarkan tubuhnya pada dada bidang lisa. 

“Itu karna tugasmu hanya menurut” tangan lisa sudah menari indah di perut jihyo, mengelus dan sedikit meremasnya. 

“Tidaklah kita butuh kamar, kau terasa begitu keras” Jihyo merasakan nya itu menusuk bokongnya dan membuatnya sangat terangsang. 

“Tidak untuk sekarang, tolong sedikit untuk menungging" Jihyo menurut di keadaan seperti ini siapa yang peduli, semua hanya mengikuti nafsu mereka. 

Lisa tersenyum gadis ini begitu penurut. Lisa memengang kedua sisi pinggang jihyo memmutarkan pinggulnya nya membuat intinya menusuk bokong jihyo lebih dalam, sementara jihyo hanya memjamkan mata dan menggigit bibirnya sensual. 

“Bagaimana rasanya?" Lisa bertanya terkadang memutar atau menaik turunkan intinya di bokong jihyo

“Nikmat” lisa menarik tubuh jihyo semakit dekat, tangannya menarik leher jihyo 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY LOVELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang