Di tengah malam jennie begitu gelisah ia tidak bisa tidur tentu saja lisa menginap mereka satu rumah sekarang kenapa juga jennie tidak bisa bersama lisa sekarang
Harusnya sekarang ia berpelukan berciuman bahkan -- jennie mengerang frustasi
"Aku harus menemuinya di kamar tamu kan ya" gumam nya ia bangun dari tempat tidurnya jam menunjukan pukul 11 malam
"Dia mungkin sudah tidur aku yakin itu" ucap jennie ia keluar kamar nya mengendap endap
Hingga tiba di depan kamar lisa jennie dengan hati hati membuka pintu kamar lisa
"Sayangg" cicit jennie keadaan kamar gelap gulita
Tak
Jennie menyalakan lampunya lisa tidak ada disana
"Kemana dia" ucap jennie bingung
Ceklek
"Godddd" teriak lisa jennie berlari membungkam mulut lisa
"Ssttt kau ingin mereka semua terbangun huh?" Bisi jennie lisa mengangguk
"Kenapa kau disini jennie sayang" ucap lisa was was
"Aku tidak bisa tidur kau tau ahh seharusnya kita tidur sambil berpelukan bukan?" Ucap jennie tersenyum penuh arti
"Jangan gila sayang aku tidak ingin semakin buruk di mata orang tua mu sungguh" cicit lisa
"Aku akan kembali ke kamar sebelum mereka bangun aku janji sayang" ucap jennie
Lisa bisa apa? Tentu saja hanya pasrah bukan akhirnya mereka tidur bersama
Jennie menempel pada badan lisa tersenyum bahagia lenganya tak henti henti mengelus rahang tegas milik sang kekasih
Dan dengan nakalnya tangan jennie bawah
"Stt jennie" bisik lisa karna ia terangsang sekarang
"Waee" jawab jennie dengan nada manja nya
"Kau membuatku tidak nyaman aku---hmppppp"
Jennie membungkam mulut lisa dengan mulutnya mereka melumat satu sama lain lisa ingin memberontak sungguh ini terlalu beresiko
"Ahh" desah jennie
Oke lisa tidak perduli sekarang ia harus menyelesaikan semuanyaa ia butuh pelepasan
"Ah god kau nakal sekali sayang" ucap lisa ia membalikan tubuh nya kini mindih tubuh jennie
"Uhh sayangg" jennie mengerang lisa dengan lembutnya mencium leher jennie
"Enak sekali" ucap jennie ia merasakan tangan lisa meraba raba vagina nya di celana dalam bagian luar nya tepat di lipatan milik nya
"Kamu basah sayang" bisik lisa
"Jangan terlalu lama sayang puaskan aku" ucap jennie suaranya sudah parau ia sudah terselubung nafsu sekarang
"Jennie ini adalah pertama kali kita melakukanya apa tidak apa apa? Mksdnya aku tidak ingin menyakitimu" ucap lisa jennie menggeleng
"Tidak akan sayang, jadikan aku milikmu sepenuh nya dari dulu kita tidak pernah benar benar melakukanya bukan? Kau tidak ingin?" Tanya jennie
"Aku ingin bohong jika aku tidak ingin, tapi sepertinya bukan skrng sayang nanti setelah aku mendapatkan restu kedua orang tua kita aku akan melakukanya" ucap lisa lembut memberi pengertian
Jennie mengangguk mencium sudut bibir lisa
"Aku mengerti baiklah kalau begitu ayo peluk aku" ucap jennie lisa tersenyum ia membaringkan kembali tubuh nya jennie dengan sigap pun merebahkan dirinya di dada lisa memeluk erat sang kekasih
